KARAKTERISTIK DAN PREVALENSI RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA TUKANG MASAK WARUNG MAKAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA
Cardiovascular disease is still a disease that globally attacks all levels of society, without exception the informal sector workers with the greatest prevalence rate (68.9%) in the cook group. The purpose of this study was to determine the characteristics and prevalence of cardiovascular disease in...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
2018-06-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/5029 |
Summary: | Cardiovascular disease is still a disease that globally attacks all levels of society, without exception the informal sector workers with the greatest prevalence rate (68.9%) in the cook group. The purpose of this study was to determine the characteristics and prevalence of cardiovascular disease in cooks. This study used a cross-sectional study design, which was carried out in January - March 2018. The research subjects used inclusion criteria, namely cooks in the work area of Tamalanrea Health Center who had worked ≥ 2 years at food stalls and were willing to be sampled in the study. Determination of the sample size using the hypothesis test formula based on proportion and obtained as many as 80 cooks. Measuring tool in data collection using a questionnaire, the characteristics of workers are variables in this study, while the dependent variable is the risk of cardiovascular disease determined by the Jakarta Cardiovascular Score. The results showed the prevalence of cardiovascular disease risk in cooks was in the high-risk category of 52.5%. There is a significant relationship between sex (ρ = 0.005) with the biggest proportion of risk being men (70.6%); age group (ρ = 0,000) with the largest proportion at risk is the elderly group (91.7%); and based on the ownership of food stalls (ρ = 0.006) with the largest proportion in the group of workers with the status of owning food stalls (67.7%). The conclusion of this study provides further evidence that the profession of cooks has a tendency to experience a risk of cardiovascular disease.
ABSTRAK
Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyakit yang secara global menyerang seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali pekerja sektor informal dengan angka prevalensi terbesar (68,9%) pada kelompok tukang masak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik serta prevalensi penyakit kardiovaskular pada tukang masak. Penelitian ini menggunakan desain crossectional studi, yang dilakukan pada bulan Januari – Maret 2018. Subyek penelitian menggunakan kriteria inklusi yaitu tukang masak di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea yang telah bekerja ≥ 2 tahun pada warung makan dan bersedia menjadi sampel dalam penelitian. Penentuan besar sampel menggunakan rumus uji hipotesis besar sampel berdasarkan proporsi dan diperoleh sebanyak 80 tukang masak. Alat ukur dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner, Karakteristik pekerja merupakan variabel dalam penelitian ini, sedangkan yang menjadi variabel terikatnya adalah risiko penyakit kardiovaskular yang ditentukan berdasarkan Jakarta Cardiovascular Score. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi risiko penyakit kardiovaskular pada tukang masak berada pada kategori risiko tinggi sebesar 52,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (ρ= 0,005) dengan proporsi terbesar berisiko adalah laki-laki (70,6%); kelompok usia (ρ= 0,000) dengan proporsi terbesar berisiko adalah kelompok lansia (91,7%); dan berdasarkan kepemilikan warung makan (ρ= 0,006) dengan proporsi terbesar pada kelompok pekerja dengan status memiliki sendiri warung makan (67,7%)). Jadi, penelitian ini memberikan bukti yang lebih lanjut bahwa profesi tukang masak memiliki kecenderungan untuk mengalami risiko penyakit kardiovaskular. |
---|---|
ISSN: | 2086-2555 2622-7363 |