PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENYARADAN KAYU DI HUTAN TANAMAN RAWA GAMBUT: STUDI KASUS DI SALAH SATU PERUSAHAAN HUTAN DI RIAU

Penyaradan di hutan tanaman rawa gambut berbeda dengan penyaradan di lahan kering. Metode penyaradan yang digunakan adalah sistem manual dengan tenaga manusia, menggunakan sampan darat semi mekanis dan mekanis penuh yang ditarik ekskavator. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 di PT Arara Aba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sona Suhartana, Sukanda Sukanda, Yuniawati Yuniawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2009-12-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/1321
Description
Summary:Penyaradan di hutan tanaman rawa gambut berbeda dengan penyaradan di lahan kering. Metode penyaradan yang digunakan adalah sistem manual dengan tenaga manusia, menggunakan sampan darat semi mekanis dan mekanis penuh yang ditarik ekskavator. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 di PT Arara Abadi, Riau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produktivitas dan biaya penyaradan di hutan tanaman rawa gambut. Data dianalisis dengan tabulasi dengan menghitung nilai rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Sistem penyaradan yang dipergunakan di rawa gambut kering dan rawa gambut basah di areal perusahaan ini  adalah sistem manual (tenaga manusia), sistem sampan darat semi mekanis (semi mekanis) dan sampan darat mekanis (mekanis penuh); (2) Rata-rata produktivitas penyaradan mekanis penuh dan semi mekanis lebih tinggi daripada menggunakan sistem manual, yaitu masing-masing 27,79 m3.hm/jam dan 25,61 m3.hm/jam, dikarenakan volume kayu yang dapat disarad lebih besar; dan (3) Rata-rata biaya penyaradan sistem semi mekanis (Rp 18.190,5/m3.hm) dan mekanis penuh (Rp 15.926,5/m3.hm) lebih tinggi daripada dengan sistem manual (Rp 1.203,8/ m3.hm) karena pada kedua sistem terdahulu digunakan ekskavator yang biayanya tinggi.
ISSN:0216-4329
2442-8957