Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction

Analisis pirazin dan senyawa volatil pada biji kakao dilakukan dengan perangkat mikroekstraksi fase padat (solid phase micro extraction, SPME), untuk mengembangkan metode ekstraksi tanpa pelarut yang efisien. Perangkat SPME dilengkapi fiber stableflex dengan polimer DVB/Carboxen/PDMS yang menjerap...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Misnawi Jati, Ariza Budi Tunjung Sari
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute 2011-05-01
Series:Coffee and Cocoa Research Journal
Online Access:http://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/143
id doaj-7500896132d246bfb1c87ce43052ae38
record_format Article
spelling doaj-7500896132d246bfb1c87ce43052ae382020-11-25T01:45:06ZengIndonesian Coffee and Cocoa Research InstituteCoffee and Cocoa Research Journal0215-02122406-95742011-05-0127110.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v27i1.143132Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase MicroextractionMisnawi Jati0Ariza Budi Tunjung Sari1Indonesian Coffee and Cocoa Research InstituteIndonesian Coffee and Cocoa Research Institute Analisis pirazin dan senyawa volatil pada biji kakao dilakukan dengan perangkat mikroekstraksi fase padat (solid phase micro extraction, SPME), untuk mengembangkan metode ekstraksi tanpa pelarut yang efisien. Perangkat SPME dilengkapi fiber stableflex dengan polimer DVB/Carboxen/PDMS yang menjerap senyawa volatil di area headspace. Biji kakao terfermentasi disangrai dan diambil lemaknya untuk ditempatkan dalam botol bertutup septa. Sampel dipanaskan pada suhu 70OC dan serat SPME ditusukkan menembus septa untuk mengekstrak senyawa volatil dari lemak kakao selama 30 menit. Senyawa volatil lemak kakao akan dijerap oleh serat SPME dan dilepaskan kembali untuk analisis kromatografi gas. Penelitian menunjukkan pirazin dan senyawa volatil yang diekstrak oleh serat SPME dapat terdeteksi dengan baik oleh kromatografi gas. Area puncak yang dihasilkan SPME meliputi 2,83–5,35% dari area puncak yang dihasilkan syringe, kendati demikian kemampuan ekstraksi SPME dapat disetarakan dengan syringe. Lima jenis pirazin yang sering terdapat di biji kakao telah diidentifikasi, meliputi metil pirazin (2MP); 2,3 dan 2,5-dimetilpirazin (DMP); dan 2,3,5 trimetilpirazin (TrMP) dan tetrametil pirazin (TMP). Senyawa lainnya juga terdeteksi meliputi alkohol, asam karboksilat, aldehida, keton, ester, pirazin, amin dan senyawa volatil lainnya, dan diketahui erat kaitannya dengan aroma khas cokelat. Keberhasilan SPME dalam ekstraksi pirazin dan senyawa volatilsemi volatil yang berperan penting dalam pembentukan aroma cokelat menandakan SPME dapat digunakan lebih lanjut untuk analisis citarasa. http://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/143
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Misnawi Jati
Ariza Budi Tunjung Sari
spellingShingle Misnawi Jati
Ariza Budi Tunjung Sari
Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
Coffee and Cocoa Research Journal
author_facet Misnawi Jati
Ariza Budi Tunjung Sari
author_sort Misnawi Jati
title Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
title_short Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
title_full Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
title_fullStr Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
title_full_unstemmed Analysis of Pyrazine and Volatile Compounds in Cocoa Beans Using Solid Phase Microextraction
title_sort analysis of pyrazine and volatile compounds in cocoa beans using solid phase microextraction
publisher Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute
series Coffee and Cocoa Research Journal
issn 0215-0212
2406-9574
publishDate 2011-05-01
description Analisis pirazin dan senyawa volatil pada biji kakao dilakukan dengan perangkat mikroekstraksi fase padat (solid phase micro extraction, SPME), untuk mengembangkan metode ekstraksi tanpa pelarut yang efisien. Perangkat SPME dilengkapi fiber stableflex dengan polimer DVB/Carboxen/PDMS yang menjerap senyawa volatil di area headspace. Biji kakao terfermentasi disangrai dan diambil lemaknya untuk ditempatkan dalam botol bertutup septa. Sampel dipanaskan pada suhu 70OC dan serat SPME ditusukkan menembus septa untuk mengekstrak senyawa volatil dari lemak kakao selama 30 menit. Senyawa volatil lemak kakao akan dijerap oleh serat SPME dan dilepaskan kembali untuk analisis kromatografi gas. Penelitian menunjukkan pirazin dan senyawa volatil yang diekstrak oleh serat SPME dapat terdeteksi dengan baik oleh kromatografi gas. Area puncak yang dihasilkan SPME meliputi 2,83–5,35% dari area puncak yang dihasilkan syringe, kendati demikian kemampuan ekstraksi SPME dapat disetarakan dengan syringe. Lima jenis pirazin yang sering terdapat di biji kakao telah diidentifikasi, meliputi metil pirazin (2MP); 2,3 dan 2,5-dimetilpirazin (DMP); dan 2,3,5 trimetilpirazin (TrMP) dan tetrametil pirazin (TMP). Senyawa lainnya juga terdeteksi meliputi alkohol, asam karboksilat, aldehida, keton, ester, pirazin, amin dan senyawa volatil lainnya, dan diketahui erat kaitannya dengan aroma khas cokelat. Keberhasilan SPME dalam ekstraksi pirazin dan senyawa volatilsemi volatil yang berperan penting dalam pembentukan aroma cokelat menandakan SPME dapat digunakan lebih lanjut untuk analisis citarasa.
url http://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/view/143
work_keys_str_mv AT misnawijati analysisofpyrazineandvolatilecompoundsincocoabeansusingsolidphasemicroextraction
AT arizabuditunjungsari analysisofpyrazineandvolatilecompoundsincocoabeansusingsolidphasemicroextraction
_version_ 1725025197213351936