Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang besar namun belum mendapatkan fokus perhatian tatanan kesehatan. Diperkirakan 1,2 juta orang di dunia  terbunuh dan 50 juta orang luka-luka setiap tahunnya akibat kecelakaan. Ternyata bukan hanya berkendara di jalan raya saja, berkendaraan di jalur ekstr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ning Arti Wulandari, Erni Setiyorini
Format: Article
Language:English
Published: STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar 2018-12-01
Series:Jurnal Ners dan Kebidanan
Online Access:http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/376
id doaj-f79e42bc4a3d4d69ba0923643820c39a
record_format Article
spelling doaj-f79e42bc4a3d4d69ba0923643820c39a2021-04-02T11:41:55ZengSTIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten BlitarJurnal Ners dan Kebidanan2355-052X2548-38112018-12-015321221710.26699/jnk.v5i3.ART.p212-217251Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaanNing Arti Wulandari0Erni Setiyorini1STIKes Patria Husada BlitarSTIKes Patria Husada BlitarKecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang besar namun belum mendapatkan fokus perhatian tatanan kesehatan. Diperkirakan 1,2 juta orang di dunia  terbunuh dan 50 juta orang luka-luka setiap tahunnya akibat kecelakaan. Ternyata bukan hanya berkendara di jalan raya saja, berkendaraan di jalur ekstrim seperti yang dilakukan oleh para pecinta trail adventure  juga beresiko mengalami kecelakaan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kemampuan pecinta adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif, dengan jumlah sampel 57 orang anggota CROSSTRABS Komunitas Trail Adventure Blitar Selatan yang diambil dari seluruh populasi. Penelitian ini dilakukan di tanggal 25 November 2018 di Tulungagung dalam acara HOT Enduro 2018, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah 81% dari 57 responden memiliki kemampuan kurang, 18% mempunyai kemampuan cukup dan 1% mempunyai kemampuan baik dalam berperan sebagai  medical first responder pada korban kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder terbanyak adalah dalam kategori kurang. Oleh sebab itu sangat di perlukan pelatihan tentang medical first respons pada pecinta trail adventure, sehingga kemampuan sebagai medical first responder meningkat.http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/376
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ning Arti Wulandari
Erni Setiyorini
spellingShingle Ning Arti Wulandari
Erni Setiyorini
Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
Jurnal Ners dan Kebidanan
author_facet Ning Arti Wulandari
Erni Setiyorini
author_sort Ning Arti Wulandari
title Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
title_short Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
title_full Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
title_fullStr Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
title_full_unstemmed Kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
title_sort kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan
publisher STIKes Patria Husada Blitar bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar
series Jurnal Ners dan Kebidanan
issn 2355-052X
2548-3811
publishDate 2018-12-01
description Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang besar namun belum mendapatkan fokus perhatian tatanan kesehatan. Diperkirakan 1,2 juta orang di dunia  terbunuh dan 50 juta orang luka-luka setiap tahunnya akibat kecelakaan. Ternyata bukan hanya berkendara di jalan raya saja, berkendaraan di jalur ekstrim seperti yang dilakukan oleh para pecinta trail adventure  juga beresiko mengalami kecelakaan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi kemampuan pecinta adventure sebagai medical first responder pada korban kecelakaan. Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif, dengan jumlah sampel 57 orang anggota CROSSTRABS Komunitas Trail Adventure Blitar Selatan yang diambil dari seluruh populasi. Penelitian ini dilakukan di tanggal 25 November 2018 di Tulungagung dalam acara HOT Enduro 2018, pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini adalah 81% dari 57 responden memiliki kemampuan kurang, 18% mempunyai kemampuan cukup dan 1% mempunyai kemampuan baik dalam berperan sebagai  medical first responder pada korban kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pecinta trail adventure sebagai medical first responder terbanyak adalah dalam kategori kurang. Oleh sebab itu sangat di perlukan pelatihan tentang medical first respons pada pecinta trail adventure, sehingga kemampuan sebagai medical first responder meningkat.
url http://jnk.phb.ac.id/index.php/jnk/article/view/376
work_keys_str_mv AT ningartiwulandari kemampuanpecintatrailadventuresebagaimedicalfirstresponderpadakorbankecelakaan
AT ernisetiyorini kemampuanpecintatrailadventuresebagaimedicalfirstresponderpadakorbankecelakaan
_version_ 1721571767253729280