EFEKTIFITAS MOLUKISIDA MINYAK SIRIH SIRIH DAN LEMONGGRAS TERHADAP HAMA KEONG MAS PADA TANAMAN PADI
ABSTRAK Minat masyarakat Indonesia dalam menggunakan pestisida nabati terus meningkat sehingga perkembangan penelitian mengenai pestisida nabati sangat prospektif, walaupun daya kerja pestisida nabati agak lambat dan memerlukan frekuensi pemberian lebih banyak, namun efeknya lebih baik bagi lingkun...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2021-01-01
|
Series: | Jurnal Agrosains dan Teknologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/article/view/6191 |
Summary: | ABSTRAK
Minat masyarakat Indonesia dalam menggunakan pestisida nabati terus meningkat
sehingga perkembangan penelitian mengenai pestisida nabati sangat prospektif, walaupun daya
kerja pestisida nabati agak lambat dan memerlukan frekuensi pemberian lebih banyak, namun
efeknya lebih baik bagi lingkungan, karena mudah terurai di alam. Untuk itu telah dilakukan
penelitian efektifitas molukisida nabati berbahan minyak sirih sirihan dan lemongrass terhadap
hama keong mas tanaman padi. Penelitian disusun dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok
dengan 7 perlakuan dan 8 ulangan masing-masing perlakuan terdiri dari 15 ekor keong mas dengan
berat relatif sama. Perlakuan tersebut adalah 1). minyak sirih-sirihan kosentrasi 165 ppm, 2).
minyak sirih-sirihan kosentrasi 325 ppm, 3). minyak sirih-sirihan kosentrasi 625 ppm, 4). minyak
lemongrass kosentrasi 165 ppm 5). minyak lemongrass kosentrasi 325 ppm, 6). minyak
lemongrass kosentrasi 625 ppm dan 7). Sebagai pembanding minyak kayu manis kosentrasi 625
ppm, dengan lama waktu perendaman 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa molukisida
nabati minyak sirih sirihan pada kosentrasi 325 ppm mampu menghambat makan keong mas dan
menyebabkan kematian mencapai 100%, dan juga dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif dari
tanaman padi. Dari hasil penelitian ini diharapkan dengan menggunakan molukisida nabati, tidak
saja dapat mengendalikan serangan hama keong mas akan tetapi juga dapat meningkatkan
produksi dari tanaman padi, serta menambah nilai tanaman liar menjadi tanaman yang bernilai
ekonomis.
ABSTRACT
The interest of Indonesian people in using plant pesticides continues to increase so that the
development of research on plant pesticides is very prospective, although the working power of
plant pesticides is rather slow and requires more frequent administration intervals, but the effect is
better for the environment. Besides botanical pesticides also have the advantage of being easily
decomposed. For this reason, tests have been carried out on botanical molucicide made from
spiked piper oil and lemongrass against golden apple snail pest with a randomized block design
that is 7 treatments with 8 replications each treatment of 15 golden apple snails with the same
relative weight. The treatment is 1). spiked piper oil concentration of 165 ppm, 2). spiked piper oil
concentration 325 ppm, 3). spiked piper oil, concentration 625 ppm, 4). concentrated lemongrass
oil 165 ppm 5). concentration of 325 ppm lemongrass oil, 6). Lemongrass oil concentration of 625
ppm and 7). As a comparison of cinnamon oil concentration of 625 ppm, with a soaking time of 24
hours. The results showed that botanical spiked piper oil molucides at a concentration of 325 ppm
were able to inhibit the eating of golden apple snails and cause mortality to reach 100%, and also
could increase the vegetative growth of rice plants. golden apple snail pests, but can also increase
production from rice plants, and increase the value of wild plants into economically valuable
plants. |
---|---|
ISSN: | 2528-0201 2528-3278 |