Body Parts, Sex, and Landscapes: an Explication of Eliot's Symbolism in the Love-song of J. Alfred Prufock
Situasi kultural dan intelektual baru, seperti di awal abad ke-20, membutuhkan mode-mode ekspresi yang juga baru yang mampu memberikan bentuk sekaligus kemampuan mengendalikan makna pada sensibilitas sang seniman. T.S. Eliot memenuhi kebutuhan itu dengan menciptakan teknik objective correlative...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2012-08-01
|
Series: | Humaniora |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/975 |
Summary: | Situasi kultural dan intelektual baru, seperti di awal abad ke-20, membutuhkan mode-mode ekspresi yang juga baru yang mampu memberikan bentuk sekaligus kemampuan mengendalikan makna pada sensibilitas sang seniman. T.S. Eliot memenuhi kebutuhan itu dengan menciptakan teknik objective correlative yang diwarnai oleh disjunction, pengalaman personal, realisme simbolik, dan kompleksitas makna. teknik ini diberikan untuk mengandalkan bentuk dan kontrol pada chaos dan hilangnya arah hidup yang mewarbai zaman itu. Dalam kajian ini, teknik itu diterapkan dalam salah satu karya Eliot dengan harapan pembaca akan terbantu untuk menyimak karya-karya Eliot yang lain, atau karya-karya lain yang juga modernis, yang biasanya sangat sulit bagi orang-orang yang masih harus bergulat dengan bahasa asing dasar. |
---|---|
ISSN: | 0852-0801 2302-9269 |