STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR

Christianity activities have caused many Muslims convert his religion. They are mostly from people who are weak in faith, especially those who are in minus areas like in slopes of Mount Semeru Malang, East Java. At the first, they were all muslim. When Christianity came in, a lot of people who conve...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Harno Purwanto, M. Mu’inudinillah Basri
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2016-06-01
Series:Profetika
Online Access:http://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/2010
id doaj-f617ac73cbc74acb98b071475c4af3cb
record_format Article
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Harno Purwanto
M. Mu’inudinillah Basri
spellingShingle Harno Purwanto
M. Mu’inudinillah Basri
STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
Profetika
author_facet Harno Purwanto
M. Mu’inudinillah Basri
author_sort Harno Purwanto
title STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
title_short STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
title_full STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
title_fullStr STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
title_full_unstemmed STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
title_sort strategi mengislamkan kembali komunitas kristen di lereng gunung semeru kabupaten malang jawa timur
publisher Muhammadiyah University Press
series Profetika
issn 1411-0881
2541-4534
publishDate 2016-06-01
description Christianity activities have caused many Muslims convert his religion. They are mostly from people who are weak in faith, especially those who are in minus areas like in slopes of Mount Semeru Malang, East Java. At the first, they were all muslim. When Christianity came in, a lot of people who convert their religion to Christiany. Then However, when part of Muslims carried out Islamic da’wah activities to preach Islam and took them back to Islam, many people were willing to syahadat back. A total of 36 peoples from Wonoagung and Tamansatriyan villages attended this event and were willing to follow the guidance that was done. The focus of this research focused on “what are the specific reasons that make people in slope of Semeru easy convert to Christiany and how the stategy is done to re-Islamize the Christian Community?. This research is an exploratory qualitativehistorical approach with the Islamic approach, which views human products (ideas, work and so on) with manhaj Robbani (divine balance). Data collection techniques used in this research includes the study of literature, study documentation, and interviews. Interview posed to religious leaders, governments, community leaders who know the map of relations between Muslims and Christians in the area. After the data collected the abstraction is made to draft research results. Cross check remains also performed as a step to strengthen the credibility of the results, and to enhance the quality of the analysis. The result shows the specific reasons that make Wonoagung and Tamansatriyan villagers Tortoyudo Malang district (slopes of Mount Semeru) is the presence of the pastor Digdo figure that attracted public sympathy. The strategy has been done to re-Islamize the Christian community on the slopes of Mount Semeru is implement approach and coaching strategy. This strategy include increased communication with community members, religious dialogue with Christians, apostates relatives empowerment, inviting apostates in Islamic studies, shelter and guidance apostate children, as well as the provision of compensation and reward. All strategies should be implemented based on noble morality in interacting with citizens. Key words: Islam, Christian Community, Mount Semeru Kegiatan kristenisasi telah banyak menyebabkan umat islam mengganti agamanya. Mereka umumnya adalah umat yang lemah imannya, terlebih lagi mereka yang tinggal pada daerah minus seperti lereng Gunung Semeru Jawa Timur. Pada awalnya, mereka semua muslim. Ketika kristenisasi datang, banyak orang yang pindah agama menjadi Kristen. Namun kemudian, ketika sebagian umat Islam melakukan kegiatan dakwah Islam untuk mendakwahkan Islam dan membawa mereka kembali ke Islam, banyak orang yang bersedia untuk bersyahadat kembali. Sebanyak 36 orang dari Desa Wonoagung dan Tamansatriyan menghadiri acara inidan bersedia untuk mengikuti bimbingan yang dilakukan. Fokus penelitian ini difokuskan pada “ Apa sebab spesifik yang menjadikan warga lereng Gunung Semeru mudah masuk Kristen? dan Bagaimanakah strategi yang dilakukan untuk mengislamkan kembali warga yang sudah murtad?. Penelitian ini bersifat kualitatif-eksploratif dengan pendekatan historis (historical aproach) dengan pendekatan islami, yang memandang produk manusia (pemikiran, karya dan sebagainya) dengan manhaj Robbani (neraca ilahi). Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi telaah literatur, studi dokumentasi, dan wawancara. Wawancara diajukan kepada tokoh agama, pemerintah, dan tokoh masyarakat yang mengetahui peta hubungan antara Islam dan Kristen di suatu daerah. Setelah data terkumpul dibuatlah abstraksi untuk menyusun draft hasil penelitian. Cross check tetap juga dilakukan sebagai langkah memperkuat kredibilitas hasil, dan untuk menyempurnakan kualitas analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebab spesifik yang menjadikan warga Desa Wonoagung dan Tamansatriyan Kecamatan Tortoyudo Kabupaten Malang (lereng Gunung Semeru) adalah hadirnya tokoh pendeta Digdo yang mampu menarik simpati masyarakat. Sedangkan Strategi yang telah diterapkan untuk mengislamkan kembali warga lereng Gunung Semeru adalah menerapkan strategi pendekatan dan pembinaan. Strategi tersebut berupa peningkatan komunikasi dengan anggota masyarakat, dialog keagamaan dengan warga Kristen, pemberdayaan kerabat murtadin, mengundang murtadin dalam kajian-kajian keislaman, penampungan dan pembinaan anak-anak murtadin, serta pemberian santunan dan hadiah. Semua strategi harus dilaksanakan dengan dilandasi akhlaq mulia dalam bermuamalah dengan warga. Kata kunci: Islam, Komunitas Kristen, Gunung Semeru
url http://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/2010
work_keys_str_mv AT harnopurwanto strategimengislamkankembalikomunitaskristendilerenggunungsemerukabupatenmalangjawatimur
AT mmuinudinillahbasri strategimengislamkankembalikomunitaskristendilerenggunungsemerukabupatenmalangjawatimur
_version_ 1725513824508837888
spelling doaj-f617ac73cbc74acb98b071475c4af3cb2020-11-24T23:39:24ZindMuhammadiyah University PressProfetika1411-08812541-45342016-06-01141901021615STRATEGI MENGISLAMKAN KEMBALI KOMUNITAS KRISTEN DI LERENG GUNUNG SEMERU KABUPATEN MALANG JAWA TIMURHarno Purwanto0M. Mu’inudinillah Basri1Jalan Kuwiran IV RT 01 / RW 18 Makamhaji Kartasura-SukoharjoUniversitas Muhammadiyah SurakartaChristianity activities have caused many Muslims convert his religion. They are mostly from people who are weak in faith, especially those who are in minus areas like in slopes of Mount Semeru Malang, East Java. At the first, they were all muslim. When Christianity came in, a lot of people who convert their religion to Christiany. Then However, when part of Muslims carried out Islamic da’wah activities to preach Islam and took them back to Islam, many people were willing to syahadat back. A total of 36 peoples from Wonoagung and Tamansatriyan villages attended this event and were willing to follow the guidance that was done. The focus of this research focused on “what are the specific reasons that make people in slope of Semeru easy convert to Christiany and how the stategy is done to re-Islamize the Christian Community?. This research is an exploratory qualitativehistorical approach with the Islamic approach, which views human products (ideas, work and so on) with manhaj Robbani (divine balance). Data collection techniques used in this research includes the study of literature, study documentation, and interviews. Interview posed to religious leaders, governments, community leaders who know the map of relations between Muslims and Christians in the area. After the data collected the abstraction is made to draft research results. Cross check remains also performed as a step to strengthen the credibility of the results, and to enhance the quality of the analysis. The result shows the specific reasons that make Wonoagung and Tamansatriyan villagers Tortoyudo Malang district (slopes of Mount Semeru) is the presence of the pastor Digdo figure that attracted public sympathy. The strategy has been done to re-Islamize the Christian community on the slopes of Mount Semeru is implement approach and coaching strategy. This strategy include increased communication with community members, religious dialogue with Christians, apostates relatives empowerment, inviting apostates in Islamic studies, shelter and guidance apostate children, as well as the provision of compensation and reward. All strategies should be implemented based on noble morality in interacting with citizens. Key words: Islam, Christian Community, Mount Semeru Kegiatan kristenisasi telah banyak menyebabkan umat islam mengganti agamanya. Mereka umumnya adalah umat yang lemah imannya, terlebih lagi mereka yang tinggal pada daerah minus seperti lereng Gunung Semeru Jawa Timur. Pada awalnya, mereka semua muslim. Ketika kristenisasi datang, banyak orang yang pindah agama menjadi Kristen. Namun kemudian, ketika sebagian umat Islam melakukan kegiatan dakwah Islam untuk mendakwahkan Islam dan membawa mereka kembali ke Islam, banyak orang yang bersedia untuk bersyahadat kembali. Sebanyak 36 orang dari Desa Wonoagung dan Tamansatriyan menghadiri acara inidan bersedia untuk mengikuti bimbingan yang dilakukan. Fokus penelitian ini difokuskan pada “ Apa sebab spesifik yang menjadikan warga lereng Gunung Semeru mudah masuk Kristen? dan Bagaimanakah strategi yang dilakukan untuk mengislamkan kembali warga yang sudah murtad?. Penelitian ini bersifat kualitatif-eksploratif dengan pendekatan historis (historical aproach) dengan pendekatan islami, yang memandang produk manusia (pemikiran, karya dan sebagainya) dengan manhaj Robbani (neraca ilahi). Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi telaah literatur, studi dokumentasi, dan wawancara. Wawancara diajukan kepada tokoh agama, pemerintah, dan tokoh masyarakat yang mengetahui peta hubungan antara Islam dan Kristen di suatu daerah. Setelah data terkumpul dibuatlah abstraksi untuk menyusun draft hasil penelitian. Cross check tetap juga dilakukan sebagai langkah memperkuat kredibilitas hasil, dan untuk menyempurnakan kualitas analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebab spesifik yang menjadikan warga Desa Wonoagung dan Tamansatriyan Kecamatan Tortoyudo Kabupaten Malang (lereng Gunung Semeru) adalah hadirnya tokoh pendeta Digdo yang mampu menarik simpati masyarakat. Sedangkan Strategi yang telah diterapkan untuk mengislamkan kembali warga lereng Gunung Semeru adalah menerapkan strategi pendekatan dan pembinaan. Strategi tersebut berupa peningkatan komunikasi dengan anggota masyarakat, dialog keagamaan dengan warga Kristen, pemberdayaan kerabat murtadin, mengundang murtadin dalam kajian-kajian keislaman, penampungan dan pembinaan anak-anak murtadin, serta pemberian santunan dan hadiah. Semua strategi harus dilaksanakan dengan dilandasi akhlaq mulia dalam bermuamalah dengan warga. Kata kunci: Islam, Komunitas Kristen, Gunung Semeruhttp://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/2010