Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Lingkaran Kelas VIII di MTs. Al-Amiriyyah Blokagung Tahun Ajaran 2013/2014
Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan model pembelajaran yang membant...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
IAIDA Press
2017-05-01
|
Series: | Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam |
Online Access: | http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/article/view/87 |
Summary: | Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan model pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang di ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui model Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) di kelas VIII D MTs. AL Amiriyyah Blokagung materi Lingkaran. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, yaitu dari setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan dan pada pertemuan terakhir digunakan untuk evaluasi. Instrumen pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Pelaksanan dari siklus I ke siklus II mengalami kenaikan. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 73,14 dan persentase nilai ketuntasan hasil belajarnya adalah 77,14%, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II adalah 79,14 dan persentase ketuntasan hasil belajarnya 88,58%. Keaktifan siswa pada siklus I pertemuan pertama mencapai 70,83% dan pertemuan kedua mencapai 75,00%, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama adalah 77,08% dan pertemuan kedua adalah 81,25%. |
---|---|
ISSN: | 1978-4767 2549-4171 |