Efektivitas Media Model Pembentukan Urin terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi

Background: Proses dalam pembelajaran merupakan proses komunikasi yang di dalamnya melibatkan tiga komponen pokok, yaitu, komponen pengirim pesan, penerima pesan dan pesan pesan itu sendiri. Namun, tidak jarang terjadi kegagalan komunikasi di dalam proses pembelajaran. Hasil Observasi dalam peneliti...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yuyun Yunengsih, Mimin Nurjhani, Fransisca Sudargo
Format: Article
Language:English
Published: Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah 2018-12-01
Series:Bioeduscience
Online Access:https://journal.uhamka.ac.id/index.php/bioeduscience/article/view/2050
Description
Summary:Background: Proses dalam pembelajaran merupakan proses komunikasi yang di dalamnya melibatkan tiga komponen pokok, yaitu, komponen pengirim pesan, penerima pesan dan pesan pesan itu sendiri. Namun, tidak jarang terjadi kegagalan komunikasi di dalam proses pembelajaran. Hasil Observasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada kenyataannya dalam proses pembelajaran di kelas guru lebih mendominasi dan masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cenderung pasif, bosan dan pada akhirnya tidak memiliki ketertarikan terhadap pembelajaran biologi. Untuk menghindari kegagalan komunikasi, maka guru perlu menyusun strategi pembelajaran, yang salah satunya adalah dengan memanfaatkan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan media model dalam proses pembelajaran. Metode: Penelitian eksperimen ini menggunakan empat macam instrument yaitu lembar observasi, test berupa pretest-posttest, kuesioner, dan lembar wawancara. Adapun siswa yang terlibat dalam penelitian ini yaitu sebanyak 72 siswa dari dua kelas yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pembelajarannya menggunakan media model pembentukan urin sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berupa ceramah ditambah dengan powerpoint. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran telah sesuai dengan perencanaan pada RPP. Selain itu, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, dan media mendapatkan respon positif oleh beberapa pihak, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif dalam pembelajaran sistem ekskresi. Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media model pembentukan urin efektif digunakan dalam membelajarkan materi system ekskresi.
ISSN:2614-154X
2614-1558