KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON
Jati (Teaona grandis L.f.) cepat tumbuh yang dikembangkan melalui kultur jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan kayu dari hutan tanaman. Informasi mengenai kualitas kayu jati cepat tumbuh belum banyak diketahui. Salah satu parameter kualitas kayu jati dapat dilihat dari kelas awetnya. Pe...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2008-12-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2423 |
id |
doaj-fc40e97798574043b273dc0d618c6a73 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-fc40e97798574043b273dc0d618c6a732020-11-25T02:11:06ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572008-12-0126434235110.20886/jphh.2008.26.4.342 - 3511791KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHONGinuk Sumarni0Mohammad Muslich1Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanPusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanJati (Teaona grandis L.f.) cepat tumbuh yang dikembangkan melalui kultur jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan kayu dari hutan tanaman. Informasi mengenai kualitas kayu jati cepat tumbuh belum banyak diketahui. Salah satu parameter kualitas kayu jati dapat dilihat dari kelas awetnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan kelas awet antara jati cepat tumbuh dengan jati konvensional pada berbagai umur pohon. Contoh uji ukuran 5,0 cm x 2,5 cm x 2.0 cm diuji terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.), contoh uji ukuran 2.0 cm x 0.5 cm x 0.5 cm diuji terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen.) dan contoh uji 7,5 cm x 5 cm x 1,5 cm diuji terhadap bubuk kayu kering (Heterobostrychus aequalis Waterh.) Hasil penelitian menunjukkan bahwa jati cepat tumbuh umur 5 dan 7 tahun serta jati konvensional umur 5, 7 dan 15 tahun mempunyai kelas awet rendah (kelas V-III) terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah dan mendapat serangan ringan terhadap bubuk kayu kering. Namun demikian jati konvensional umur 35 tahun memiliki kelas awet tinggi (kelas I) terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap serangan bubuk kayu kering.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2423Jaticepat tumbuhkonvensionalumurkelas awet |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ginuk Sumarni Mohammad Muslich |
spellingShingle |
Ginuk Sumarni Mohammad Muslich KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Jati cepat tumbuh konvensional umur kelas awet |
author_facet |
Ginuk Sumarni Mohammad Muslich |
author_sort |
Ginuk Sumarni |
title |
KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON |
title_short |
KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON |
title_full |
KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON |
title_fullStr |
KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON |
title_full_unstemmed |
KELAS AWET JATI CEPAT TUMBUH DAN JATI KONVENSIONAL PADA BERBAGAI UMUR POHON |
title_sort |
kelas awet jati cepat tumbuh dan jati konvensional pada berbagai umur pohon |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2008-12-01 |
description |
Jati (Teaona grandis L.f.) cepat tumbuh yang dikembangkan melalui kultur jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan kayu dari hutan tanaman. Informasi mengenai kualitas kayu jati cepat tumbuh belum banyak diketahui. Salah satu parameter kualitas kayu jati dapat dilihat dari kelas awetnya. Penelitian ini bertujuan membandingkan kelas awet antara jati cepat tumbuh dengan jati konvensional pada berbagai umur pohon. Contoh uji ukuran 5,0 cm x 2,5 cm x 2.0 cm diuji terhadap rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light.), contoh uji ukuran 2.0 cm x 0.5 cm x 0.5 cm diuji terhadap rayap tanah (Coptotermes curvignathus Holmgreen.) dan contoh uji 7,5 cm x 5 cm x 1,5 cm diuji terhadap bubuk kayu kering (Heterobostrychus aequalis Waterh.) Hasil penelitian menunjukkan bahwa jati cepat tumbuh umur 5 dan 7 tahun serta jati konvensional umur 5, 7 dan 15 tahun mempunyai kelas awet rendah (kelas V-III) terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah dan mendapat serangan ringan terhadap bubuk kayu kering. Namun demikian jati konvensional umur 35 tahun memiliki kelas awet tinggi (kelas I) terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap serangan bubuk kayu kering. |
topic |
Jati cepat tumbuh konvensional umur kelas awet |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/2423 |
work_keys_str_mv |
AT ginuksumarni kelasawetjaticepattumbuhdanjatikonvensionalpadaberbagaiumurpohon AT mohammadmuslich kelasawetjaticepattumbuhdanjatikonvensionalpadaberbagaiumurpohon |
_version_ |
1724916356603707392 |