Sistem Penyemaian Otomatis menggunakan Teknik Computer Numerical Control Pada Budidaya Tanaman Selada
Langkah pertama dalam budidaya tanaman selada yaitu proses penyemaian benih. Tantangan yang dihadapi petani saat melakukan penyemaian selada yaitu jumlah benih yang berbeda-beda pada setiap lubang tanam. Penyemaian secara konvensional memakan banyak waktu dan kurang efisien. Ukuran benih selada yang...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Brawijaya
2021-08-01
|
Series: | Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem |
Subjects: | |
Online Access: | https://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/615 |
Summary: | Langkah pertama dalam budidaya tanaman selada yaitu proses penyemaian benih. Tantangan yang dihadapi petani saat melakukan penyemaian selada yaitu jumlah benih yang berbeda-beda pada setiap lubang tanam. Penyemaian secara konvensional memakan banyak waktu dan kurang efisien. Ukuran benih selada yang sangat kecil menyebabkan pembenihan secara ideal sulit dilakukan. Salah satu metode alternatif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir resiko tersebut yaitu menggunakan alat penyemaian secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem computer numerical control (CNC) sebagai alat penyemaian alternatif untuk benih selada. Sistem ini diharapkan dapat membantu manusia dalam melakukan penyemaian benih secara cepat. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem CNC dapat diterapkan sebagai alat penyemaian alternatif untuk benih. Sistem ini mampu membantu manusia dalam melakukan penyemaian benih 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan penanaman secara manual. Sistem dilengkapi dengan konveyor yang digunakan untuk menggerakkan wadah semai dan sensor ultrasonik yang digunakan sebagai alat pendeteksi keberadaan wadah semai pada konveyor. Sensor ultrasonik berhasil mendeteksi keberadaan wadah dengan baik pada setiap pengujian yang dilakukan. Sistem penghisapan benih menggunakan vacuum pump berhasil bergerak sesuai dengan algoritma penanaman. Sistem ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut agar benih dapat dihisap dengan maksimal. Hal tersebut dimungkinkan karena kurangnya daya penghisapan dari vacuum pump yang terhubung melalui selang menuju needle. |
---|---|
ISSN: | 2337-6864 2656-243X |