STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK
Selama proses penjalaran gelombang seismik sampai terekam di seismometer, gelombang seismik mengalami proses atenuasi dimana energi gelombang berkurang akibat geometrical spreading, intrinsic attenuation dan scattering attenuation. Proses ini dapat menerangkan struktur lapisan bumi dan aktivitas sei...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
2015-04-01
|
Series: | Jurnal Meteorologi dan Geofisika |
Subjects: | |
Online Access: | http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/222 |
id |
doaj-fc14f27b1fe047139b65e1e3d236db94 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-fc14f27b1fe047139b65e1e3d236db942020-11-25T02:25:20ZengPusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaJurnal Meteorologi dan Geofisika1411-30822527-53722015-04-0115310.31172/jmg.v15i3.222192STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAKIndra Gunawan0Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG)Selama proses penjalaran gelombang seismik sampai terekam di seismometer, gelombang seismik mengalami proses atenuasi dimana energi gelombang berkurang akibat geometrical spreading, intrinsic attenuation dan scattering attenuation. Proses ini dapat menerangkan struktur lapisan bumi dan aktivitas seismik suatu wilayah. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses atenuasi adalah coda Q-factor. Hasil pengolahan coda Q-factor dari empat gempa lokal di sekitar Sesar Opak menghasilkan nilai rata-rata atenuasi sebesar Qc = 95.02 f 0.15. Berdasarkan nilai ini bila dibandingkan dengan nilai coda Q-factor di wilayah seismik aktif maka dapat dikatakan wilayah Sesar Opak memiliki tingkat aktivitas seismik yang cukup aktif. During seismic wave propagating process through it is recorded on a seismometer, seismic wave encounters attenuation process, where the wave energy is reduced due to geometrical spreading, intrinsic and scattering attenuation. This process can interpret the structure of the layers of the earth and the seismic activity of a region. The coda Q-factor is a phenomenon affected attenuation process. The result of coda Q-factor processing of four local earthquakes around Opak’s Fault yields an average attenuation values around Qc = 95.02 f 0.15. Based on this coda Q-factor number for active seismic, it is estimated that Opak’s Fault region has reasonably active seismic region.http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/222proses atenuasicoda Q-factorSesar Opak |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Indra Gunawan |
spellingShingle |
Indra Gunawan STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK Jurnal Meteorologi dan Geofisika proses atenuasi coda Q-factor Sesar Opak |
author_facet |
Indra Gunawan |
author_sort |
Indra Gunawan |
title |
STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK |
title_short |
STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK |
title_full |
STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK |
title_fullStr |
STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK |
title_full_unstemmed |
STUDI AWAL CODA Q-FACTOR WILAYAH SESAR OPAK |
title_sort |
studi awal coda q-factor wilayah sesar opak |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika |
series |
Jurnal Meteorologi dan Geofisika |
issn |
1411-3082 2527-5372 |
publishDate |
2015-04-01 |
description |
Selama proses penjalaran gelombang seismik sampai terekam di seismometer, gelombang seismik mengalami proses atenuasi dimana energi gelombang berkurang akibat geometrical spreading, intrinsic attenuation dan scattering attenuation. Proses ini dapat menerangkan struktur lapisan bumi dan aktivitas seismik suatu wilayah. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses atenuasi adalah coda Q-factor. Hasil pengolahan coda Q-factor dari empat gempa lokal di sekitar Sesar Opak menghasilkan nilai rata-rata atenuasi sebesar Qc = 95.02 f 0.15. Berdasarkan nilai ini bila dibandingkan dengan nilai coda Q-factor di wilayah seismik aktif maka dapat dikatakan wilayah Sesar Opak memiliki tingkat aktivitas seismik yang cukup aktif.
During seismic wave propagating process through it is recorded on a seismometer, seismic wave encounters attenuation process, where the wave energy is reduced due to geometrical spreading, intrinsic and scattering attenuation. This process can interpret the structure of the layers of the earth and the seismic activity of a region. The coda Q-factor is a phenomenon affected attenuation process. The result of coda Q-factor processing of four local earthquakes around Opak’s Fault yields an average attenuation values around Qc = 95.02 f 0.15. Based on this coda Q-factor number for active seismic, it is estimated that Opak’s Fault region has reasonably active seismic region. |
topic |
proses atenuasi coda Q-factor Sesar Opak |
url |
http://puslitbang.bmkg.go.id/jmg/index.php/jmg/article/view/222 |
work_keys_str_mv |
AT indragunawan studiawalcodaqfactorwilayahsesaropak |
_version_ |
1724851814016221184 |