Kepatuhan Pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2 Ditinjau Dari Karakteristik Penderita Di Desa Satrean Maron Probolinggo
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif kronis yang prevalensinya semakin meningkat setiap tahun.Seperti pada tahun 2025 diperkirakanmeningkat menjadi 333 juta sehingga penyakit DM di dunia mencapai 1,9% dan telah menjadikan DM sebagai penyebab kematian urutan ke tujuh di du...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta
2019-03-01
|
Series: | Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian |
Online Access: | http://ejournal.stikespku.ac.id/index.php/mpp/article/view/310 |
Summary: | Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit degeneratif kronis yang prevalensinya semakin meningkat setiap tahun.Seperti pada tahun 2025 diperkirakanmeningkat menjadi 333 juta sehingga penyakit DM di dunia mencapai 1,9% dan telah menjadikan DM sebagai penyebab kematian urutan ke tujuh di dunia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kepatuhan pengobatan berdasarkan karakteristik penderita DMtipe 2 di Desa Satrean Maron Probolinggo.Desain penelitian ini adalah observasional dengan tehnik purposive sampling menggunakan alat ukur kuesioner.Data yang diperoleh dianalisa dengan distribusi frekuensi.Hasil penelitian yang dilakukan pada 30 pasien DM tipe 2, didapatkan databahwa sebagian besar penderita tidak patuh dengan karakteristik usia dewasa akhir 36,7%, 60%tidak bekerja, 76,7%berpendidikan SD,dan 73,3% perempuan.Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penderita DM yang tidak patuh dalam pengobatan adalah perempuan usia dewasa akhir yang tidak bekerja dengan tingkat pendidikan SD. Pendidikan kesehatan pada penderita dan keluarga penting untuk dilakukan. Pemahaman yang baik tentang penatalaksanaan DM dapat memperbaiki kepatuhan dalam pengobatan. |
---|---|
ISSN: | 1907-512X 2548-9933 |