Laporan Kasus: Otitis Media Tuberkulosis dengan Kolesteatoma pada Anak

Otitis media tuberkulosis adalah peradangan  kronik mukosa telinga tengah yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Gejala klasik otitis media tuberkulosis adalah  perforasi multipel membrane timpani, otore tanpa nyeri dan jaringan granulasi yang banyak. Diagnosis pasti berdasarkan ditemukan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Riyan Charlie Milyantono, Titiek H Ahadiah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2019-04-01
Series:Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma
Subjects:
Online Access:https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/550
Description
Summary:Otitis media tuberkulosis adalah peradangan  kronik mukosa telinga tengah yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Gejala klasik otitis media tuberkulosis adalah  perforasi multipel membrane timpani, otore tanpa nyeri dan jaringan granulasi yang banyak. Diagnosis pasti berdasarkan ditemukan BTA dari sekret telinga atau aspirasi telinga tengah dengan atau tanpa kultur mycobacterium tuberculosis serta pemeriksaan histopatologi jaringan granulasi. Tujuan penulisan ini untuk melaporkan satu kasus jarang, yaitu Otitis media tuberculosis dengan kolesteatoma. Kasus: Anak perempuan  usia 4 tahun dengan keluhan utama bengkak di depan dan belakang telinga kiri sejak 20 hari sebelum datang ke rumah sakit. Dilakukan insisi drainase abses, urgent canal wall down mastoidectomy sinistra dan kraniotomi untuk evakuasi abses. Metode penulisan dengan pencarian literatur melalui PubMed didapatkan 3 literatur yang dianalisis. Dari laporan kasus yang didapatkan, diagnosis otitis media tuberculosis dilakukan dengan pemeriksaan otoskopi, audiologi, mikrobiologi dan histopatologi, foto polos dada, CT scan tulang temporal. Kesimpulannya adalah otitis media tuberculosis merupakan kasus yang jarang dan sulit untuk dilakukan diagnose tepat. Sehingga memerlukan tingkat kewaspadaan tinggi pada gejala-gejala klinis otitis media yang disertai dengan komplikasi.
ISSN:1978-2071
2580-5967