Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar

Prestasi belajar siswa kelas VI SDN Curahsawo dalam materi Debit rendah karena siswa dituntut mempelajari materi yang tidak sesuai dengan karakter siswa dan hanya menggunakan satu bahan ajar yang menekankan pada aspek kognitif. Pengembangan modul berbasis kecakapan hidup ini disesuaikan dengan kara...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Afib Rulyansah, Mardiyatus Sholihati
Format: Article
Language:English
Published: UMSurabaya Publishing 2018-12-01
Series:MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
Subjects:
Online Access:http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/2088/1691
id doaj-f1c54944d56448dfa9ad65ed40140815
record_format Article
spelling doaj-f1c54944d56448dfa9ad65ed401408152020-11-25T02:32:09ZengUMSurabaya PublishingMUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology2541-60572541-46742018-12-0132194211http://dx.doi.org/10.30651/must.v3i2.2088Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah DasarAfib Rulyansah0Mardiyatus Sholihati1Universitas Panca Marga ProbolinggoUniversitas Panca Marga ProbolinggoPrestasi belajar siswa kelas VI SDN Curahsawo dalam materi Debit rendah karena siswa dituntut mempelajari materi yang tidak sesuai dengan karakter siswa dan hanya menggunakan satu bahan ajar yang menekankan pada aspek kognitif. Pengembangan modul berbasis kecakapan hidup ini disesuaikan dengan karakter siswa dan memperhatikan keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik serta membekali siswa dengan pendidikan kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul berbasis kecakapan hidup yang valid, praktis, menarik, efektif, serta dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VI dari 52% menjadi minimal 70%. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Tahap pengembangan ini adalah studi pendahuluan, perencanaan, desain produk, validasi modul, uji coba lingkup kecil, uji coba lingkup besar, revisi modul, dan produk akhir. Hasil validasi ahli materi mencapai 87,5% dan hasil validasi ahli media mencapai 96,8%. Hasil rata-rata angket kepraktisan berpersentase 88,35% dan hasil angket kemenarikan siswa berpersentase 94,1% dalam uji coba lingkup kecil. Sementara untuk uji coba lingkup besar, tingkat kepraktisan modul mencapai 89,5%, tingkat kemenarikan modul mencapai 92,5%, dan hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan 83,3% tuntas belajar atau 31,3% lebih tinggi dibandingkan pretest yaitu 52%. Berdasarkan hasil tersebut, modul berbasis kecakapan hidup telah valid, praktis, menarik, dan efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika kelas VI.http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/2088/1691modulkecakapan hidupdebit
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Afib Rulyansah
Mardiyatus Sholihati
spellingShingle Afib Rulyansah
Mardiyatus Sholihati
Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
modul
kecakapan hidup
debit
author_facet Afib Rulyansah
Mardiyatus Sholihati
author_sort Afib Rulyansah
title Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
title_short Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
title_full Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
title_fullStr Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Pengembangan Modul Berbasis Kecakapan Hidup pada Pelajaran Matematika Sekolah Dasar
title_sort pengembangan modul berbasis kecakapan hidup pada pelajaran matematika sekolah dasar
publisher UMSurabaya Publishing
series MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology
issn 2541-6057
2541-4674
publishDate 2018-12-01
description Prestasi belajar siswa kelas VI SDN Curahsawo dalam materi Debit rendah karena siswa dituntut mempelajari materi yang tidak sesuai dengan karakter siswa dan hanya menggunakan satu bahan ajar yang menekankan pada aspek kognitif. Pengembangan modul berbasis kecakapan hidup ini disesuaikan dengan karakter siswa dan memperhatikan keseimbangan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik serta membekali siswa dengan pendidikan kecakapan hidup. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul berbasis kecakapan hidup yang valid, praktis, menarik, efektif, serta dapat meningkatkan prestasi siswa kelas VI dari 52% menjadi minimal 70%. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall. Tahap pengembangan ini adalah studi pendahuluan, perencanaan, desain produk, validasi modul, uji coba lingkup kecil, uji coba lingkup besar, revisi modul, dan produk akhir. Hasil validasi ahli materi mencapai 87,5% dan hasil validasi ahli media mencapai 96,8%. Hasil rata-rata angket kepraktisan berpersentase 88,35% dan hasil angket kemenarikan siswa berpersentase 94,1% dalam uji coba lingkup kecil. Sementara untuk uji coba lingkup besar, tingkat kepraktisan modul mencapai 89,5%, tingkat kemenarikan modul mencapai 92,5%, dan hasil evaluasi belajar siswa menunjukkan 83,3% tuntas belajar atau 31,3% lebih tinggi dibandingkan pretest yaitu 52%. Berdasarkan hasil tersebut, modul berbasis kecakapan hidup telah valid, praktis, menarik, dan efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika kelas VI.
topic modul
kecakapan hidup
debit
url http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/matematika/article/view/2088/1691
work_keys_str_mv AT afibrulyansah pengembanganmodulberbasiskecakapanhiduppadapelajaranmatematikasekolahdasar
AT mardiyatussholihati pengembanganmodulberbasiskecakapanhiduppadapelajaranmatematikasekolahdasar
_version_ 1724821134328725504