Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying di tempat kerja terhadap kejadian burrnout pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT. Bank Central Asia cabang Asia. Kuesioner yang memuat skala untuk mengukur bullying dan burnout, yang sebelum...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Catherine Chuang
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muria Kudus 2020-07-01
Series:Jurnal Psikologi Perseptual
Subjects:
Online Access:https://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/3166
id doaj-5997dfb63879408d9912a9a991eeda58
record_format Article
spelling doaj-5997dfb63879408d9912a9a991eeda582021-10-07T03:56:17ZengUniversitas Muria KudusJurnal Psikologi Perseptual2528-18952580-95202020-07-014110.24176/perseptual.v4i1.31661994Perilaku Bullying Dengan Burnout KaryawanCatherine Chuang0Universitas Prima IndonesiaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying di tempat kerja terhadap kejadian burrnout pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT. Bank Central Asia cabang Asia. Kuesioner yang memuat skala untuk mengukur bullying dan burnout, yang sebelumnya telah disesuaikan menurut Maslach, dkk., (1997) dan Enairsen, dkk., (2009) diberikan kepada 73  orang karyawan yang dipilih melalui metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai koefisien r sama dengan 0,434 (p kurang dari 0,05) yaitu terdapat hubungan positif antara bullying dan burnout, dan hipotesis diterima. Artinya, semakin rendah bullying yang di alami oleh karyawan maka semakin rendah burnout karyawan pada perusahaan. Atau sebaliknya semakin tinggi bullying yang di alami karyawan maka semakin tinggi burnout karyawan pada perusahaannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying di tempat kerja terhadap kejadian burrnout pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT. Bank Central Asia cabang Asia. Kuesioner yang memuat skala untuk mengukur bullying dan burnout, yang sebelumnya telah disesuaikan menurut Maslach, dkk., (1997) dan Enairsen, dkk., (2009) diberikan kepada 73  orang karyawan yang dipilih melalui metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai koefisien r sama dengan 0,434 (p kurang dari 0,05) yaitu terdapat hubungan positif antara bullying dan burnout, dan hipotesis diterima. Artinya, semakin rendah bullying yang di alami oleh karyawan maka semakin rendah burnout karyawan pada perusahaan. Atau sebaliknya semakin tinggi bullying yang di alami karyawan maka semakin tinggi burnout karyawan pada perusahaannya.https://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/3166burnoutbullying
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Catherine Chuang
spellingShingle Catherine Chuang
Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
Jurnal Psikologi Perseptual
burnout
bullying
author_facet Catherine Chuang
author_sort Catherine Chuang
title Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
title_short Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
title_full Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
title_fullStr Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
title_full_unstemmed Perilaku Bullying Dengan Burnout Karyawan
title_sort perilaku bullying dengan burnout karyawan
publisher Universitas Muria Kudus
series Jurnal Psikologi Perseptual
issn 2528-1895
2580-9520
publishDate 2020-07-01
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying di tempat kerja terhadap kejadian burrnout pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT. Bank Central Asia cabang Asia. Kuesioner yang memuat skala untuk mengukur bullying dan burnout, yang sebelumnya telah disesuaikan menurut Maslach, dkk., (1997) dan Enairsen, dkk., (2009) diberikan kepada 73  orang karyawan yang dipilih melalui metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai koefisien r sama dengan 0,434 (p kurang dari 0,05) yaitu terdapat hubungan positif antara bullying dan burnout, dan hipotesis diterima. Artinya, semakin rendah bullying yang di alami oleh karyawan maka semakin rendah burnout karyawan pada perusahaan. Atau sebaliknya semakin tinggi bullying yang di alami karyawan maka semakin tinggi burnout karyawan pada perusahaannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bullying di tempat kerja terhadap kejadian burrnout pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di PT. Bank Central Asia cabang Asia. Kuesioner yang memuat skala untuk mengukur bullying dan burnout, yang sebelumnya telah disesuaikan menurut Maslach, dkk., (1997) dan Enairsen, dkk., (2009) diberikan kepada 73  orang karyawan yang dipilih melalui metode total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment Pearson. Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai koefisien r sama dengan 0,434 (p kurang dari 0,05) yaitu terdapat hubungan positif antara bullying dan burnout, dan hipotesis diterima. Artinya, semakin rendah bullying yang di alami oleh karyawan maka semakin rendah burnout karyawan pada perusahaan. Atau sebaliknya semakin tinggi bullying yang di alami karyawan maka semakin tinggi burnout karyawan pada perusahaannya.
topic burnout
bullying
url https://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/3166
work_keys_str_mv AT catherinechuang perilakubullyingdenganburnoutkaryawan
_version_ 1716840142971338752