PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN

Simpang adalah wilayah bertemunya ruas jalan yang membentuk sedikitnya tiga lengan. Peran simpang terhadap suatu jaringan jalan sangat penting karena simpang berfungsi untuk mendistribusikan arus kendaraan yang bertemu. Komposisi kendaraan yang melalui simpang umumnya bervariasi, masing-masing jenis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: T. Didi Rosadi, Sugiarto Sugiarto, Renni Anggraini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: universitas malikussaleh 2019-09-01
Series:Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
EMP
Online Access:http://teras.unimal.ac.id/index.php/teras/article/view/191
id doaj-ff91df20956c4d95956617b63bc4fd93
record_format Article
spelling doaj-ff91df20956c4d95956617b63bc4fd932020-11-25T02:41:15Zinduniversitas malikussalehTeras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil2088-05612502-16802019-09-019212513210.29103/tj.v9i2.191PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGANT. Didi Rosadi0Sugiarto Sugiarto1Renni Anggraini 2Magister Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah KualaJurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah KualaJurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah KualaSimpang adalah wilayah bertemunya ruas jalan yang membentuk sedikitnya tiga lengan. Peran simpang terhadap suatu jaringan jalan sangat penting karena simpang berfungsi untuk mendistribusikan arus kendaraan yang bertemu. Komposisi kendaraan yang melalui simpang umumnya bervariasi, masing-masing jenis kendaraan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap lalu lintas. Oleh karena itu dibuatlah suatu faktor konversi dari suatu kendaraan ke kendaraan acuan, dalam hal ini kendaraan ringan (mobil penumpang), yang dinamakan dengan Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai EMP berdasarkan kondisi setempat. Penelitian dilakukan di Bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Lokasi Bundaran Lambaro yang dilintasi jalan nasional penghubung Banda Aceh dan Medan merupakan daerah yang strategis dalam menopang perekonomian, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang analisis EMP di Bundaran Lambaro. Metode perhitungan EMP yang digunakan adalah metode waktu okupansi kendaraan dan komposisi kendaraan. Tujuan menggunakan ke dua metode ini adalah untuk membandingkan nilai hasil dari EMP yang didapatkan dari ke dua metode. Data primer yang diperlukan pada penelitian ini adalah kondisi geometrik simpang, kecepatan setempat yang didapat dengan speed gun, dan waktu okupansi kendaraan dan komposisi kendaraan yang diperoleh melalui ektrak video rekaman drone. Nilai EMP yang diperoleh dari menggunakan metode waktu okupansi dari penelitian ini adalah 0,16 untuk sepeda motor (MC), 0,59 untuk becak motor (RS), 1,07 untuk mobil pick-up, 1,91 untuk kendaraan sedang (MV), dan 3,76 untuk kendaraan berat (HV) sedangkan untuk metode regresi linier adalah 0,20 untuk sepeda motor (MC) dan 2,18 untuk kendaraan berat (HV).http://teras.unimal.ac.id/index.php/teras/article/view/191simpangbundaranEMPwaktu okupansiregresi linier
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author T. Didi Rosadi
Sugiarto Sugiarto
Renni Anggraini
spellingShingle T. Didi Rosadi
Sugiarto Sugiarto
Renni Anggraini
PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil
simpang
bundaran
EMP
waktu okupansi
regresi linier
author_facet T. Didi Rosadi
Sugiarto Sugiarto
Renni Anggraini
author_sort T. Didi Rosadi
title PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
title_short PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
title_full PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
title_fullStr PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
title_full_unstemmed PENGGUNAKAN OKUPANSI DAN KOMPOSISI KENDARAAN UNTUK MENENTUKAN EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG (EMP) PADA LALU LINTAS CAMPURAN DI BUNDARAN EMPAT LENGAN
title_sort penggunakan okupansi dan komposisi kendaraan untuk menentukan ekivalensi mobil penumpang (emp) pada lalu lintas campuran di bundaran empat lengan
publisher universitas malikussaleh
series Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil
issn 2088-0561
2502-1680
publishDate 2019-09-01
description Simpang adalah wilayah bertemunya ruas jalan yang membentuk sedikitnya tiga lengan. Peran simpang terhadap suatu jaringan jalan sangat penting karena simpang berfungsi untuk mendistribusikan arus kendaraan yang bertemu. Komposisi kendaraan yang melalui simpang umumnya bervariasi, masing-masing jenis kendaraan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap lalu lintas. Oleh karena itu dibuatlah suatu faktor konversi dari suatu kendaraan ke kendaraan acuan, dalam hal ini kendaraan ringan (mobil penumpang), yang dinamakan dengan Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai EMP berdasarkan kondisi setempat. Penelitian dilakukan di Bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Lokasi Bundaran Lambaro yang dilintasi jalan nasional penghubung Banda Aceh dan Medan merupakan daerah yang strategis dalam menopang perekonomian, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang analisis EMP di Bundaran Lambaro. Metode perhitungan EMP yang digunakan adalah metode waktu okupansi kendaraan dan komposisi kendaraan. Tujuan menggunakan ke dua metode ini adalah untuk membandingkan nilai hasil dari EMP yang didapatkan dari ke dua metode. Data primer yang diperlukan pada penelitian ini adalah kondisi geometrik simpang, kecepatan setempat yang didapat dengan speed gun, dan waktu okupansi kendaraan dan komposisi kendaraan yang diperoleh melalui ektrak video rekaman drone. Nilai EMP yang diperoleh dari menggunakan metode waktu okupansi dari penelitian ini adalah 0,16 untuk sepeda motor (MC), 0,59 untuk becak motor (RS), 1,07 untuk mobil pick-up, 1,91 untuk kendaraan sedang (MV), dan 3,76 untuk kendaraan berat (HV) sedangkan untuk metode regresi linier adalah 0,20 untuk sepeda motor (MC) dan 2,18 untuk kendaraan berat (HV).
topic simpang
bundaran
EMP
waktu okupansi
regresi linier
url http://teras.unimal.ac.id/index.php/teras/article/view/191
work_keys_str_mv AT tdidirosadi penggunakanokupansidankomposisikendaraanuntukmenentukanekivalensimobilpenumpangemppadalalulintascampurandibundaranempatlengan
AT sugiartosugiarto penggunakanokupansidankomposisikendaraanuntukmenentukanekivalensimobilpenumpangemppadalalulintascampurandibundaranempatlengan
AT rennianggraini penggunakanokupansidankomposisikendaraanuntukmenentukanekivalensimobilpenumpangemppadalalulintascampurandibundaranempatlengan
_version_ 1724779365810569216