Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana
The ability to think spatially and mitigation knowledge is very important in everyday life. Problems involving the field of education in Indonesia are less than maximum classroom learning. Geography teachers learn to accept effective models in learning. Research Objectives Obtain appropriate and mor...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Malang
2021-01-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Geografi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/15322 |
id |
doaj-95ef99306ee84b8ea809554d1eb1158a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-95ef99306ee84b8ea809554d1eb1158a2021-10-05T01:35:28ZengUniversitas Negeri MalangJurnal Pendidikan Geografi0853-92512527-628X2021-01-01261414710.17977/um017v26i12021p0416712Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencanaArdhyan Dwi Nurcahyo0Elizabeth Titiek Winanti1STATE UNIVERSITY OF SURABAYASTATE UNIVERSITY OF SURABAYAThe ability to think spatially and mitigation knowledge is very important in everyday life. Problems involving the field of education in Indonesia are less than maximum classroom learning. Geography teachers learn to accept effective models in learning. Research Objectives Obtain appropriate and more effective learning methods that are useful in improving the ability to use spatial thinking and knowledge of disaster mitigation materials. Research Type: quasi-experimental. The research subjects were students of class XI IPS SMA N 2 Ponorogo. Measurement Increased spatial thinking skills and knowledge gained from normalization calculations. The results obtained normalization of the spatial thinking ability of the experimental class 52% and 37% control class. The results of the experimental class knowledge 58% and 43% control class. Independent T-test shows that Probleam-based learning has improved for the better. Kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan mitigasi bencana penting dalam kehidupan sehari hari. Masalah yang dihadapi bidang pendidikan di Negara Indonesia yaitu masih kurang maksimalnya pembelajaran dikelas. Guru geografi seharusnya mempunyai model yang efektif dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian adalah untuk memperoleh metode yang sesuai dan lebih efektif dalam pembelajaran yang berguna meningkatkan kemampuan berifkir spasial dan pengetahuan materi mitigasi bencana. Jenis Penelitian:quasi-eksperiment. Subjek penelitian siswa-siswa SMA N 2 Ponorogo kelas XI IPS. Pengukuran peningkatan kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan diperoleh dari hasil perhitungan gain normalisasi. Hasil gain normalisasi kemampuan berpikir spasial kelas eksperimen 52% dan kelas kontrol 37%. Hasil pengetahuan kelas eksperiment 58% dan kelas kontrol 43%. Pada uji Independet T-test menunjukan Problem based learning terintegrasi pendekatan induktif mempunyai pengaruh signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan materi mitigasi bencana.http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/15322pblberpikir spasialpengetahuanmitigasi bencana |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ardhyan Dwi Nurcahyo Elizabeth Titiek Winanti |
spellingShingle |
Ardhyan Dwi Nurcahyo Elizabeth Titiek Winanti Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana Jurnal Pendidikan Geografi pbl berpikir spasial pengetahuan mitigasi bencana |
author_facet |
Ardhyan Dwi Nurcahyo Elizabeth Titiek Winanti |
author_sort |
Ardhyan Dwi Nurcahyo |
title |
Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
title_short |
Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
title_full |
Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
title_fullStr |
Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
title_full_unstemmed |
Pengaruh model Problem Based Learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
title_sort |
pengaruh model problem based learning terintegrasi pendekatan induktif terhadap kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan siswa pada materi mitigasi bencana |
publisher |
Universitas Negeri Malang |
series |
Jurnal Pendidikan Geografi |
issn |
0853-9251 2527-628X |
publishDate |
2021-01-01 |
description |
The ability to think spatially and mitigation knowledge is very important in everyday life. Problems involving the field of education in Indonesia are less than maximum classroom learning. Geography teachers learn to accept effective models in learning. Research Objectives Obtain appropriate and more effective learning methods that are useful in improving the ability to use spatial thinking and knowledge of disaster mitigation materials. Research Type: quasi-experimental. The research subjects were students of class XI IPS SMA N 2 Ponorogo. Measurement Increased spatial thinking skills and knowledge gained from normalization calculations. The results obtained normalization of the spatial thinking ability of the experimental class 52% and 37% control class. The results of the experimental class knowledge 58% and 43% control class. Independent T-test shows that Probleam-based learning has improved for the better.
Kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan mitigasi bencana penting dalam kehidupan sehari hari. Masalah yang dihadapi bidang pendidikan di Negara Indonesia yaitu masih kurang maksimalnya pembelajaran dikelas. Guru geografi seharusnya mempunyai model yang efektif dalam pembelajaran. Tujuan Penelitian adalah untuk memperoleh metode yang sesuai dan lebih efektif dalam pembelajaran yang berguna meningkatkan kemampuan berifkir spasial dan pengetahuan materi mitigasi bencana. Jenis Penelitian:quasi-eksperiment. Subjek penelitian siswa-siswa SMA N 2 Ponorogo kelas XI IPS. Pengukuran peningkatan kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan diperoleh dari hasil perhitungan gain normalisasi. Hasil gain normalisasi kemampuan berpikir spasial kelas eksperimen 52% dan kelas kontrol 37%. Hasil pengetahuan kelas eksperiment 58% dan kelas kontrol 43%. Pada uji Independet T-test menunjukan Problem based learning terintegrasi pendekatan induktif mempunyai pengaruh signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir spasial dan pengetahuan materi mitigasi bencana. |
topic |
pbl berpikir spasial pengetahuan mitigasi bencana |
url |
http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/article/view/15322 |
work_keys_str_mv |
AT ardhyandwinurcahyo pengaruhmodelproblembasedlearningterintegrasipendekataninduktifterhadapkemampuanberpikirspasialdanpengetahuansiswapadamaterimitigasibencana AT elizabethtitiekwinanti pengaruhmodelproblembasedlearningterintegrasipendekataninduktifterhadapkemampuanberpikirspasialdanpengetahuansiswapadamaterimitigasibencana |
_version_ |
1716843831654088704 |