Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14
Pendisiplinan anak secara keras telah dianggap sebagai cara kuno dan tidak beradab pada era modern yang benar-benar menaruh penghargaan yang tinggi pada hak asazi manusia. Cara yang dipakai lebih banyak menggunakan pendekatan yang penuh dengan toleransi terhadap kehendak anak. Namun demikian, pada k...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
2016-09-01
|
Series: | Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani |
Subjects: | |
Online Access: | http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/98 |
id |
doaj-f9c3eb8c14bb4481bbb16650f5ae184b |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f9c3eb8c14bb4481bbb16650f5ae184b2020-11-24T21:40:24ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452016-09-011111410.30648/dun.v1i1.9894Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14Yushak Soesilo0STT Intheos SurakartaPendisiplinan anak secara keras telah dianggap sebagai cara kuno dan tidak beradab pada era modern yang benar-benar menaruh penghargaan yang tinggi pada hak asazi manusia. Cara yang dipakai lebih banyak menggunakan pendekatan yang penuh dengan toleransi terhadap kehendak anak. Namun demikian, pada kenyataannya metode pendisiplinan secara lunak tersebut nampaknya telah menimbulkan permasalah baru, diantaranya hilangnya rasa hormat anak terhadap otoritas yang sepatutnya dihormati. Amsal 23:13-14 adalah merupakan salah satu contoh bagaimana Alkitab mengajarkan cara untuk mendisiplinkan anak. Melalui kajian terhadap teks tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendisiplinan anak dengan menggunakan rotan adalah sesuatu yang relevan untuk diterapkan. Meskipun nampak keras, namun metode pendisiplinan tersebut tidak melanggar hak anak, sebaliknya dapat membentuk karakter baik anak. Chastisement is regarded as out of date and uncivilized way in this modern era which gives great respect in human rights. Fully tolerance toward children will is the mostly to be used approach. In fact, nevertheless, this soft disciplining method appear to bring about new problems, such as the lost of children respect to the authority that should be respected. Proverbs 23:13-14 gives a theaching of the bible how to disciplining children should be. Through the text study, it is concluded that chastisement with rod is still relevantly implemented. Eventhough it is so strict, this method is not abusive to the children rights but forms children good characters.http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/98disiplinpendisiplinanrotantongkat didikanamsaldisciplinechastisementchastisement rodproverbs |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yushak Soesilo |
spellingShingle |
Yushak Soesilo Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani disiplin pendisiplinan rotan tongkat didikan amsal discipline chastisement chastisement rod proverbs |
author_facet |
Yushak Soesilo |
author_sort |
Yushak Soesilo |
title |
Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 |
title_short |
Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 |
title_full |
Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 |
title_fullStr |
Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 |
title_full_unstemmed |
Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14 |
title_sort |
penggunaan rotan dalam pendisiplinan anak menurut kitab amsal 23:13-14 |
publisher |
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta |
series |
Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani |
issn |
2541-3937 2541-3945 |
publishDate |
2016-09-01 |
description |
Pendisiplinan anak secara keras telah dianggap sebagai cara kuno dan tidak beradab pada era modern yang benar-benar menaruh penghargaan yang tinggi pada hak asazi manusia. Cara yang dipakai lebih banyak menggunakan pendekatan yang penuh dengan toleransi terhadap kehendak anak. Namun demikian, pada kenyataannya metode pendisiplinan secara lunak tersebut nampaknya telah menimbulkan permasalah baru, diantaranya hilangnya rasa hormat anak terhadap otoritas yang sepatutnya dihormati. Amsal 23:13-14 adalah merupakan salah satu contoh bagaimana Alkitab mengajarkan cara untuk mendisiplinkan anak. Melalui kajian terhadap teks tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendisiplinan anak dengan menggunakan rotan adalah sesuatu yang relevan untuk diterapkan. Meskipun nampak keras, namun metode pendisiplinan tersebut tidak melanggar hak anak, sebaliknya dapat membentuk karakter baik anak.
Chastisement is regarded as out of date and uncivilized way in this modern era which gives great respect in human rights. Fully tolerance toward children will is the mostly to be used approach. In fact, nevertheless, this soft disciplining method appear to bring about new problems, such as the lost of children respect to the authority that should be respected. Proverbs 23:13-14 gives a theaching of the bible how to disciplining children should be. Through the text study, it is concluded that chastisement with rod is still relevantly implemented. Eventhough it is so strict, this method is not abusive to the children rights but forms children good characters. |
topic |
disiplin pendisiplinan rotan tongkat didikan amsal discipline chastisement chastisement rod proverbs |
url |
http://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/98 |
work_keys_str_mv |
AT yushaksoesilo penggunaanrotandalampendisiplinananakmenurutkitabamsal231314 |
_version_ |
1725926060928794624 |