Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran usahatani jagung; 2) pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung; dan 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Agustus...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Metriana Hoar Kehik
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Timor 2018-07-01
Series:Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
Subjects:
Online Access:https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/244
id doaj-f2c0aa46659f402cb51fcb698a81e8fa
record_format Article
spelling doaj-f2c0aa46659f402cb51fcb698a81e8fa2020-11-25T00:17:04ZindUniversitas TimorAgrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering2502-17102018-07-0133394110.32938/ag.v3i3.244244Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana BaratMetriana Hoar KehikPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran usahatani jagung; 2) pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung; dan 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Agustus 2017. Teknik penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik acak sederhana sehingga dari 415 yang berusahatani jagung diambil 80 responden. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi metode deskriptif kualitatif, analisis pendapatan dan analisis Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU dilakukan melalui tahapan 1) persiapan lahan; 2) pemilihan benih jagung; 3) penanaman; 4) pemeliharaan; dan 5) panen dan pasca panen. Produksi jagung digunakan untuk konsumsi (19,69%), sebagian dijual (40,08%), bibit (3,81%), lain-lain (37,14%). Modal yang dikeluarkan untuk berusahatani jagung selama satu musim tanam sebesar Rp15.200.000,00 sedangkan total penerimaan yang diperoleh petani jagung sebesar Rp42.180.000,00 dari hasil penjualan jagung dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp527.250,00 sehingga total pendapatan petani jagung sebesar Rp26.980.000,00 dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp530.575,00. Secara simultan variabel modal, luas lahan, benih, tenaga kerja, pengalaman, pendidikan berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani jagung pada α = 5%. Secara parsial variabel yang berpengaruh nyata yaitu luas lahan, pendidikan, tenaga kerja, jumlah penjualan sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah benih, dan umur.https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/244JagungPendapatanFaktor Produksi
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Metriana Hoar Kehik
spellingShingle Metriana Hoar Kehik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
Jagung
Pendapatan
Faktor Produksi
author_facet Metriana Hoar Kehik
author_sort Metriana Hoar Kehik
title Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
title_short Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
title_full Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
title_fullStr Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
title_full_unstemmed Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat
title_sort faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di desa bannae kecamatan insana barat
publisher Universitas Timor
series Agrimor: Jurnal Agribisnis Lahan Kering
issn 2502-1710
publishDate 2018-07-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran usahatani jagung; 2) pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung; dan 3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Agustus 2017. Teknik penentuan sampel dilakukan menggunakan teknik acak sederhana sehingga dari 415 yang berusahatani jagung diambil 80 responden. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi metode deskriptif kualitatif, analisis pendapatan dan analisis Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung di Desa Bannae Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU dilakukan melalui tahapan 1) persiapan lahan; 2) pemilihan benih jagung; 3) penanaman; 4) pemeliharaan; dan 5) panen dan pasca panen. Produksi jagung digunakan untuk konsumsi (19,69%), sebagian dijual (40,08%), bibit (3,81%), lain-lain (37,14%). Modal yang dikeluarkan untuk berusahatani jagung selama satu musim tanam sebesar Rp15.200.000,00 sedangkan total penerimaan yang diperoleh petani jagung sebesar Rp42.180.000,00 dari hasil penjualan jagung dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp527.250,00 sehingga total pendapatan petani jagung sebesar Rp26.980.000,00 dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp530.575,00. Secara simultan variabel modal, luas lahan, benih, tenaga kerja, pengalaman, pendidikan berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usahatani jagung pada α = 5%. Secara parsial variabel yang berpengaruh nyata yaitu luas lahan, pendidikan, tenaga kerja, jumlah penjualan sedangkan yang tidak berpengaruh nyata adalah benih, dan umur.
topic Jagung
Pendapatan
Faktor Produksi
url https://savana-cendana.id/index.php/AG/article/view/244
work_keys_str_mv AT metrianahoarkehik faktorfaktoryangmempengaruhipendapatanusahatanijagungdidesabannaekecamataninsanabarat
_version_ 1725381305628098560