STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA

Residential site planning consists of planning concept, land use planning, streets planning and lots division principles. The most important element in site planning is street because it influences the area and the price of lots. This research will discuss about site planning and the influence of th...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Herry Pintardi Chandra, Silvi Vironica Wijaya, Timoticin Kwanda
Format: Article
Language:English
Published: Petra Christian University 2002-01-01
Series:Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment
Subjects:
Online Access:http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15760
id doaj-ff50ca64272f40bcb17565e1e6f7e0cc
record_format Article
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Herry Pintardi Chandra
Silvi Vironica Wijaya
Timoticin Kwanda
spellingShingle Herry Pintardi Chandra
Silvi Vironica Wijaya
Timoticin Kwanda
STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment
residential planning concept
land use planning
street planning
lot's division principle
width of street
lot's width
lot's market price.
author_facet Herry Pintardi Chandra
Silvi Vironica Wijaya
Timoticin Kwanda
author_sort Herry Pintardi Chandra
title STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
title_short STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
title_full STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
title_fullStr STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
title_full_unstemmed STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYA
title_sort studi tentang perencanaan tapak dan analisis pengaruh lebar jalan terhadap luas dan harga jual kapling pada beberapa perumahan di surabaya
publisher Petra Christian University
series Dimensi: Journal of Architecture and Built Environment
issn 0126-219X
publishDate 2002-01-01
description Residential site planning consists of planning concept, land use planning, streets planning and lots division principles. The most important element in site planning is street because it influences the area and the price of lots. This research will discuss about site planning and the influence of the width of street towards the area and the price of lots. The sampling technic used is purposive sampling in which the samples are Graha Family, Citra Raya, Pakuwon Indah and Laguna Indah housing. The data collecting technic used interview and site plan that are gained from the developers. The data analysis technic used a correlation and anova with the 10th version of SPSS program. Descriptive analysis result shows that the plamning concept that is used by the four housing is PUD (Plan Unit Development). The biggest percentage of land use for streets is 25 %, located at Laguna Indah housing, and the minimum is 20% that is located at Citra Raya housing. The application of street hierarchy at Citra Raya housing is relative better than the other. The most use of road pattern among those four housing is grid, that is 48,21%, and the least is culdesac, that is 5,91%. Laguna Indah housing provides the most numerous standard lots, that is 78,49% and the least is Graha Family, that is 59,6%. Lots orientation of those four housing mostly facing south and north, that is 36,8% and 36,1%. The average of wider streest is at Laguna Indah housing, whereas the widest lots and the most expensive lots are at Graha Family housing. The result of correlation analysis found that street width has an effect on lots width and lots market price for those four housing. Whereas the anova test shows that there are significant differences from the four housing toward the width of the street, the width of the lots, market price per-meter sguare and the lot's market price variables. Abstract in Bahasa Indonesia : Perencanaan tapak perumahan terdiri dari konsep perencanaan, tata guna lahan, perencanaan jalan dan prinsip pembagian kapling. Elemen yang sangat penting dalam perencanaan tapak adalah jalan, karena sangat berpengaruh terhadap luas dan harga jual kapling. Penelitian ini membahas tentang perencanaan tapak dan pengaruh lebar jalan terhadap luas dan harga jual kapling perumahan. Dengan teknik sampling yaitu purposive sampling maka sampel perumahan yang diteliti adalah Graha Famili, Citra Raya, Pakuwon Indah dan Laguna Indah. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan rencana tapak yang diperoleh dari pengembang. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah korelasi dan anova dengan program SPSS Versi 10. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konsep perencanaan yang dipergunakan oleh ke-empat perumahan adalah PUD (Plan Unit Development). Persentase lahan untuk jalan yang terbesar adalah 25 % yaitu terletak di perumahan Laguna Indah, dan yang terkecil terletak pada perumahan Citra Raya sebesar 20%. Penerapan hirarki jalan pada perumahan Citra Raya relatif lebih bagus dibandingkan dengan tiga perumahan lainnya. Pola jalan yang paling banyak diterapkan oleh ke-empat perumahan adalah grid yaitu 48,21% dan yang paling sedikit adalah culdesac yaitu 5,92%. Perumahan Laguna Indah paling banyak menyediakan kapling standar yaitu 78,49%, dan paling sedikit pada perumahan Graha Famili yaitu 59,6%. Orientasi kapling terbanyak pada ke-empat perumahan menghadap selatan dan utara yaitu 36,8% dan 36,1%. Rata-rata lebar jalan yang lebih besar berada di perumahan Laguna Indah, sedangkan rata-rata luas kapling terbesar dan harga jual kapling termahal berada di perumahan Graha Famili. Dari hasil analisis korelasi menunjukkan adanya pengaruh antara lebar jalan dengan luas kapling dan harga jual kapling pada ke-empat perumahan. Sedangkan dari uji anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari ke-empat perumahan terhadap variabel lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling per-m2 dan harga jual kapling. Kata kunci: konsep perencanaan perumahan, tata guna lahan, perencanaan jalan, prinsip pembagian kapling, lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling.
topic residential planning concept
land use planning
street planning
lot's division principle
width of street
lot's width
lot's market price.
url http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15760
work_keys_str_mv AT herrypintardichandra studitentangperencanaantapakdananalisispengaruhlebarjalanterhadapluasdanhargajualkaplingpadabeberapaperumahandisurabaya
AT silvivironicawijaya studitentangperencanaantapakdananalisispengaruhlebarjalanterhadapluasdanhargajualkaplingpadabeberapaperumahandisurabaya
AT timoticinkwanda studitentangperencanaantapakdananalisispengaruhlebarjalanterhadapluasdanhargajualkaplingpadabeberapaperumahandisurabaya
_version_ 1724948885041840128
spelling doaj-ff50ca64272f40bcb17565e1e6f7e0cc2020-11-25T02:03:11ZengPetra Christian UniversityDimensi: Journal of Architecture and Built Environment0126-219X2002-01-01301STUDI TENTANG PERENCANAAN TAPAK DAN ANALISIS PENGARUH LEBAR JALAN TERHADAP LUAS DAN HARGA JUAL KAPLING PADA BEBERAPA PERUMAHAN DI SURABAYAHerry Pintardi ChandraSilvi Vironica WijayaTimoticin KwandaResidential site planning consists of planning concept, land use planning, streets planning and lots division principles. The most important element in site planning is street because it influences the area and the price of lots. This research will discuss about site planning and the influence of the width of street towards the area and the price of lots. The sampling technic used is purposive sampling in which the samples are Graha Family, Citra Raya, Pakuwon Indah and Laguna Indah housing. The data collecting technic used interview and site plan that are gained from the developers. The data analysis technic used a correlation and anova with the 10th version of SPSS program. Descriptive analysis result shows that the plamning concept that is used by the four housing is PUD (Plan Unit Development). The biggest percentage of land use for streets is 25 %, located at Laguna Indah housing, and the minimum is 20% that is located at Citra Raya housing. The application of street hierarchy at Citra Raya housing is relative better than the other. The most use of road pattern among those four housing is grid, that is 48,21%, and the least is culdesac, that is 5,91%. Laguna Indah housing provides the most numerous standard lots, that is 78,49% and the least is Graha Family, that is 59,6%. Lots orientation of those four housing mostly facing south and north, that is 36,8% and 36,1%. The average of wider streest is at Laguna Indah housing, whereas the widest lots and the most expensive lots are at Graha Family housing. The result of correlation analysis found that street width has an effect on lots width and lots market price for those four housing. Whereas the anova test shows that there are significant differences from the four housing toward the width of the street, the width of the lots, market price per-meter sguare and the lot's market price variables. Abstract in Bahasa Indonesia : Perencanaan tapak perumahan terdiri dari konsep perencanaan, tata guna lahan, perencanaan jalan dan prinsip pembagian kapling. Elemen yang sangat penting dalam perencanaan tapak adalah jalan, karena sangat berpengaruh terhadap luas dan harga jual kapling. Penelitian ini membahas tentang perencanaan tapak dan pengaruh lebar jalan terhadap luas dan harga jual kapling perumahan. Dengan teknik sampling yaitu purposive sampling maka sampel perumahan yang diteliti adalah Graha Famili, Citra Raya, Pakuwon Indah dan Laguna Indah. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan rencana tapak yang diperoleh dari pengembang. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah korelasi dan anova dengan program SPSS Versi 10. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konsep perencanaan yang dipergunakan oleh ke-empat perumahan adalah PUD (Plan Unit Development). Persentase lahan untuk jalan yang terbesar adalah 25 % yaitu terletak di perumahan Laguna Indah, dan yang terkecil terletak pada perumahan Citra Raya sebesar 20%. Penerapan hirarki jalan pada perumahan Citra Raya relatif lebih bagus dibandingkan dengan tiga perumahan lainnya. Pola jalan yang paling banyak diterapkan oleh ke-empat perumahan adalah grid yaitu 48,21% dan yang paling sedikit adalah culdesac yaitu 5,92%. Perumahan Laguna Indah paling banyak menyediakan kapling standar yaitu 78,49%, dan paling sedikit pada perumahan Graha Famili yaitu 59,6%. Orientasi kapling terbanyak pada ke-empat perumahan menghadap selatan dan utara yaitu 36,8% dan 36,1%. Rata-rata lebar jalan yang lebih besar berada di perumahan Laguna Indah, sedangkan rata-rata luas kapling terbesar dan harga jual kapling termahal berada di perumahan Graha Famili. Dari hasil analisis korelasi menunjukkan adanya pengaruh antara lebar jalan dengan luas kapling dan harga jual kapling pada ke-empat perumahan. Sedangkan dari uji anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari ke-empat perumahan terhadap variabel lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling per-m2 dan harga jual kapling. Kata kunci: konsep perencanaan perumahan, tata guna lahan, perencanaan jalan, prinsip pembagian kapling, lebar jalan, luas kapling, harga jual kapling. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15760residential planning conceptland use planningstreet planninglot's division principlewidth of streetlot's widthlot's market price.