PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang coating dan vacuum metalizing. Sistem penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh PT. X berdasarkan pada absensi. Sistem penilaian saat ini menimbulkan ketidakpuasan karyawan karena prestasi kerja karyawan tidak termasuk dalam sistem penilaian pres...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Trifenaus Prabu Hidayat, Ronald Sukwadi, Jeassyca Ngaditeja
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2012-02-01
Series:J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2130
id doaj-fabaa8abe2a94bf29a81b6edc9dd3e38
record_format Article
spelling doaj-fabaa8abe2a94bf29a81b6edc9dd3e382020-11-24T22:49:14ZindDiponegoro UniversityJ@ti Undip: Jurnal Teknik Industri1907-14342502-15162012-02-0161576410.12777/jati.6.1.57-641801PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)Trifenaus Prabu Hidayat0Ronald Sukwadi1Jeassyca Ngaditeja2Universitas Katolik Atma Jaya - Jakarta Jl. Jenderal Sudirman 51 Jakarta 12930Universitas Katolik Atma Jaya - Jakarta Jl. Jenderal Sudirman 51 Jakarta 12930Universitas Katolik Atma Jaya - Jakarta Jl. Jenderal Sudirman 51 Jakarta 12930PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang coating dan vacuum metalizing. Sistem penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh PT. X berdasarkan pada absensi. Sistem penilaian saat ini menimbulkan ketidakpuasan karyawan karena prestasi kerja karyawan tidak termasuk dalam sistem penilaian prestasi kerja. Hal ini berdampak pada pemberian insentif. Penelitian ini akan merancang sistem penilaian kerja karyawan dengan mempertimbangkan faktor -faktor hasil pekerjaan karyawan dan hasil penilaian tersebut akan digunakan untuk menghitung pemberian insentif karyawan. Tahap awal penelitian dilakukan identifikasi kriteria-kriteria dan sub kriteria. Kriteria yang digunakan adalah kriteria berdasarkan kriteria Spencer. Penentuan bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria mengunakan kuisioner pembanding berpasangan, kemudian diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahap akhir dari penelitian ini melakukan perhitungan insentif karyawan yang berdasarkan besarnya bonus yang disediakan perusahaan. Sistem penilaian prestasi kerja ini dilakukan oleh 4 orang penilai yang dilakukan secara kolektif, dimana penilaian dilakukan pada akhir tahun. Sistem penilaian usulan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem saat ini yaitu: kriteria yang digunakan sesuai dengan penilaian performansi operator, membantu perusahaan dalam memonitor aktivitas di lantai produksi. Keuntungan untuk operator adalah mengetahui kelebihan dan kelemahan performansinya sehingga untuk menjadi bahan evaluasi serta dapat meningkatkan insentif dengan bekerja lebih baik lagi. Sistem penilaian prestasi kerja usulan ini diharapkan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Kata kunci: Penilaian Prestasi kerja, Spencer,Analytical Hierarchy, Process, Insentif.   PT. X is a company engaged in the field of coating and vacuum metalizing. System of performance appraisal work done by PT. X based on attendance. Rating systems currently generate employee dissatisfaction because employees 'performance is not included in employees' performance appraisal system. This has an impact on the provision of incentives. This study will design the employee appraisal system by considering the factors the employee's job and the assessment results will be used to calculate the employee incentives. The initial phase of research to identify the criteria and sub criteria. The criteria used is based on the criteria of Spencer's criteria. ¬ respective determination of each criteria and sub criteria using paired comparison questionnaire, then processed using the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). The final stage of this study do calculations based on the employee incentive bonus provided by the company. Work performance appraisal system is conducted by 4 assessors who carried out collectively, where assessment is carried out at the end of the year. This proposed assessment system has several advantages over current systems, namely: the criteria used in accordance with the assessment of operator performance, helping companies monitor activity on the production floor. The advantage for operators is to know the strengths and weaknesses so as to be a material performance evaluation, and to increase the incentive to work even better. Work performance appraisal system proposal is expected to motivate employees to work better. Key words: Assessment of Achievement of work, Spencer, Analytical Hierarchy, Process, Incentives.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2130
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Trifenaus Prabu Hidayat
Ronald Sukwadi
Jeassyca Ngaditeja
spellingShingle Trifenaus Prabu Hidayat
Ronald Sukwadi
Jeassyca Ngaditeja
PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
author_facet Trifenaus Prabu Hidayat
Ronald Sukwadi
Jeassyca Ngaditeja
author_sort Trifenaus Prabu Hidayat
title PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
title_short PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
title_full PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
title_fullStr PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
title_full_unstemmed PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS : PT. X)
title_sort perancangan sistem penilaian kinerja karyawan (studi kasus : pt. x)
publisher Diponegoro University
series J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri
issn 1907-1434
2502-1516
publishDate 2012-02-01
description PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang coating dan vacuum metalizing. Sistem penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh PT. X berdasarkan pada absensi. Sistem penilaian saat ini menimbulkan ketidakpuasan karyawan karena prestasi kerja karyawan tidak termasuk dalam sistem penilaian prestasi kerja. Hal ini berdampak pada pemberian insentif. Penelitian ini akan merancang sistem penilaian kerja karyawan dengan mempertimbangkan faktor -faktor hasil pekerjaan karyawan dan hasil penilaian tersebut akan digunakan untuk menghitung pemberian insentif karyawan. Tahap awal penelitian dilakukan identifikasi kriteria-kriteria dan sub kriteria. Kriteria yang digunakan adalah kriteria berdasarkan kriteria Spencer. Penentuan bobot masing-masing kriteria dan sub kriteria mengunakan kuisioner pembanding berpasangan, kemudian diolah menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tahap akhir dari penelitian ini melakukan perhitungan insentif karyawan yang berdasarkan besarnya bonus yang disediakan perusahaan. Sistem penilaian prestasi kerja ini dilakukan oleh 4 orang penilai yang dilakukan secara kolektif, dimana penilaian dilakukan pada akhir tahun. Sistem penilaian usulan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem saat ini yaitu: kriteria yang digunakan sesuai dengan penilaian performansi operator, membantu perusahaan dalam memonitor aktivitas di lantai produksi. Keuntungan untuk operator adalah mengetahui kelebihan dan kelemahan performansinya sehingga untuk menjadi bahan evaluasi serta dapat meningkatkan insentif dengan bekerja lebih baik lagi. Sistem penilaian prestasi kerja usulan ini diharapkan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Kata kunci: Penilaian Prestasi kerja, Spencer,Analytical Hierarchy, Process, Insentif.   PT. X is a company engaged in the field of coating and vacuum metalizing. System of performance appraisal work done by PT. X based on attendance. Rating systems currently generate employee dissatisfaction because employees 'performance is not included in employees' performance appraisal system. This has an impact on the provision of incentives. This study will design the employee appraisal system by considering the factors the employee's job and the assessment results will be used to calculate the employee incentives. The initial phase of research to identify the criteria and sub criteria. The criteria used is based on the criteria of Spencer's criteria. ¬ respective determination of each criteria and sub criteria using paired comparison questionnaire, then processed using the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). The final stage of this study do calculations based on the employee incentive bonus provided by the company. Work performance appraisal system is conducted by 4 assessors who carried out collectively, where assessment is carried out at the end of the year. This proposed assessment system has several advantages over current systems, namely: the criteria used in accordance with the assessment of operator performance, helping companies monitor activity on the production floor. The advantage for operators is to know the strengths and weaknesses so as to be a material performance evaluation, and to increase the incentive to work even better. Work performance appraisal system proposal is expected to motivate employees to work better. Key words: Assessment of Achievement of work, Spencer, Analytical Hierarchy, Process, Incentives.
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2130
work_keys_str_mv AT trifenausprabuhidayat perancangansistempenilaiankinerjakaryawanstudikasusptx
AT ronaldsukwadi perancangansistempenilaiankinerjakaryawanstudikasusptx
AT jeassycangaditeja perancangansistempenilaiankinerjakaryawanstudikasusptx
_version_ 1725676688875978752