Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia
This study aims to investigate the efficiency of Indonesian regional development banks (BPD) and the effects of efficiency, capital adequacy, bank size, and macroeconomic indicators on the performance of BPDs in 2008-2012. Our variables of interests are BOPO, CAR, LNSIZE, PDRB, GCRED and INF. We ana...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Kristen Satya Wacana
2017-04-01
|
Series: | Jurnal Ekonomi dan Bisnis |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/462 |
id |
doaj-f6c3f8e69137414cb0ca354fe05f13b8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f6c3f8e69137414cb0ca354fe05f13b82020-11-24T22:00:41ZengUniversitas Kristen Satya WacanaJurnal Ekonomi dan Bisnis1979-64712528-01472017-04-012018311110.24914/jeb.v20i1.462525Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di IndonesiaSparta Sparta0STIE Indonesia Banking School, JakartaThis study aims to investigate the efficiency of Indonesian regional development banks (BPD) and the effects of efficiency, capital adequacy, bank size, and macroeconomic indicators on the performance of BPDs in 2008-2012. Our variables of interests are BOPO, CAR, LNSIZE, PDRB, GCRED and INF. We analyze these variables on 130 firm-year observations using the OLS with panel data. Our findings show that on average the BOPO of our BPD sample is 72.45%. During that period, BPD Sulawesi Selatan (BPD Aceh) is the most (least) efficient BPD as indicated by its BOPO of 54.03% (92.98%). Next, our year-to-year analysis reveals that the most (least) efficient BPDs for the year 2008, 2009, 2010, 2011, and 2012 are BDKI, BSTR,BACH, BSUA, and BSSN (BSST, BSTA, BKTm, BSTA, and BSTA), respectively. Our study also indicates that none of BPD in Java have assets higher than their counterparts outside Java that are the most efficient BPDs for the whole Indonesia. Finally, we find that BOPO, CAR, LNSIZE, and GCREDR negatively affect BPDs’ financial performance while INFR is positively associated with financial performance. However, GPDRBT has no significant effect on BPDs’ financial performance. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efisiensi BPD di Indonesia dan pengaruh efisiensi, kecukupan modal, ukuran bank dan indikator makro ekonomi terhadap kinerja BPD di Indonesia periode 2008-2012. Variabel-variabel yang dianalisis dalam riset ini adalah BOPO, CAR, LNSIZE, PDRB, GCRED dan INF. Alat analisis yang digunakan adalah OLS dengan data panel. Jumlah observasi dalam studi ini adalah sebanyak 130. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi bank BPD di Indonesia selama periode 2008-2012, yang ditunjukkan oleh rata-rata BOPO, adalah 72,45 persen. Selama periode tersebut, BPD Aceh mendapat predikat bank paling tidak efisien dengan BOPO 92,98 persen dan BPD Sulawesi Selatan mendapat predikat bank BPD paling efisien dengan BOPO 54,03 persen. Bank BPD paling efisien untuk tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 berturut adalah BDKI, BSTR, BACH, BSUA dan BSSN. Sedangkan bank BPD paling tidak efisien untuk tahun 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 berturut-turut adalah BSST, BSTA, BKTm, BSTA dan BSTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun bank BPD di pulau jawa yang memiliki total aset lebih besar dibandingkan bank BPD di luar jawa yang mendapatkan predikat bank BPD paling efisien di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa BOPO, CAR, LNSIZE, dan GCREDR secara signifikan berpengaruh negatif pada kinerja keuangan bank BPD. INFR ditemukan berpengaruh secara signifkan dan positif terhadap kinerja keuangan BPD. Sementara itu, GPDRBT tidak memiliki pengaruh signifikan pada kinerja keuangan BPD.http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/462BOPOCARfinancial performance |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sparta Sparta |
spellingShingle |
Sparta Sparta Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Jurnal Ekonomi dan Bisnis BOPO CAR financial performance |
author_facet |
Sparta Sparta |
author_sort |
Sparta Sparta |
title |
Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia |
title_short |
Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia |
title_full |
Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia |
title_fullStr |
Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia |
title_full_unstemmed |
Analisis Pengaruh Efisiensi dan Kecukupan Modal terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia |
title_sort |
analisis pengaruh efisiensi dan kecukupan modal terhadap kinerja keuangan pada bank pembangunan daerah di indonesia |
publisher |
Universitas Kristen Satya Wacana |
series |
Jurnal Ekonomi dan Bisnis |
issn |
1979-6471 2528-0147 |
publishDate |
2017-04-01 |
description |
This study aims to investigate the efficiency of Indonesian regional development banks (BPD) and the effects of efficiency, capital adequacy, bank size, and macroeconomic indicators on the performance of BPDs in 2008-2012. Our variables of interests are BOPO, CAR, LNSIZE, PDRB, GCRED and INF. We analyze these variables on 130 firm-year observations using the OLS with panel data. Our findings show that on average the BOPO of our BPD sample is 72.45%. During that period, BPD Sulawesi Selatan (BPD Aceh) is the most (least) efficient BPD as indicated by its BOPO of 54.03% (92.98%). Next, our year-to-year analysis reveals that the most (least) efficient BPDs for the year 2008, 2009, 2010, 2011, and 2012 are BDKI, BSTR,BACH, BSUA, and BSSN (BSST, BSTA, BKTm, BSTA, and BSTA), respectively. Our study also indicates that none of BPD in Java have assets higher than their counterparts outside Java that are the most efficient BPDs for the whole Indonesia. Finally, we find that BOPO, CAR, LNSIZE, and GCREDR negatively affect BPDs’ financial performance while INFR is positively associated with financial performance. However, GPDRBT has no significant effect on BPDs’ financial performance.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efisiensi BPD di Indonesia dan pengaruh efisiensi, kecukupan modal, ukuran bank dan indikator makro ekonomi terhadap kinerja BPD di Indonesia periode 2008-2012. Variabel-variabel yang dianalisis dalam riset ini adalah BOPO, CAR, LNSIZE, PDRB, GCRED dan INF. Alat analisis yang digunakan adalah OLS dengan data panel. Jumlah observasi dalam studi ini adalah sebanyak 130. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi bank BPD di Indonesia selama periode 2008-2012, yang ditunjukkan oleh rata-rata BOPO, adalah 72,45 persen. Selama periode tersebut, BPD Aceh mendapat predikat bank paling tidak efisien dengan BOPO 92,98 persen dan BPD Sulawesi Selatan mendapat predikat bank BPD paling efisien dengan BOPO 54,03 persen. Bank BPD paling efisien untuk tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 berturut adalah BDKI, BSTR, BACH, BSUA dan BSSN. Sedangkan bank BPD paling tidak efisien untuk tahun 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012 berturut-turut adalah BSST, BSTA, BKTm, BSTA dan BSTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun bank BPD di pulau jawa yang memiliki total aset lebih besar dibandingkan bank BPD di luar jawa yang mendapatkan predikat bank BPD paling efisien di Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa BOPO, CAR, LNSIZE, dan GCREDR secara signifikan berpengaruh negatif pada kinerja keuangan bank BPD. INFR ditemukan berpengaruh secara signifkan dan positif terhadap kinerja keuangan BPD. Sementara itu, GPDRBT tidak memiliki pengaruh signifikan pada kinerja keuangan BPD. |
topic |
BOPO CAR financial performance |
url |
http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/462 |
work_keys_str_mv |
AT spartasparta analisispengaruhefisiensidankecukupanmodalterhadapkinerjakeuanganpadabankpembangunandaerahdiindonesia |
_version_ |
1725843305571287040 |