Torsades de Pointes pada pasien Hipokalemia: Peranan Afterdepolarization pada mekanisme Takiaritmia
Kasus Seorang wanita usia 56 tahun, dengan riwayat gagaljantung dalam pengobatan dengan obat diuretik furosemid, mengalami muntaber selama 3 hari terakhir. Saat tiba di UGD, EKG dengan irama sinus tiba-tiba mengalami degenerasi menjadi takikardia QRS lebar polimorfik saat perekaman. Presentasi hemod...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2014-03-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/344 |
Summary: | Kasus
Seorang wanita usia 56 tahun, dengan riwayat gagaljantung dalam pengobatan dengan obat diuretik furosemid, mengalami muntaber selama 3 hari terakhir. Saat tiba di UGD, EKG dengan irama sinus tiba-tiba mengalami degenerasi menjadi takikardia QRS lebar polimorfik saat perekaman. Presentasi hemodinamik pasien menjadi tidak stabil sehingga diputuskan untuk dilakukan kardioversi elektrik. Setelah defibrilasi, irama jantung kembali menjadi irama sinus dan hasil laboratorium menujukkan hipokalemia berat (2,4 meq/L). Setelah koreksi potassium dan perawatan, pasien membaik kemudian dipulangkan. Apa mekanisme tercetusnya torsades de pointes pada pasien ini? |
---|---|
ISSN: | 0126-3773 2620-4762 |