Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk CD Pembelajaran dan membandingkan hasil belajar dari sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berbasis kearifan local budaya melayu di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Jenis penelitian ini adalah R&D model 4...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gihari Eko Prasetiyo, Nurlia Ginting
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2019-11-01
Series:Jurnal Basicedu
Subjects:
Online Access:https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/179
id doaj-ff71baf0e4ea4f79a45ac5abb29ea4e4
record_format Article
spelling doaj-ff71baf0e4ea4f79a45ac5abb29ea4e42020-11-25T03:44:26ZindLPPM Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Basicedu2580-37352580-11472019-11-01341005101310.31004/basicedu.v3i4.179195Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah DasarGihari Eko Prasetiyo0Nurlia Ginting1Universitas Quality Berastagi, Sumatera Utara, IndonesiaUniversitas Quality Berastagi, Sumatera Utara, IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk CD Pembelajaran dan membandingkan hasil belajar dari sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berbasis kearifan local budaya melayu di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Jenis penelitian ini adalah R&D model 4-D Thiagarajan, Tahap yang dilakukan dalam pengembangan media iini Define, Design, Develop, Disseminate. Media pembelejaran ini harus memenuhi kategori Valid, Efektif, Praktis. Valid didasarkan oleh hasil validasi ahli media dan desain mencapai persentase 85% dalam kategori sangat Valid, hasil validasi ahli bahasa mencapai persentasi 83% dalam Kategori Sangat Valid dan hasil Validasi ahli Materi mencapai persetase 89% dalam kategori Sangat valid. Keefektifan media dilihat dari hasil pretest dan postest yang di analisis dengan menggunakan N-Gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,7 dimana dalam kategori tinggi Kepraktisan Media didasarkan oleh Angket yang di berikan kepada User/Guru yang dalam Kategori sangat praktis dengan persentase 92%. Dengan hasil diatas maka Media Pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/179media pembelajaran, kearifan lokal, budaya melayu,
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gihari Eko Prasetiyo
Nurlia Ginting
spellingShingle Gihari Eko Prasetiyo
Nurlia Ginting
Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
Jurnal Basicedu
media pembelajaran, kearifan lokal, budaya melayu,
author_facet Gihari Eko Prasetiyo
Nurlia Ginting
author_sort Gihari Eko Prasetiyo
title Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
title_short Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
title_full Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
title_fullStr Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Pengembangan Media Pembelajaran Budaya Melayu dengan Adobe Flash berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar
title_sort pengembangan media pembelajaran budaya melayu dengan adobe flash berbasis kearifan lokal di sekolah dasar
publisher LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Basicedu
issn 2580-3735
2580-1147
publishDate 2019-11-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk CD Pembelajaran dan membandingkan hasil belajar dari sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berbasis kearifan local budaya melayu di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Jenis penelitian ini adalah R&D model 4-D Thiagarajan, Tahap yang dilakukan dalam pengembangan media iini Define, Design, Develop, Disseminate. Media pembelejaran ini harus memenuhi kategori Valid, Efektif, Praktis. Valid didasarkan oleh hasil validasi ahli media dan desain mencapai persentase 85% dalam kategori sangat Valid, hasil validasi ahli bahasa mencapai persentasi 83% dalam Kategori Sangat Valid dan hasil Validasi ahli Materi mencapai persetase 89% dalam kategori Sangat valid. Keefektifan media dilihat dari hasil pretest dan postest yang di analisis dengan menggunakan N-Gain diperoleh nilai rata-rata gain sebesar 0,7 dimana dalam kategori tinggi Kepraktisan Media didasarkan oleh Angket yang di berikan kepada User/Guru yang dalam Kategori sangat praktis dengan persentase 92%. Dengan hasil diatas maka Media Pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.
topic media pembelajaran, kearifan lokal, budaya melayu,
url https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/179
work_keys_str_mv AT gihariekoprasetiyo pengembanganmediapembelajaranbudayamelayudenganadobeflashberbasiskearifanlokaldisekolahdasar
AT nurliaginting pengembanganmediapembelajaranbudayamelayudenganadobeflashberbasiskearifanlokaldisekolahdasar
_version_ 1724515013591302144