Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Jerami Kedelai pada berbagai Level Penyiraman Air Laut untuk Menunjang Pemenuhan Pakan Ruminansia

ABSTRAK. Air laut mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi manfaat air laut untuk pertanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi adalah air laut dari...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eny Fuskhah, Adriani Darmawati
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2018-04-01
Series:Jurnal Agripet
Subjects:
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/article/view/10619
Description
Summary:ABSTRAK. Air laut mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi manfaat air laut untuk pertanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi adalah air laut dari Pantai Marina Semarang, dan kedelai lokal Grobogan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok monofaktor delapan perlakuan empat ulangan. Perlakuan tingkat salinitas/EC (Electrical Conductivity) air penyiraman yaitu J0 = penyiraman air tawar; J1, J2, J3, J4, J5, J6, dan J7 berturut-turut adalah penyiraman air laut 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 mmhos/cm. Semua petak perlakuan menggunakan 8 ton/ha mulsa eceng gondok dan diinokulasi bakteri rhizobium. Parameter yang diamati panjang tanaman, jumlah daun, produksi berat segar dan bahan kering jerami, produksi biji, kadar protein kasar dan serat kasar jerami kedelai. Analisis ragam, menunjukkan penyiraman air laut hingga EC 7 mmhos/cm belum menunjukkan pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan, produksi, maupun kualitas jerami kedelai dibandingkan penyiraman dengan air tawar. Penyiraman air laut EC 7 mmhos/cm menghasilkan rerata panjang tanaman 26,53 cm, jumlah daun 245,25 helai petiole, produksi berat segar jerami 2029,5 g/petak, produksi bahan kering jerami 235,05 g/petak, produksi biji kedelai 515,22 g/petak, kadar protein kasar jerami 12,63 %, dan kadar serat kasar jerami 48,78 %. Growth, production, and quality of soybean straw at various levels of sea water to support ruminant feed ABSTRACT. Seawater contains nutrients needed by plant. The research aim was to get information the benefit of seawater for soybean. The research held in research field of Animal Husbandry and Agriculture Faculty, Diponegoro University Semarang. Seawater was taken from Semarang Marina Beach. Soybean was local bean of Grobogan. The experimental design used was a randomized block design eight treatment with four block.The factor was EC(electrical conductivity) level of watering diluted seawater namely J0 = Without sea water (fresh water); J1, J2, J3, J4, J5, J6, and J7 were EC level of watering diluted seawater of 1, 2, 3, 4, 5, 6, and 7 mmhos/cm respectively. All treatments using 8 ton/ha of water hyacinth mulch and inoculated of rhizobium bacteria. The parameters were plant length, number of leaves, seed production, fresh weight and dry matter production of shoot, crude protein and crude fibre content of soybean straw. Variant analysis, showed that watering sea water up to EC level 7 mmhos/cm has not shown significant influence on the growth, seed and straw production and quality of soybean straw compared to watering with fresh water. Level of watering diluted seawater EC 7 mmhos/cm yields plant length of 26,53 cm, number of leaves 245,25 pieces of petiole, weight production of fresh straw 2029,5 g/plot, weight production of dry straw 235,05 g/plot, weight production of seed 515.22 g/plot, 12.63% crude protein content, and a crude fiber content of 48.78%.
ISSN:1411-4623
2460-4534