Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes

Abstrak Diabetes merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat. Karakteristik hiperglikemia dan stress oksidatif penderita diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi. Terapi gizi medis dengan makanan indeks glikemik rendah dan sumber antioksidan dapat menurunkan risiko komplika...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Apriliawan Hidayatullah, Redy Amukti, Rizki Satria Avicena, Orchidara Herning Kawitantri, Fajar Ari Nugroho, Fuadiyah Nila Kurniasari
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2017-06-01
Series:Indonesian Journal of Human Nutrition
Online Access:https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/193
id doaj-fbc8774c7f0a4af7ad329aab51b4fa27
record_format Article
spelling doaj-fbc8774c7f0a4af7ad329aab51b4fa272020-11-25T03:33:12ZengUniversity of BrawijayaIndonesian Journal of Human Nutrition2442-66362355-39872017-06-0141344710.21776/ub.ijhn.2017.004.01.4160Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita DiabetesApriliawan Hidayatullah0Redy Amukti1Rizki Satria Avicena2Orchidara Herning Kawitantri3Fajar Ari Nugroho4Fuadiyah Nila Kurniasari5PS Ilmu Gizi FKUBPS Ilmu Gizi FKUBPS Ilmu Gizi FKUBPS Ilmu Gizi FKUBPS Ilmu Gizi FKUBPS Ilmu Gizi FKUBAbstrak Diabetes merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat. Karakteristik hiperglikemia dan stress oksidatif penderita diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi. Terapi gizi medis dengan makanan indeks glikemik rendah dan sumber antioksidan dapat menurunkan risiko komplikasi. Tepung ampas kedelai merupakan bahan  makanan yang mengandung serat pangan, protein dan β-karoten yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung ampas kedelai pada mie basah terhadap mutu gizi (serat pangan, protein, β-karoten), mutu organoleptik, serta nilai indeks glikemik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan substitusi tepung ampas kedelai adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%). Data mutu gizi dan mutu organoleptik  dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan data indeks glikemik dianalisis menggunakan uji Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan  substitusi tepung ampas kedelai berpengaruh nyata terhadap mutu gizi dan mutu organoleptik. Hasil perlakuan terbaik adalah mie basah P1 dengan nilai indeks glikemik rendah (IG<55).  Analisa perbandingan nilai indeks glikemik antara mie basah P1 dan P0 menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (p=0,339). Kesimpulanya adalah substitusi tepung ampas kedelai berpengaruh nyata terhdap mutu gizi dan mutu organoleptik, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai indeks glikemik. Kata kunci : tepung ampas kedelai, mie basah, mutu gizi, mutu organoleptik, nilai indeks glikemik.   Abstract Diabetes is a metabolic disease whose prevalence continues to increase. Hyperglycemia and oxidative stress on diabetic patient may increase  the risk of complications. Medical nutrition therapy with low glycemic index and antioxidant source foods can lower the risk of complications. Soybean dregs flour contains high levels of dietary fiber, protein, and β-carotene. This research aims to determine the effect of soybean dregs flour substitution of wet noodles on nutritional quality (dietary fiber, protein, β-carotene), organoleptic quality, and glycemic index value. This study used Completely Randomized Design with 4 treatments and 5 repetitions. The substitutions of soybean dregs flour used were P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), and P3 (30%).  Data of nutritional quality and organoleptic quality were analyzed using Kruskall-Wallis test, while the glycemic index data were analyzed using Paired T-test. The results showed that substitution of soybean dregs flour had significant effect on nutritional quality and organoleptic quality. The best treatment was wet noodle P1 with low glycemic index value (<55). Comparative analysis of  glycemic index value between P1 and P0 showed no significant difference (p=0.339). In short, substitution of soybean dregs flour on wet noodles has significant effect on nutritional quality and organoleptic quality, but doesn’t affect glycemic index value. Keywords: soybean dregs flour, wet noodles, nutritional quality, organoleptic quality, glycemic index valuehttps://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/193
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Apriliawan Hidayatullah
Redy Amukti
Rizki Satria Avicena
Orchidara Herning Kawitantri
Fajar Ari Nugroho
Fuadiyah Nila Kurniasari
spellingShingle Apriliawan Hidayatullah
Redy Amukti
Rizki Satria Avicena
Orchidara Herning Kawitantri
Fajar Ari Nugroho
Fuadiyah Nila Kurniasari
Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
Indonesian Journal of Human Nutrition
author_facet Apriliawan Hidayatullah
Redy Amukti
Rizki Satria Avicena
Orchidara Herning Kawitantri
Fajar Ari Nugroho
Fuadiyah Nila Kurniasari
author_sort Apriliawan Hidayatullah
title Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
title_short Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
title_full Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
title_fullStr Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
title_full_unstemmed Substitusi Tepung Ampas Kedelai pada Mie Basah sebagai Inovasi Makanan Penderita Diabetes
title_sort substitusi tepung ampas kedelai pada mie basah sebagai inovasi makanan penderita diabetes
publisher University of Brawijaya
series Indonesian Journal of Human Nutrition
issn 2442-6636
2355-3987
publishDate 2017-06-01
description Abstrak Diabetes merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat. Karakteristik hiperglikemia dan stress oksidatif penderita diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi. Terapi gizi medis dengan makanan indeks glikemik rendah dan sumber antioksidan dapat menurunkan risiko komplikasi. Tepung ampas kedelai merupakan bahan  makanan yang mengandung serat pangan, protein dan β-karoten yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung ampas kedelai pada mie basah terhadap mutu gizi (serat pangan, protein, β-karoten), mutu organoleptik, serta nilai indeks glikemik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan substitusi tepung ampas kedelai adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%). Data mutu gizi dan mutu organoleptik  dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Sedangkan data indeks glikemik dianalisis menggunakan uji Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan  substitusi tepung ampas kedelai berpengaruh nyata terhadap mutu gizi dan mutu organoleptik. Hasil perlakuan terbaik adalah mie basah P1 dengan nilai indeks glikemik rendah (IG<55).  Analisa perbandingan nilai indeks glikemik antara mie basah P1 dan P0 menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (p=0,339). Kesimpulanya adalah substitusi tepung ampas kedelai berpengaruh nyata terhdap mutu gizi dan mutu organoleptik, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai indeks glikemik. Kata kunci : tepung ampas kedelai, mie basah, mutu gizi, mutu organoleptik, nilai indeks glikemik.   Abstract Diabetes is a metabolic disease whose prevalence continues to increase. Hyperglycemia and oxidative stress on diabetic patient may increase  the risk of complications. Medical nutrition therapy with low glycemic index and antioxidant source foods can lower the risk of complications. Soybean dregs flour contains high levels of dietary fiber, protein, and β-carotene. This research aims to determine the effect of soybean dregs flour substitution of wet noodles on nutritional quality (dietary fiber, protein, β-carotene), organoleptic quality, and glycemic index value. This study used Completely Randomized Design with 4 treatments and 5 repetitions. The substitutions of soybean dregs flour used were P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), and P3 (30%).  Data of nutritional quality and organoleptic quality were analyzed using Kruskall-Wallis test, while the glycemic index data were analyzed using Paired T-test. The results showed that substitution of soybean dregs flour had significant effect on nutritional quality and organoleptic quality. The best treatment was wet noodle P1 with low glycemic index value (<55). Comparative analysis of  glycemic index value between P1 and P0 showed no significant difference (p=0.339). In short, substitution of soybean dregs flour on wet noodles has significant effect on nutritional quality and organoleptic quality, but doesn’t affect glycemic index value. Keywords: soybean dregs flour, wet noodles, nutritional quality, organoleptic quality, glycemic index value
url https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/193
work_keys_str_mv AT apriliawanhidayatullah substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
AT redyamukti substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
AT rizkisatriaavicena substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
AT orchidaraherningkawitantri substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
AT fajararinugroho substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
AT fuadiyahnilakurniasari substitusitepungampaskedelaipadamiebasahsebagaiinovasimakananpenderitadiabetes
_version_ 1724564129320009728