Performans Pertumbuhan Ayam Peraskok sebagai Ayam Potong Belah Empat serta Nilai Income Over Feed and Chick Cost

ABSTRAK Ayam Peraskok adalah ayam hasil persilangan antara ayam ras petelur betina dengan ayam buras jantan jenis Ayam Bangkok.  Produksi telur ayam ras petelur yang tinggi dan performans perdagingan Ayam Bangkok yang relatif baik disinyalir dapat menyediakan permintaan konsumen akan ayam buras deng...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Kususiyah Kususiah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: BPFP Universitas Bengkulu 2011-01-01
Series:Jurnal Sain Peternakan Indonesia
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/126
Description
Summary:ABSTRAK Ayam Peraskok adalah ayam hasil persilangan antara ayam ras petelur betina dengan ayam buras jantan jenis Ayam Bangkok.  Produksi telur ayam ras petelur yang tinggi dan performans perdagingan Ayam Bangkok yang relatif baik disinyalir dapat menyediakan permintaan konsumen akan ayam buras dengan lebih baik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performans pertumbuhan Ayam Peraskok sebagai ayam buras potong belah empat serta nilai income over feed and chick cost. Sebanyak 45 ekor anak ayam (DOC) Peraskok dipelihara kedalam 3 petak kandang, masing-masing petak kandang berisi 15 ekor sebagai ulangan.  Sebagai pembanding digunakan 20 ekor DOC ayam buras jenis Ayam Kampung dan dipelihara ke dalam 2 petak kandang, sehingga masing-masing petak kandang berisi 10 ekor  sebagai ulangan.  DOC dipelihara sampai umur potong belah empat yaitu ketika berat badan mencapai 700 g.  Peubah yang diukur meliputi: pertambahan berat badan, umur potong belah empat, konsumsi ransum, konversi ransum, dan income over feed and chick cost.  Data yang diperoleh ditabulasi dan dibahas secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur potong belah empat Ayam Peraskok dicapai pada umur 10 minggu dengan total konsumsi ransum 2.699,20 g per ekor, konversi ransum 3,95, dan income over feed and chick cost sebesar Rp. 8.319,98 per ekor.   Umur potong belah empat pada Ayam Kampung dicapai pada umur 12 minggu dengan konsumsi ransum sebesar 3.392 g per ekor, konversi ransum 4,63, dan income over feed and chick cost Rp. 6.245,08 per ekor.  Disimpulkan bahwa performans pertumbuhan Ayam Peraskok sebagai ayam buras potong belah empat lebih baik dan lebih menguntungkan dibanding ayam buras jenis Ayam Kampung. Kata kunci : Performans Peraskok, Income Over Feed and Chick Cost
ISSN:1978-3000
2528-7109