Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi
Bakteri kitinolitik yang mendegradasi kitin dan turunannya telah banyak diisolasi dari berbagai sumber seperti tanah, spons dan limbah udang dan rajungan. Sumber lain yang diduga potensial untuk isolasi bakteri kitinolitik adalah terasi yang merupakan produk fermentasi berbahan baku rebon. Kitosanas...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
2006-04-01
|
Series: | Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
Subjects: | |
Online Access: | http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/230 |
id |
doaj-fd58dcea165140d3a73fa446a2d5654c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-fd58dcea165140d3a73fa446a2d5654c2020-11-25T01:11:11ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642006-04-0111435010.15578/jpbkp.v1i1.23090Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari TerasiDewi Seswita Zilda0Yusro Nuri Fawzya1Ekowati Chasanah2Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananBakteri kitinolitik yang mendegradasi kitin dan turunannya telah banyak diisolasi dari berbagai sumber seperti tanah, spons dan limbah udang dan rajungan. Sumber lain yang diduga potensial untuk isolasi bakteri kitinolitik adalah terasi yang merupakan produk fermentasi berbahan baku rebon. Kitosanase adalah enzim kitinolitik yang terlibat dalam produksi kitooligosakarida yang lebih larut air dan berguna dalam berbagai bidang seperti nutrasetikal, medik, dan farmasi. Isolat T5a1, salah satu isolat kitinolitik yang diisolasi dari terasi, ditumbuhkan pada medium minimal sintetik (MSM) dengan penambahan 0,5% koloidal kitin pada 37o C, 100 rpm, di inkubator goyang selama 24 jam untuk produksi kitosanase. Enzim kasar kemudian dipekatkan menggunakan amonium sulfat dan didialisis. Dari hasil karakterisasi, diketahui pH dan suhu optimum aktivitas enzim adalah 7 dan 50o C. Enzim stabil pada suhu 40o C selama lebih dari 200 menit. Penambahan ion Mg2+ dan Zn2+ menurunkan aktivitas enzim sampai 15% sementara penambahan ion Ca2+ meningkatkan aktivitas enzim sampai 37%.http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/230chitosanase, chitinolytic bacteria, enzyme characterization |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dewi Seswita Zilda Yusro Nuri Fawzya Ekowati Chasanah |
spellingShingle |
Dewi Seswita Zilda Yusro Nuri Fawzya Ekowati Chasanah Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan chitosanase, chitinolytic bacteria, enzyme characterization |
author_facet |
Dewi Seswita Zilda Yusro Nuri Fawzya Ekowati Chasanah |
author_sort |
Dewi Seswita Zilda |
title |
Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi |
title_short |
Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi |
title_full |
Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi |
title_fullStr |
Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi |
title_full_unstemmed |
Karakterisasi Enzim Kitosanase dari Bakteri Kitinolitik T5a1 yang Diisolasi dari Terasi |
title_sort |
karakterisasi enzim kitosanase dari bakteri kitinolitik t5a1 yang diisolasi dari terasi |
publisher |
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
series |
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan |
issn |
1907-9133 2406-9264 |
publishDate |
2006-04-01 |
description |
Bakteri kitinolitik yang mendegradasi kitin dan turunannya telah banyak diisolasi dari berbagai sumber seperti tanah, spons dan limbah udang dan rajungan. Sumber lain yang diduga potensial untuk isolasi bakteri kitinolitik adalah terasi yang merupakan produk fermentasi berbahan baku rebon. Kitosanase adalah enzim kitinolitik yang terlibat dalam produksi kitooligosakarida yang lebih larut air dan berguna dalam berbagai bidang seperti nutrasetikal, medik, dan farmasi. Isolat T5a1, salah satu isolat kitinolitik yang diisolasi dari terasi, ditumbuhkan pada medium minimal sintetik (MSM) dengan penambahan 0,5% koloidal kitin pada 37o C, 100 rpm, di inkubator goyang selama 24 jam untuk produksi kitosanase. Enzim kasar kemudian dipekatkan menggunakan amonium sulfat dan didialisis. Dari hasil karakterisasi, diketahui pH dan suhu optimum aktivitas enzim adalah 7 dan 50o C. Enzim stabil pada suhu 40o C selama lebih dari 200 menit. Penambahan ion Mg2+ dan Zn2+ menurunkan aktivitas enzim sampai 15% sementara penambahan ion Ca2+ meningkatkan aktivitas enzim sampai 37%. |
topic |
chitosanase, chitinolytic bacteria, enzyme characterization |
url |
http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/230 |
work_keys_str_mv |
AT dewiseswitazilda karakterisasienzimkitosanasedaribakterikitinolitikt5a1yangdiisolasidariterasi AT yusronurifawzya karakterisasienzimkitosanasedaribakterikitinolitikt5a1yangdiisolasidariterasi AT ekowatichasanah karakterisasienzimkitosanasedaribakterikitinolitikt5a1yangdiisolasidariterasi |
_version_ |
1725172510176051200 |