Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima

Kejadian ekstrim pada bidang finansial pada periode 2008/2009  telah menyadarkan para praktisi maupun peneliti di bidang finansial untuk mengevaluasi kembali teknik-teknik pemodelan risiko finansial.  Ini menegaskan bahwa diperlukan model-model matematika atau teknik pemodelan yang lebih baik di bid...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Komang Dharmawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2012-12-01
Series:Jurnal Matematika
Subjects:
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmat/article/view/7166
id doaj-f67d2991d50043678b3495dab95ff1a6
record_format Article
spelling doaj-f67d2991d50043678b3495dab95ff1a62020-11-25T02:39:13ZengUniversitas UdayanaJurnal Matematika1693-13942012-12-012211210.24843/JMAT.2012.v02.i02.p247166Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block MaximaKomang Dharmawan0Udayana UniversityKejadian ekstrim pada bidang finansial pada periode 2008/2009  telah menyadarkan para praktisi maupun peneliti di bidang finansial untuk mengevaluasi kembali teknik-teknik pemodelan risiko finansial.  Ini menegaskan bahwa diperlukan model-model matematika atau teknik pemodelan yang lebih baik di bidang manajemen risiko finansial yang dapat mengatisipasi adanya kejadian-kejadian yang jarang muncul seperti pada periode tahun tersebut di atas. Metode yang paling sesuai dalam menangani kejadian kejadian ekstrim seperti ini adalah Extreme Value Theory (EVT). Dalam pemodelan Value at Risk(VaR), tingkat pengembalian (return) suatu data finansial biasanya ditaksir menggunakan suatu pendekatan yang mengasumsikan bahwa data tersebut terdistrubusi secara normal. Namun asumsi ini tidak merefleksikan perilaku nilai return yang sesungguhnya, sebab distribusi data finansial menunjukkan adanya ekor distribusi yang lebih gemuk (heavy-tail), yaitu ekor distribusi turun lebih pelan dibandingkan dengan ekor distribusi normal.  Ini berarti peluang munculnya nilai ekstrim lebih besar. Sehingga pendekatan secara konvensional dianggap mengabaikan nilai-nilai ekstrim ini. Paper ini membahas penerapkan EVT pada data finansial. Kemudian menghitung nilai VaR dinamis dari nilai indeks IHSG (Jakarta Stock Exchange) periode 28 Desember 2007-28 Desembar 2012. EVT dipakai untuk memprediksi VaR statis dan EVT-GARCH(1,1) dipakai untuk memprediksi VaR dinamis.https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmat/article/view/7166Value at RiskExtreme Value TheoryMetode Blok-MaximaMetode POTVaR Dinamis
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Komang Dharmawan
spellingShingle Komang Dharmawan
Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
Jurnal Matematika
Value at Risk
Extreme Value Theory
Metode Blok-Maxima
Metode POT
VaR Dinamis
author_facet Komang Dharmawan
author_sort Komang Dharmawan
title Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
title_short Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
title_full Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
title_fullStr Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
title_full_unstemmed Estimasi Nilai VaR Dinamis Indeks Saham Menggunakan Peak-Over Threshold dan Block Maxima
title_sort estimasi nilai var dinamis indeks saham menggunakan peak-over threshold dan block maxima
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Matematika
issn 1693-1394
publishDate 2012-12-01
description Kejadian ekstrim pada bidang finansial pada periode 2008/2009  telah menyadarkan para praktisi maupun peneliti di bidang finansial untuk mengevaluasi kembali teknik-teknik pemodelan risiko finansial.  Ini menegaskan bahwa diperlukan model-model matematika atau teknik pemodelan yang lebih baik di bidang manajemen risiko finansial yang dapat mengatisipasi adanya kejadian-kejadian yang jarang muncul seperti pada periode tahun tersebut di atas. Metode yang paling sesuai dalam menangani kejadian kejadian ekstrim seperti ini adalah Extreme Value Theory (EVT). Dalam pemodelan Value at Risk(VaR), tingkat pengembalian (return) suatu data finansial biasanya ditaksir menggunakan suatu pendekatan yang mengasumsikan bahwa data tersebut terdistrubusi secara normal. Namun asumsi ini tidak merefleksikan perilaku nilai return yang sesungguhnya, sebab distribusi data finansial menunjukkan adanya ekor distribusi yang lebih gemuk (heavy-tail), yaitu ekor distribusi turun lebih pelan dibandingkan dengan ekor distribusi normal.  Ini berarti peluang munculnya nilai ekstrim lebih besar. Sehingga pendekatan secara konvensional dianggap mengabaikan nilai-nilai ekstrim ini. Paper ini membahas penerapkan EVT pada data finansial. Kemudian menghitung nilai VaR dinamis dari nilai indeks IHSG (Jakarta Stock Exchange) periode 28 Desember 2007-28 Desembar 2012. EVT dipakai untuk memprediksi VaR statis dan EVT-GARCH(1,1) dipakai untuk memprediksi VaR dinamis.
topic Value at Risk
Extreme Value Theory
Metode Blok-Maxima
Metode POT
VaR Dinamis
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmat/article/view/7166
work_keys_str_mv AT komangdharmawan estimasinilaivardinamisindekssahammenggunakanpeakoverthresholddanblockmaxima
_version_ 1724787716747427840