INDIKATOR INTENSITAS TEKNIS DAN DAYA SAING INTERNASIONAL : SUATU KASUS UNTUK MELENGKAPI DATA KUANTITATIF DENGAN STUDI KUALITATIF DALAM PENELITIAN

Ada pendapat yang mengatakan bahwa indikator teknologi meliputi indikator daya inovatif; peningkatan rasio nilai-ke-bobot (value-to-weight); anggaran R & D;jumlah ilmuwan dan rekayasawan yang berkualitas (QSEs employed; kegiatan paten dan lisensi serta tingkat dan arah arus teknologi. Peruba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Mulatsih, Hartiningsih Hartiningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2011-12-01
Series:Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi
Online Access:http://jurnalbaca.pdii.lipi.go.id/index.php/baca/article/view/33
Description
Summary:Ada pendapat yang mengatakan bahwa indikator teknologi meliputi indikator daya inovatif; peningkatan rasio nilai-ke-bobot (value-to-weight); anggaran R & D;jumlah ilmuwan dan rekayasawan yang berkualitas (QSEs employed; kegiatan paten dan lisensi serta tingkat dan arah arus teknologi. Perubahan teknologi dapat meningkatkan nilai tambah-'bobot suatu produk tetapi rasionya berbeda. Apa yang dilakukan dalam in-house formal R & D bukan satu-satunya cara dimana per-kembangan teknologi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan; sehingga cara untuk mengembangkan teknologi bukan hanya mengetahui seberapa banyak tenaga S &E yang dipekerjakan oleh suatu perusahaan, tetapi juga bagaimana hal itu didistribusikan ke seluruh bagian operasi perusahaan. Oleh karena itu, injormasi mengenai paten dan lisensimemerlukan interpretasi yang sang at akurat guna menghasilkan kesimpulan yang akurat (valid). Sehingga informasi mengenai arus luaran teknologi, meskipun barangkali merupakan salah satu kriteria "daya inovatif" yang diperlukan, ternyata masih belum memadai.
ISSN:0125-9008
2301-8593