Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung
Penelitian ini menjelaskan hubungan antara batik incung dengan Kota Sungaipenuh. Kota Sungaipenuh merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia. Kota Sungaipenuh sebagai pusat pengembangan kerajinan batik incung. Batik incung di Kota Sungaipenuh digunakan oleh masyarakat sebagai aset ekonom...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Unit Publikasi Ilmiah
2020-02-01
|
Series: | Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/2439 |
id |
doaj-f8dbf6dc08784d7f8d281f8116c70cd0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f8dbf6dc08784d7f8d281f8116c70cd02020-12-29T02:10:00ZengUnit Publikasi IlmiahHistoria: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro2337-47132442-87282020-02-0181294010.24127/hj.v8i1.24391307Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik IncungNandia Pitri0Universitas AndalasPenelitian ini menjelaskan hubungan antara batik incung dengan Kota Sungaipenuh. Kota Sungaipenuh merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia. Kota Sungaipenuh sebagai pusat pengembangan kerajinan batik incung. Batik incung di Kota Sungaipenuh digunakan oleh masyarakat sebagai aset ekonomi dan identitas budaya. Batik incung adalah batik khas Kota Sungaipenuh dengan menjadikan aksara incung (aksara Kerinci kuno) sebagai motif batiknya. Adanya penggunaan motif aksara incung menjadikan batik incung di Kota Sungaipenuh memiliki keunikan dengan mengembangkan kearifan lokal masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan masyarakat Kota Sungaipenuh memiliki rasa bangga terhadap batik sebagai sesuatu yang indah untuk dijadikan sebagai karya seni. Sehingga, mereka memiliki kewajiban untuk membangkitkan serta mengembangkan batik incung. Selain itu, motif tulisan Kota Sungaipenuh yang dituliskan dalam aksara incung juga dijadikan sebagai motif batik di daerah ini. Hal ini juga disebabkan karena Kota Sungaipenuh menjadi sentral atau pusat pengembangan batik incung. Pengembangan motif pada batik incung di Kota Sungaipenuh juga berkaitan dengan adanya budaya setempat, karena generasi muda belum mengenal aksara incung secara keseluruhan, maka dijadikan sebagai motif batik untuk memperkenalkan kembali aksara incung kepada masyarakat setempat terkhususnya kepada generasi muda.https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/2439sentralbatikincungkota sungaipenuh |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nandia Pitri |
spellingShingle |
Nandia Pitri Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro sentral batik incung kota sungaipenuh |
author_facet |
Nandia Pitri |
author_sort |
Nandia Pitri |
title |
Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung |
title_short |
Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung |
title_full |
Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung |
title_fullStr |
Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung |
title_full_unstemmed |
Kota Sungaipenuh sebagai Kota Sentral Batik Incung |
title_sort |
kota sungaipenuh sebagai kota sentral batik incung |
publisher |
Unit Publikasi Ilmiah |
series |
Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro |
issn |
2337-4713 2442-8728 |
publishDate |
2020-02-01 |
description |
Penelitian ini menjelaskan hubungan antara batik incung dengan Kota Sungaipenuh. Kota Sungaipenuh merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia. Kota Sungaipenuh sebagai pusat pengembangan kerajinan batik incung. Batik incung di Kota Sungaipenuh digunakan oleh masyarakat sebagai aset ekonomi dan identitas budaya. Batik incung adalah batik khas Kota Sungaipenuh dengan menjadikan aksara incung (aksara Kerinci kuno) sebagai motif batiknya. Adanya penggunaan motif aksara incung menjadikan batik incung di Kota Sungaipenuh memiliki keunikan dengan mengembangkan kearifan lokal masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan masyarakat Kota Sungaipenuh memiliki rasa bangga terhadap batik sebagai sesuatu yang indah untuk dijadikan sebagai karya seni. Sehingga, mereka memiliki kewajiban untuk membangkitkan serta mengembangkan batik incung. Selain itu, motif tulisan Kota Sungaipenuh yang dituliskan dalam aksara incung juga dijadikan sebagai motif batik di daerah ini. Hal ini juga disebabkan karena Kota Sungaipenuh menjadi sentral atau pusat pengembangan batik incung. Pengembangan motif pada batik incung di Kota Sungaipenuh juga berkaitan dengan adanya budaya setempat, karena generasi muda belum mengenal aksara incung secara keseluruhan, maka dijadikan sebagai motif batik untuk memperkenalkan kembali aksara incung kepada masyarakat setempat terkhususnya kepada generasi muda. |
topic |
sentral batik incung kota sungaipenuh |
url |
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/sejarah/article/view/2439 |
work_keys_str_mv |
AT nandiapitri kotasungaipenuhsebagaikotasentralbatikincung |
_version_ |
1724368117537177600 |