ANALISIS FAKTOR?FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016

Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Apabila terjadi penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan ak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Eko Darmawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: P4M STIE Putra Bangsa Kebumen 2018-07-01
Series:Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Online Access:http://journal.stieputrabangsa.ac.id/index.php/jiak/article/view/216
Description
Summary:Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Apabila terjadi penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.  Fenomena kelambatan proses audit dalam terminologi penelitian pengauditan dikenal dengan audit delay. Audit delay laporan keuangan yang semakin rendah dapat mempengaruhi pelaku pasar untuk semakin cepat bereaksi dalam pengambilan keputusan sehingga informasi tersebut memiliki nilai di mata investor. Semakin panjang waktu penundaan publikasi laporan keuangan tahunan auditan akan menimbulkan potensi ketidakpastian ekonomi yang diekspektasi oleh pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor?faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2014-2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research, yang akan menjelaskan hubungan kausal antara variabel independen tersebut terhadap variabel dependen melalui pengujian hipotesis Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data primer dengan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan antara lain uji asumsi klasik dan analisis regressi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay. Artinya manajemen perusahaan besar memiliki dorongan untuk mengurangi audit delay dan penundaan penyampaian laporan keuangan, yang disebabkan karena perusahaan-perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan dan pemerintah; (2) Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay. Artinya Kenaikan profitabilitas akan mengurangi lamanya audit delay karena profitabilitas yang tinggi menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh. Audit delay akan lebih singkat sebab perusahaan ingin lebih cepat menyampaikan “good news” tersebut kepada para pemegang sahamnya; (3) Solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay. Artinya solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan dilikuidasi; (4) Kualitas auditor berpengaruh negatif terhadap audit delay. Artinya kualitas auditor diproksi dari besarnya perusahaan audit yang melaksanakan pengauditan laporan keuangan tahunan, mengacu pada apakah KAP bersangkutan berafiliasi dengan the big four/tidak; (5) Opini auditor berpengaruh negatif terhadap audit delay. Artinya perusahaan yang menerima qualified opinion menunjukkan audit delay yang lebih panjang dibanding yang menerima unqualified opinion. Auditor akan memberikan opini tidak wajar jika laporan keuangan klien tidak disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia sehingga tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas perusahaan klien. Selain auditor memberikan opini tidak wajar jika ia tidak dibatasi lingkup auditnya, sehingga auditor dapat mengumpulkan bukti kompeten yang cukup untuk mendukung pendapatnya.   Kata Kunci: Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Kualitas auditor, Opini Auditor, Audit Delay
ISSN:2548-9453
2580-510X