Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Entrepreneurial Marketing is a marketing activity by small and medium enterprises (SMEs) that uses an entrepreneurial approach. Currently, government still pays less attention to the implementation of SMEs’ entrepreneurial marketing.  Yet, as the backbone of Indonesian economy, SMEs can play an impo...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Metta Padmalia, Dewi M. Immanuel
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2016-12-01
Series:Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/656
id doaj-d6e85365875649b2b39366d0a00cfafa
record_format Article
spelling doaj-d6e85365875649b2b39366d0a00cfafa2020-11-24T22:12:51ZengUniversitas Kristen Satya WacanaJurnal Ekonomi dan Bisnis1979-64712528-01472016-12-0119337339610.24914/jeb.v19i3.656471Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEANMetta Padmalia0Dewi M. Immanuel1Fakultas Manajemen dan Bisnis, Universitas Ciputra SurabayaFakultas Manajemen dan Bisnis, Universitas Ciputra SurabayaEntrepreneurial Marketing is a marketing activity by small and medium enterprises (SMEs) that uses an entrepreneurial approach. Currently, government still pays less attention to the implementation of SMEs’ entrepreneurial marketing.  Yet, as the backbone of Indonesian economy, SMEs can play an important role when ASEAN Economic Community (AEC) begins to implement. With respect to these issues, we aim to identify the government’s role in advocating SMEs’ interests, especially in the Marketing 3.0. era. In the Marketing 3.0. era, marketing is translated into brand triangle through 3i Model. We use a mixed method with a concurrent triangulation design. The first part of this study interviewed five SME owners who receive assistance from Diskoperindag of Magelang City regarding the following issues: implementation of 3i Model, the role of Diskoperindag in assisting businesses, and their understanding of MEA. Basically, this part explore the conditions of SMEs concerning the issues being questioned. Meanwhile, the second part is a quantitative analysis that involve 40 customers who bought SMEs who receive assistance from Diskoperindag. Using multiple regression analysis, we find that only brand and brand identity parts of 3i Model have significantly positive effect on decisions to buy SMEs’ products. Abstrak   Entrepreneurial Marketing adalah kegiatan pemasaran oleh usaha dengan skala kecil menengah (UMKM) menggunakan pendekatan kewirausahaan. Perhatian pemerintah masih kurang optimal terhadap penerapan entrepreneurial marketing dari UMKM, padahal sebagai fondasi perekonomian negara, UMKM memegang peranan penting ketika dimulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Melihat fenomena tersebut, peneliti ingin mengidentifikasi bagaimana peran serta yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam membina UMKM, terutama dalam era Marketing 3.0. Pada era Marketing 3.0, pemasaran diterjemahkan sebagai segitiga merek melalui Model 3i. Penelitian yang dikembangkan adalah penelitian kombinasi dengan desain triangulasi konkuren. Bagian pertama penelitian ini melibatkan 5 orang pemilik UMKM binaan Diskoperindag kota Magelang yang diwawancarai terkait penerapan Model 3i, peran serta Diskoperindag, dan pemahamannya terhadap MEA. Hasil dari bagian pertama berupa eksplorasi kondisi UMKM terkait aspek-aspek yang ditanyakan. Bagian kedua penelitian melibatkan 40 orang konsumen yang telah membeli produk UMKM binaan. Pengujian data kuantitatif pada bagian kedua dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian dari Model 3i hanya identitas merek dan integritas merek saja yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk UMKM.http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/656SMEsentrepreneurial marketingconcurrent triangulation designmarketing 3.03i modelpurchase decision
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Metta Padmalia
Dewi M. Immanuel
spellingShingle Metta Padmalia
Dewi M. Immanuel
Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
SMEs
entrepreneurial marketing
concurrent triangulation design
marketing 3.0
3i model
purchase decision
author_facet Metta Padmalia
Dewi M. Immanuel
author_sort Metta Padmalia
title Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
title_short Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
title_full Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
title_fullStr Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
title_full_unstemmed Desain Triangulasi Konkuren dalam Menganalisis Model 3I Marketing 3.0 sebagai Entrepreneurial Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
title_sort desain triangulasi konkuren dalam menganalisis model 3i marketing 3.0 sebagai entrepreneurial marketing usaha mikro kecil menengah menghadapi masyarakat ekonomi asean
publisher Universitas Kristen Satya Wacana
series Jurnal Ekonomi dan Bisnis
issn 1979-6471
2528-0147
publishDate 2016-12-01
description Entrepreneurial Marketing is a marketing activity by small and medium enterprises (SMEs) that uses an entrepreneurial approach. Currently, government still pays less attention to the implementation of SMEs’ entrepreneurial marketing.  Yet, as the backbone of Indonesian economy, SMEs can play an important role when ASEAN Economic Community (AEC) begins to implement. With respect to these issues, we aim to identify the government’s role in advocating SMEs’ interests, especially in the Marketing 3.0. era. In the Marketing 3.0. era, marketing is translated into brand triangle through 3i Model. We use a mixed method with a concurrent triangulation design. The first part of this study interviewed five SME owners who receive assistance from Diskoperindag of Magelang City regarding the following issues: implementation of 3i Model, the role of Diskoperindag in assisting businesses, and their understanding of MEA. Basically, this part explore the conditions of SMEs concerning the issues being questioned. Meanwhile, the second part is a quantitative analysis that involve 40 customers who bought SMEs who receive assistance from Diskoperindag. Using multiple regression analysis, we find that only brand and brand identity parts of 3i Model have significantly positive effect on decisions to buy SMEs’ products. Abstrak   Entrepreneurial Marketing adalah kegiatan pemasaran oleh usaha dengan skala kecil menengah (UMKM) menggunakan pendekatan kewirausahaan. Perhatian pemerintah masih kurang optimal terhadap penerapan entrepreneurial marketing dari UMKM, padahal sebagai fondasi perekonomian negara, UMKM memegang peranan penting ketika dimulainya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Melihat fenomena tersebut, peneliti ingin mengidentifikasi bagaimana peran serta yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam membina UMKM, terutama dalam era Marketing 3.0. Pada era Marketing 3.0, pemasaran diterjemahkan sebagai segitiga merek melalui Model 3i. Penelitian yang dikembangkan adalah penelitian kombinasi dengan desain triangulasi konkuren. Bagian pertama penelitian ini melibatkan 5 orang pemilik UMKM binaan Diskoperindag kota Magelang yang diwawancarai terkait penerapan Model 3i, peran serta Diskoperindag, dan pemahamannya terhadap MEA. Hasil dari bagian pertama berupa eksplorasi kondisi UMKM terkait aspek-aspek yang ditanyakan. Bagian kedua penelitian melibatkan 40 orang konsumen yang telah membeli produk UMKM binaan. Pengujian data kuantitatif pada bagian kedua dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bagian dari Model 3i hanya identitas merek dan integritas merek saja yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk UMKM.
topic SMEs
entrepreneurial marketing
concurrent triangulation design
marketing 3.0
3i model
purchase decision
url http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/656
work_keys_str_mv AT mettapadmalia desaintriangulasikonkurendalammenganalisismodel3imarketing30sebagaientrepreneurialmarketingusahamikrokecilmenengahmenghadapimasyarakatekonomiasean
AT dewimimmanuel desaintriangulasikonkurendalammenganalisismodel3imarketing30sebagaientrepreneurialmarketingusahamikrokecilmenengahmenghadapimasyarakatekonomiasean
_version_ 1725802130711773184