KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT

Bio-oil adalah bahan bakar berbentuk cair berwarna kehitaman yang berasal dari biomasa seperti kayu, kulit kayu dan biomasa lainnya dari limbah kehutanan dan industri hasil hutan melalui teknologi pirolisis. Bio-oil dapat digunakan di dalam industri  sebagai bahan bakar untuk boiler atau bahan bakar...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Santiyo Wibowo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2013-12-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/90
id doaj-f8d9a4811b9e456d88fb514db8c7b23e
record_format Article
spelling doaj-f8d9a4811b9e456d88fb514db8c7b23e2020-11-25T01:07:28ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572013-12-0131425827010.20886/jphh.2013.31.4.258-27093KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBATSantiyo Wibowo0Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan hasil Hutan, Jl. Gunung Batu No.5 Bogor Tlp/Fax: 8633378/8633413Bio-oil adalah bahan bakar berbentuk cair berwarna kehitaman yang berasal dari biomasa seperti kayu, kulit kayu dan biomasa lainnya dari limbah kehutanan dan industri hasil hutan melalui teknologi pirolisis. Bio-oil dapat digunakan di dalam industri  sebagai bahan bakar untuk boiler atau bahan bakar langsung untuk tujuan pengeringan, seperti minyak bakar. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi teknik pembuatan bio-oil dengan bahan baku serbuk gergaji sengon menggunakan proses pirolisis lambat (slow pyrolysis).  Pada proses ini serbuk gergaji dipanaskan dengan udara terbatas pada suhu 350-5000C, selama 30-60 menit.  Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu dan lama pirolisis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang menghasilkan  bio-oil yang optimum adalah suhu 500oC selama 30 menit, dengan karakteristik sebagai berikut; rendemen liquid 43,75% dengan rendemen bio-oil sebesar 7,95%, kadar fenol 3,80, pH 2,84, bobot jenis 1,116 g/cm3, nilai kalor 22,42 MJ/kg dan daya nyala sedang. Bio-oil yang dihasilkan didominasi oleh asam asetat dan fenol, selain itu terdapat beberapa komponen yang termasuk bahan bakar mudah terbakar yaitu 2-propanon (CAS) aseton, benzena, 1,2,4 trimethylbenzena, dan 2-Furanmetanol (furfuril alkohol).http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/90Bio-oil, bahan bakar cair, biomasa, pirolisis lambat
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Santiyo Wibowo
spellingShingle Santiyo Wibowo
KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Bio-oil, bahan bakar cair, biomasa, pirolisis lambat
author_facet Santiyo Wibowo
author_sort Santiyo Wibowo
title KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
title_short KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
title_full KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
title_fullStr KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
title_full_unstemmed KARAKTERISTIK BIO-OIL SERBUK GERGAJI SENGON MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS LAMBAT
title_sort karakteristik bio-oil serbuk gergaji sengon menggunakan proses pirolisis lambat
publisher Forest Product Research and Development Center
series Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
issn 0216-4329
2442-8957
publishDate 2013-12-01
description Bio-oil adalah bahan bakar berbentuk cair berwarna kehitaman yang berasal dari biomasa seperti kayu, kulit kayu dan biomasa lainnya dari limbah kehutanan dan industri hasil hutan melalui teknologi pirolisis. Bio-oil dapat digunakan di dalam industri  sebagai bahan bakar untuk boiler atau bahan bakar langsung untuk tujuan pengeringan, seperti minyak bakar. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi teknik pembuatan bio-oil dengan bahan baku serbuk gergaji sengon menggunakan proses pirolisis lambat (slow pyrolysis).  Pada proses ini serbuk gergaji dipanaskan dengan udara terbatas pada suhu 350-5000C, selama 30-60 menit.  Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu dan lama pirolisis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang menghasilkan  bio-oil yang optimum adalah suhu 500oC selama 30 menit, dengan karakteristik sebagai berikut; rendemen liquid 43,75% dengan rendemen bio-oil sebesar 7,95%, kadar fenol 3,80, pH 2,84, bobot jenis 1,116 g/cm3, nilai kalor 22,42 MJ/kg dan daya nyala sedang. Bio-oil yang dihasilkan didominasi oleh asam asetat dan fenol, selain itu terdapat beberapa komponen yang termasuk bahan bakar mudah terbakar yaitu 2-propanon (CAS) aseton, benzena, 1,2,4 trimethylbenzena, dan 2-Furanmetanol (furfuril alkohol).
topic Bio-oil, bahan bakar cair, biomasa, pirolisis lambat
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/90
work_keys_str_mv AT santiyowibowo karakteristikbiooilserbukgergajisengonmenggunakanprosespirolisislambat
_version_ 1725186992351739904