PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)

Sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah beras dan terigu. Ketika permintaan pasar semakin meningkat sedangkan ketersediaan bahan terbatas akan terjadi permasalahan baru yaitu kelangkaan bahan pangan tersebut. Salah satu alternatif pemecah masalah kelangkaan bahan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Faza Aruni, Ira Dwitasari, Setiyo Gunawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6553
id doaj-f72fbff668574d08ab6a4592a31b6572
record_format Article
spelling doaj-f72fbff668574d08ab6a4592a31b65722020-11-25T00:43:15ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392014-09-01321288PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)Faza Aruni0Ira Dwitasari1Setiyo Gunawan2Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaSumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah beras dan terigu. Ketika permintaan pasar semakin meningkat sedangkan ketersediaan bahan terbatas akan terjadi permasalahan baru yaitu kelangkaan bahan pangan tersebut. Salah satu alternatif pemecah masalah kelangkaan bahan pangan adalah melalui substitusi dengan sorgum atau sering disebut dengan MOSOF (modified sorghum flour). Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan salah satu sumber karbohidrat. Pada proses fermentasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan protein terhadap waktu fermentasi. Pada penelitian kali ini fermentasi dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme yaitu Lactobacillus plantarum. Dari hasil uji counting chamber ditetapkan jumlah sel mikroorganisme yang digunakan sebanyak 107 sel/ml, pada bakteri Lactobacillus plantarum pemanenan starter dilakukan pada jam ke 2,5. Dari data hasil laboratorium didapatkan data untuk sorgum yang difermentasi menggunakan Lactobacilus plantarum menurunkan protein dari 9,819 + 0,766 menjadi 7,428 + 0,931 %.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6553Lactobacilus plantarumModified sorghum flourProtein
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Faza Aruni
Ira Dwitasari
Setiyo Gunawan
spellingShingle Faza Aruni
Ira Dwitasari
Setiyo Gunawan
PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
Jurnal Teknik ITS
Lactobacilus plantarum
Modified sorghum flour
Protein
author_facet Faza Aruni
Ira Dwitasari
Setiyo Gunawan
author_sort Faza Aruni
title PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
title_short PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
title_full PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
title_fullStr PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
title_full_unstemmed PENGARUH WAKTU FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacillus plantarum TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA TEPUNG MOSOF (Modified Sorghum Flour)
title_sort pengaruh waktu fermentasi menggunakan lactobacillus plantarum terhadap kandungan protein pada tepung mosof (modified sorghum flour)
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2014-09-01
description Sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah beras dan terigu. Ketika permintaan pasar semakin meningkat sedangkan ketersediaan bahan terbatas akan terjadi permasalahan baru yaitu kelangkaan bahan pangan tersebut. Salah satu alternatif pemecah masalah kelangkaan bahan pangan adalah melalui substitusi dengan sorgum atau sering disebut dengan MOSOF (modified sorghum flour). Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) merupakan salah satu sumber karbohidrat. Pada proses fermentasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan protein terhadap waktu fermentasi. Pada penelitian kali ini fermentasi dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme yaitu Lactobacillus plantarum. Dari hasil uji counting chamber ditetapkan jumlah sel mikroorganisme yang digunakan sebanyak 107 sel/ml, pada bakteri Lactobacillus plantarum pemanenan starter dilakukan pada jam ke 2,5. Dari data hasil laboratorium didapatkan data untuk sorgum yang difermentasi menggunakan Lactobacilus plantarum menurunkan protein dari 9,819 + 0,766 menjadi 7,428 + 0,931 %.
topic Lactobacilus plantarum
Modified sorghum flour
Protein
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/6553
work_keys_str_mv AT fazaaruni pengaruhwaktufermentasimenggunakanlactobacillusplantarumterhadapkandunganproteinpadatepungmosofmodifiedsorghumflour
AT iradwitasari pengaruhwaktufermentasimenggunakanlactobacillusplantarumterhadapkandunganproteinpadatepungmosofmodifiedsorghumflour
AT setiyogunawan pengaruhwaktufermentasimenggunakanlactobacillusplantarumterhadapkandunganproteinpadatepungmosofmodifiedsorghumflour
_version_ 1725279582829936640