Summary: | Indonesia merupakan salah satu negara agraris dengan kondisi tanah yang sangat subur, tetapi perlu diketahui bahwa hasil dari pertanian saat ini belum maksimal di beberapa daerah, seperti halnya pada perkebunan stroberi. Tanaman stroberi sendiri membutuhkan tingkat suhu dan kelembaban udara yang tepat, agar hasil panen stroberi lebih maksimal. Kelembaban tanah dan suhu udara sering kali berubah tergantung cuaca, untuk itu penelitian ini akan membuat suatu alat atau portotipe yang disebut Smart Agriculture untuk melakukan monitoring suhu dan kelembaban tanah pada perkebunan stroberi. Data suhu dan kelembaban tanah akan dikirimkan melalui media transmisi nirkabel menuju ke smartphone menggunakan LoRa dan teknologi LoRaWAN. Teknologi ini mampu mengirimkan data dalam jarak yang cukup jauh, namun server rentan terhadap serangan seperti flooding payload data dari LoRa node, ping flooding dan scanning port. Pada penelitian ini menerapkan serangan itu pada LoRaWAN network server yang berpengaruh pada Bandwidth, Delay, Jitter dan Throughput dari kondisi normal. Untuk melakukan deteksi serangan diimplementasikan metode Snort NIDS dan pengelompokan tindakan serangan (low, medium, high) dengan metode fuzzy logic. Hasil dari penelitian ini adalah berupa tindakan berupa pembacaan suhu dan kelembaban, notifikasi serangan dan blok alamat attacker. Selain itu dapat dibuktikan bahwa dengan adanya fuzzy dan snort mampu mengoptimalkan performa server.
|