Hasil Fungsional Pascaoperasi Pasien dengan Dislokasi Panggul Kongenital pada Kelompok Usia Berjalan
Kasus dislokasi panggul kongenital (DDH) masih terjadi setelah usia berjalan karena terlambat atau tidak terdiagnosis. Pilihan pengobatan untuk DDH setelah usia berjalan adalah prosedur bedah telah menjadi tantangan pada bidang ortopaedi. Tujuan penelitian ini adalah menilai hasil klinis dan radiogr...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Padjajaran
2018-12-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Bandung |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1359 |
Summary: | Kasus dislokasi panggul kongenital (DDH) masih terjadi setelah usia berjalan karena terlambat atau tidak terdiagnosis. Pilihan pengobatan untuk DDH setelah usia berjalan adalah prosedur bedah telah menjadi tantangan pada bidang ortopaedi. Tujuan penelitian ini adalah menilai hasil klinis dan radiografi pengobatan bedah DDH setelah usia berjalan. Penelitian ini melibatkan 13 pasien (15 panggul) di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung tahun 2012–2015 yang telah dilakukan tindakan operatif pada usia 1 sampai 7 tahun dengan tindakan reduksi terbuka, femoral osteotomi, dan osteotomi panggul. Hasil klinis akhir setelah follow up (rerata 22 bulan) memiliki hasil excellent 5 pasien, good 7 pasien, fair 2 pasien, dan poor satu pasien. Secara radiologi hasilnya adalah Kelas I (excellent) 8 pasien, Kelas II (good) 5 pasien, Kelas III (fair) satu pasien, dan kelas IV (poor) satu pasien. Hasil yang memuaskan adalah 10 pasien secara klinis dan 11 pasien (dinilai dari radiologi). Simpulan, hasil fungsional pasien DDH yang dilakukan perawatan setelah operasi di usia berjalan mayoritas memiliki hasil yang baik.
Kata kunci: Dislokasi panggul kongenital, hasil fungsional, usia berjalan
Post-operative Functional Outcome in Walking-Age Patients with Congenital Hip Dislocation
Cases of developmental dysplasia of the hip (DDH) still occur after walking age because of late or missed diagnosis. The treatment of choice for DDH after walking age is surgical procedure, which has been a challenge in the orthopedic field. The aim of this study was to assess the clinical and radiographic results of surgical treatment of DDH after walking age. The study included 13 patients (15 hips) who underwent surgeries at the age of 1 to 7 years with open reduction, femoral osteotomy, and pelvic osteotomy procedures in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung from 2012–2015. The final clinical outcomes at the end of the follow up period (mean = 22 months) was excellent in 5 patients, good in 7 patients, fair in 2 patients, and poor in one patient. The final radiological results presented Class I (excellent) in 8 patients, Class II (good) in 5 patients, Class III (fair) in one patient, and Class IV (poor) in one patient. The number of patients that had satisfactory outcome was 10 patients clinically and 11 patients radiologically. It is concluded that the functional outcome of DDH patients surgery in walking is mostly good.
Key words:DDH, functional outcome, walking age |
---|---|
ISSN: | 0126-074X 2338-6223 |