PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA

ABSTRACT<br />Ipong-Ipong (Fasciolaria salmo) snail is a mollusk from marine gastropod class in Cirebon, West Java which is consumed by public and believed to improve health, but no research on the protein and amino acid content. This study aimed to determine the proximate content, acid insolu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sri Purwaningsih, Ella Salamah, Gian P Apriyana
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2013-11-01
Series:Jurnal Gizi dan Pangan
Online Access:http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7258
id doaj-f35137faa98e46a8ad5898fcce488c95
record_format Article
spelling doaj-f35137faa98e46a8ad5898fcce488c952020-11-25T02:12:31ZengBogor Agricultural UniversityJurnal Gizi dan Pangan1978-10592407-09202013-11-01816314PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDASri Purwaningsih0Ella Salamah1Gian P Apriyana2Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680ABSTRACT<br />Ipong-Ipong (Fasciolaria salmo) snail is a mollusk from marine gastropod class in Cirebon, West Java which is consumed by public and believed to improve health, but no research on the protein and amino acid content. This study aimed to determine the proximate content, acid insoluble ash, amino acids (before and after treatment), and content of taurine on the best methods. The research was conducted in two parts. The first part covers sampling, identification, preparation, determination of size and weight, calculation of body recovery, processing, and organoleptic tests. The second part consists of processing treatments boiling (100ºC for 15 minutes), steaming (100ºC for 20 minutes), and boiling with the addition of 3% salt for 15 minutes. The results showed that the treatment gives a significant effect in fat, protein, water, ash and acid insoluble ash content (α=0.05). The highest content of essential amino acids in Ipong-ipong snail was arginine and non-essential amino acid was glutamic. The treatment method causes decreased in amino acid content. Steaming resulted in a decrease of taurine content of 164.17 mg/100 g to 149.62 mg/100 g.<br />Keywords: amino acids, Fasciolaria salmo, protein, taurine<br />ABSTRAK<br />Keong Ipong-ipong (Fasciolaria salmo) merupakan moluska dari kelas gastropoda laut di Cirebon, Jawa Barat yang dikonsumsi oleh masyarakat dan diyakini dapat meningkatkan kesehatan, namun belum pernah ada penelitian mengenai kandungan protein dan asam aminonya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan proksimat, abu tak larut asam, asam amino (sebelum dan setelah pengolahan), serta kandungan taurin pada metode terbaik. Penelitian ini dilakukan dalam dua bagian. Bagian pertama meliputi pengambilan sampel, identifikasi, preparasi, penentuan ukuran dan bobot, perhitungan rendemen tubuh, pengolahan, dan uji organoleptik. Bagian kedua meliputi perlakuan pengolahan terdiri dari perebusan (100ºC selama 15 menit), pengukusan (100ºC selama 20 menit), dan perebusan dengan penambahan 3% garam selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan memberikan pengaruh nyata pada kandungan lemak, protein, air, abu, dan abu tak larut asam (α=0.05). Kandungan asam amino esensial tertinggi pada keong ipong-ipong adalah arginin dan asam amino non esensial tertinggi adalah asam glutamat. Metode pengolahan (rebus, kukus, dan kukus menggunakan 3% NaCl) menyebabkan penurunan kandungan asam amino. Pengukusan mengakibatkan penurunan kandungan taurin dari 164.17 mg/100 g menjadi 149.62 mg/100 g.<br />Kata kunci: asam amino, Fasciolaria salmo, protein, taurinhttp://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7258
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Sri Purwaningsih
Ella Salamah
Gian P Apriyana
spellingShingle Sri Purwaningsih
Ella Salamah
Gian P Apriyana
PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
Jurnal Gizi dan Pangan
author_facet Sri Purwaningsih
Ella Salamah
Gian P Apriyana
author_sort Sri Purwaningsih
title PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
title_short PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
title_full PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
title_fullStr PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
title_full_unstemmed PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO KEONG IPONG-IPONG (Fasciolaria salmo) PADA PENGOLAHAN YANG BERBEDA
title_sort profil protein dan asam amino keong ipong-ipong (fasciolaria salmo) pada pengolahan yang berbeda
publisher Bogor Agricultural University
series Jurnal Gizi dan Pangan
issn 1978-1059
2407-0920
publishDate 2013-11-01
description ABSTRACT<br />Ipong-Ipong (Fasciolaria salmo) snail is a mollusk from marine gastropod class in Cirebon, West Java which is consumed by public and believed to improve health, but no research on the protein and amino acid content. This study aimed to determine the proximate content, acid insoluble ash, amino acids (before and after treatment), and content of taurine on the best methods. The research was conducted in two parts. The first part covers sampling, identification, preparation, determination of size and weight, calculation of body recovery, processing, and organoleptic tests. The second part consists of processing treatments boiling (100ºC for 15 minutes), steaming (100ºC for 20 minutes), and boiling with the addition of 3% salt for 15 minutes. The results showed that the treatment gives a significant effect in fat, protein, water, ash and acid insoluble ash content (α=0.05). The highest content of essential amino acids in Ipong-ipong snail was arginine and non-essential amino acid was glutamic. The treatment method causes decreased in amino acid content. Steaming resulted in a decrease of taurine content of 164.17 mg/100 g to 149.62 mg/100 g.<br />Keywords: amino acids, Fasciolaria salmo, protein, taurine<br />ABSTRAK<br />Keong Ipong-ipong (Fasciolaria salmo) merupakan moluska dari kelas gastropoda laut di Cirebon, Jawa Barat yang dikonsumsi oleh masyarakat dan diyakini dapat meningkatkan kesehatan, namun belum pernah ada penelitian mengenai kandungan protein dan asam aminonya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan proksimat, abu tak larut asam, asam amino (sebelum dan setelah pengolahan), serta kandungan taurin pada metode terbaik. Penelitian ini dilakukan dalam dua bagian. Bagian pertama meliputi pengambilan sampel, identifikasi, preparasi, penentuan ukuran dan bobot, perhitungan rendemen tubuh, pengolahan, dan uji organoleptik. Bagian kedua meliputi perlakuan pengolahan terdiri dari perebusan (100ºC selama 15 menit), pengukusan (100ºC selama 20 menit), dan perebusan dengan penambahan 3% garam selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan memberikan pengaruh nyata pada kandungan lemak, protein, air, abu, dan abu tak larut asam (α=0.05). Kandungan asam amino esensial tertinggi pada keong ipong-ipong adalah arginin dan asam amino non esensial tertinggi adalah asam glutamat. Metode pengolahan (rebus, kukus, dan kukus menggunakan 3% NaCl) menyebabkan penurunan kandungan asam amino. Pengukusan mengakibatkan penurunan kandungan taurin dari 164.17 mg/100 g menjadi 149.62 mg/100 g.<br />Kata kunci: asam amino, Fasciolaria salmo, protein, taurin
url http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/7258
work_keys_str_mv AT sripurwaningsih profilproteindanasamaminokeongipongipongfasciolariasalmopadapengolahanyangberbeda
AT ellasalamah profilproteindanasamaminokeongipongipongfasciolariasalmopadapengolahanyangberbeda
AT gianpapriyana profilproteindanasamaminokeongipongipongfasciolariasalmopadapengolahanyangberbeda
_version_ 1724908960838844416