HUBUNGAN RINITIS ALERGI DAN OBSTRUKTIF SLEEP APNEU DI POLI THT RS UNIVERSITAS MUHAMMADIAYAH MALANG

Latar belakang: OSA, Obstruktif Sleep Apnea menyebabkan henti nafas dan memicu timbulnya penyakit berbahaya. Rinitis alergi dapat mengganggu kualitas tidur penderita. Penderita rinitis alergi beresiko terkena Obstructive Sleep Apnea karena sumbatan jalan napas napas atas secara berulang sehingga ali...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Indra Setiawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2017-03-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4210
Description
Summary:Latar belakang: OSA, Obstruktif Sleep Apnea menyebabkan henti nafas dan memicu timbulnya penyakit berbahaya. Rinitis alergi dapat mengganggu kualitas tidur penderita. Penderita rinitis alergi beresiko terkena Obstructive Sleep Apnea karena sumbatan jalan napas napas atas secara berulang sehingga aliran udara ke paru-paru menjadi terhambat. Tujuan: mengetahui insiden Rinitis alergi dengan Obstruktif Sleep Apnea di Poli THT RS UMM Januari- Maret 2013 dan hubungan rhinitis alergi dan obstructive sleep apnea pada pasien Poli THT RS Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian:insidensi OSA pada Responden yang menderita Rinitis Alergi 17,6%, gejala rinitis alergi yang paling banyak adalah kelompok rinorea dan nasal congestion dengan jumlah responden sebanyak 55 orang (64.71%), uji Chi Square Rinitis alergi dengan OSA pada pasien Poli THT RS UMM memiliki hubungan yang tidak signifikan (bermakna). Kata kunci : Obstruktif Sleep Apnea
ISSN:0216-759X
2614-476X