Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak

Dalam penelitian ini tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai setelah penelitian dilaksanakan, penelitian dengan mengangkat tema Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill  (FMS) bertujuan untuk membentuk fundamental skill pada anak usia dini agar dapat berkem...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Setiyo Utoyo, Yenti Juniarti, Nurdiyah Sari, Khairina Mangge
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 2020-06-01
Series:Jurnal Obsesi
Subjects:
Online Access:https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/605
id doaj-f50d16cb733448b1bbd6c6c2cffe9fec
record_format Article
spelling doaj-f50d16cb733448b1bbd6c6c2cffe9fec2021-09-02T11:24:46ZengUniversitas Pahlawan Tuanku TambusaiJurnal Obsesi2356-13272549-89592020-06-015140441310.31004/obsesi.v5i1.605297Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada AnakSetiyo Utoyo0Yenti Juniarti1Nurdiyah Sari2Khairina Mangge3Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri GorontaloPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri GorontaloPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri GorontaloPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri GorontaloDalam penelitian ini tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai setelah penelitian dilaksanakan, penelitian dengan mengangkat tema Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill  (FMS) bertujuan untuk membentuk fundamental skill pada anak usia dini agar dapat berkembang sesuai dengan karakter perkembangannya sehingga dapat menunjang aktivitasnya pada masa dewasa nanti.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Sedangkan model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research Development (RD) dari Borg dan Gall yang terdiri dari sepuluh langkah antara lain; 1) need asesmen 2) melakukan perencanaan 3) mengembangkan produk awal yang diuji oleh 3 ahli 4) melakukan uji lapangan kecil 5) revisi produk 6) melakukan uji coba lapangan sedang 7) revisi produk 8) uji coba lapangan besar 9) revisi produk 10) menyusun laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba kelompok kecil memperoleh skor, 70.04%, uji coba kelompok sedang 80, 34 % dan uji coba kelompok besar 86.89% sehingga efektivitas model untuk mengembangkan fundamental movement skill (FMS) pada anak bisa diterima dengan baik.https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/605fundamental movement skilljasmanianak usia dini
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Setiyo Utoyo
Yenti Juniarti
Nurdiyah Sari
Khairina Mangge
spellingShingle Setiyo Utoyo
Yenti Juniarti
Nurdiyah Sari
Khairina Mangge
Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
Jurnal Obsesi
fundamental movement skill
jasmani
anak usia dini
author_facet Setiyo Utoyo
Yenti Juniarti
Nurdiyah Sari
Khairina Mangge
author_sort Setiyo Utoyo
title Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
title_short Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
title_full Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
title_fullStr Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
title_full_unstemmed Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill (FMS)pada Anak
title_sort pendidikan jasmani untuk anak usia dini: pengembangan fundamental movement skill (fms)pada anak
publisher Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
series Jurnal Obsesi
issn 2356-1327
2549-8959
publishDate 2020-06-01
description Dalam penelitian ini tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai setelah penelitian dilaksanakan, penelitian dengan mengangkat tema Pendidikan Jasmani Untuk Anak Usia Dini: Pengembangan Fundamental Movement Skill  (FMS) bertujuan untuk membentuk fundamental skill pada anak usia dini agar dapat berkembang sesuai dengan karakter perkembangannya sehingga dapat menunjang aktivitasnya pada masa dewasa nanti.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Sedangkan model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research Development (RD) dari Borg dan Gall yang terdiri dari sepuluh langkah antara lain; 1) need asesmen 2) melakukan perencanaan 3) mengembangkan produk awal yang diuji oleh 3 ahli 4) melakukan uji lapangan kecil 5) revisi produk 6) melakukan uji coba lapangan sedang 7) revisi produk 8) uji coba lapangan besar 9) revisi produk 10) menyusun laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba kelompok kecil memperoleh skor, 70.04%, uji coba kelompok sedang 80, 34 % dan uji coba kelompok besar 86.89% sehingga efektivitas model untuk mengembangkan fundamental movement skill (FMS) pada anak bisa diterima dengan baik.
topic fundamental movement skill
jasmani
anak usia dini
url https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/605
work_keys_str_mv AT setiyoutoyo pendidikanjasmaniuntukanakusiadinipengembanganfundamentalmovementskillfmspadaanak
AT yentijuniarti pendidikanjasmaniuntukanakusiadinipengembanganfundamentalmovementskillfmspadaanak
AT nurdiyahsari pendidikanjasmaniuntukanakusiadinipengembanganfundamentalmovementskillfmspadaanak
AT khairinamangge pendidikanjasmaniuntukanakusiadinipengembanganfundamentalmovementskillfmspadaanak
_version_ 1721176056267800576