Gangguan Faal Paru Pada Pekerja Penggorengan Home Industri Kripik Tempe

Penggunaan minyak goreng di Indonesia tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga melainkan juga ke sektor industri dan terdeteksi meningkat sebesar 7,44% selama tahun 2012 – 2017. Pemanasan minyak goreng dalam suhu tinggi akan menimbulkan uap dan partikel yang sifatnya karsinogenik. Penelitian ini b...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Aditya Sukma Pawitra
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2019-02-01
Series:Journal of Health Science and Prevention
Subjects:
Online Access:http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/176
Description
Summary:Penggunaan minyak goreng di Indonesia tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga melainkan juga ke sektor industri dan terdeteksi meningkat sebesar 7,44% selama tahun 2012 – 2017. Pemanasan minyak goreng dalam suhu tinggi akan menimbulkan uap dan partikel yang sifatnya karsinogenik. Penelitian ini bertujuan menganalisis gangguan faal paru yang terjadi pada pekerja penggorengan keripik tempe di home industri Kelurahan Sanan Kota Malang. Responden penelitian sejumlah 48 orang dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Suhu rata-rata lingkungan kerja disekitar wajan penggorengan sebesar 193,5 0C,  kadar PM2,5 sebesar 190 µg/m3 dan ventilasi  < 10% luas lantai. Keluhan subjektif responden berupa sesak nafas, batuk dan kepala pusing sebesar 79,2% dan gangguan faal paru restriksi obstruksi sebesar 87,5%. Seluruh faktor determinan berupa umur (p=0,000), masa kerja (p=0,000), lama kerja (p=0,000), indeks masa tubuh (p=0,000)dan penggunaan masker (p=0,000) secara signifikan berhubungan dengan gangguan faal paru. Pemilik usaha disarankan merenovasi kondisi ventilasi serta mewajibkan seluruh pekerja penggorengan untuk menggunakan masker.
ISSN:2549-919X