Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa

This research aims to analyze the effects of self-efficacy, subjective norms, system accessibility, attitudes, and satisfaction on intention to use e-learning among university students. Accordingly, I propose eight hypotheses and test these these hypotheses using the PLS analysis. The results show t...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Margaretha Pink Berlianto
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Kristen Satya Wacana 2017-11-01
Series:Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1023
id doaj-43f5e0032c54440baff5ca7a44d838b8
record_format Article
spelling doaj-43f5e0032c54440baff5ca7a44d838b82020-11-25T01:45:06ZengUniversitas Kristen Satya WacanaJurnal Ekonomi dan Bisnis1979-64712528-01472017-11-0120222925210.24914/jeb.v20i2.1023713Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada MahasiswaMargaretha Pink Berlianto0Universitas Pelita Harapan, KarawaciThis research aims to analyze the effects of self-efficacy, subjective norms, system accessibility, attitudes, and satisfaction on intention to use e-learning among university students. Accordingly, I propose eight hypotheses and test these these hypotheses using the PLS analysis. The results show the following. Firstly, self-efficacy does not affect attitude and intention to use e-learning. Secondly, subjective norms affect attitude and intention to use e-learning. Thirdly, system accessibility has no effect on attitude and intention to use e-learning. Fourthly, attitude affects e-satisfaction and lastly e-satisfaction affects intention to use e-learning. This study could provide valuable inputs to universities in implementing e-learning system by suggesting that e-learning system fits the norms and values of society and students exhibit positive attitude towards e-learning. Further, system accessibility is no longer a factor that may affect attitudes and intention to use e-learning because currently there are so many places that offer internet access that students can access e-learning system everywhere without having to rely university-provided system. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menganalis bagaimana self-efficacy, norma subjektif, aksesibilitas sistem, sikap, kepuasan dan niat untuk menggunakan e-learning pada sebuah universitas. Pada penelitian ini terdapat delapan hipotesis yang diuji. Pengujiaan masing-masing variabel diukur dengan 5 skala Likert. Pengujian uji kecocokan model dan hipotesis dilakukan dengan analisis PLS. Hasil dari penelitian ini adalah self-efficacy tidak berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, subjek normatif berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, aksesibilitas sistem tidak berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, sikap berpengaruh terhadap kepuasan dan kepuasan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan masukan kepada universitas yang mengimplementasikan sistem pembelajaran e-learning bahwa sistem e-learning sesuai dengan norma dan nilai masyarakat yang berlaku dan mahasiswa memiliki sikap yang positif terhadap e-learning. Aksesibilitas sistem bukan lagi menjadi kendala yang dapat mempengaruhi sikap dan niat untuk menggunakan mahasiswa dikarenakan pada saat ini sudah banyak tempat yang menyediakan akses internet sehingga mahasiswa dapat mengakses sistem e-learning dimana saja tanpa harus mengandalkan sistem dari universitas.http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1023e-satisfactionsubjective normself-efficacysystem accessattitude
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Margaretha Pink Berlianto
spellingShingle Margaretha Pink Berlianto
Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
Jurnal Ekonomi dan Bisnis
e-satisfaction
subjective norm
self-efficacy
system access
attitude
author_facet Margaretha Pink Berlianto
author_sort Margaretha Pink Berlianto
title Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
title_short Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
title_full Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
title_fullStr Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
title_full_unstemmed Anteseden dan Konsekuensi Kepuasan terhadap Penggunaan E-Learning pada Mahasiswa
title_sort anteseden dan konsekuensi kepuasan terhadap penggunaan e-learning pada mahasiswa
publisher Universitas Kristen Satya Wacana
series Jurnal Ekonomi dan Bisnis
issn 1979-6471
2528-0147
publishDate 2017-11-01
description This research aims to analyze the effects of self-efficacy, subjective norms, system accessibility, attitudes, and satisfaction on intention to use e-learning among university students. Accordingly, I propose eight hypotheses and test these these hypotheses using the PLS analysis. The results show the following. Firstly, self-efficacy does not affect attitude and intention to use e-learning. Secondly, subjective norms affect attitude and intention to use e-learning. Thirdly, system accessibility has no effect on attitude and intention to use e-learning. Fourthly, attitude affects e-satisfaction and lastly e-satisfaction affects intention to use e-learning. This study could provide valuable inputs to universities in implementing e-learning system by suggesting that e-learning system fits the norms and values of society and students exhibit positive attitude towards e-learning. Further, system accessibility is no longer a factor that may affect attitudes and intention to use e-learning because currently there are so many places that offer internet access that students can access e-learning system everywhere without having to rely university-provided system. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menganalis bagaimana self-efficacy, norma subjektif, aksesibilitas sistem, sikap, kepuasan dan niat untuk menggunakan e-learning pada sebuah universitas. Pada penelitian ini terdapat delapan hipotesis yang diuji. Pengujiaan masing-masing variabel diukur dengan 5 skala Likert. Pengujian uji kecocokan model dan hipotesis dilakukan dengan analisis PLS. Hasil dari penelitian ini adalah self-efficacy tidak berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, subjek normatif berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, aksesibilitas sistem tidak berpengaruh terhadap sikap dan niat untuk menggunakan, sikap berpengaruh terhadap kepuasan dan kepuasan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan masukan kepada universitas yang mengimplementasikan sistem pembelajaran e-learning bahwa sistem e-learning sesuai dengan norma dan nilai masyarakat yang berlaku dan mahasiswa memiliki sikap yang positif terhadap e-learning. Aksesibilitas sistem bukan lagi menjadi kendala yang dapat mempengaruhi sikap dan niat untuk menggunakan mahasiswa dikarenakan pada saat ini sudah banyak tempat yang menyediakan akses internet sehingga mahasiswa dapat mengakses sistem e-learning dimana saja tanpa harus mengandalkan sistem dari universitas.
topic e-satisfaction
subjective norm
self-efficacy
system access
attitude
url http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/1023
work_keys_str_mv AT margarethapinkberlianto antesedendankonsekuensikepuasanterhadappenggunaanelearningpadamahasiswa
_version_ 1725025176070914048