Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru
Orang Tionghoa yang datang di Makassar berasal dari berbagai suku bangsa dan mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda. Etnis Tionghoa Muslim di Makassar pada masa Orde baru telah melakukan pembauran dengan masyarakat setempat sebagai usaha dan kelanjutan dari kebijakan pemerintah untuk melak...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Mulawarman University
2020-12-01
|
Series: | Yupa: Historical Studies Journal |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa/article/view/386 |
id |
doaj-f1becda20d3c41b588c0cd2e7986963f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f1becda20d3c41b588c0cd2e7986963f2021-01-02T04:55:34ZengMulawarman UniversityYupa: Historical Studies Journal2541-69602549-87542020-12-01429310210.30872/yupa.v4i2.386386Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde BaruNurhayati Nurhayati0Aksa Aksa1Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Sulawesi SelatanUIN Alauddin MakassarOrang Tionghoa yang datang di Makassar berasal dari berbagai suku bangsa dan mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda. Etnis Tionghoa Muslim di Makassar pada masa Orde baru telah melakukan pembauran dengan masyarakat setempat sebagai usaha dan kelanjutan dari kebijakan pemerintah untuk melakukan asimilasi total. Namun usaha tersebut sampai sekarang belum membuahkan hasil yang dapat dijadikan pijakan bagi semua pihak atas masalah ini. Harus diakui bahwa usaha pembauran selama ini masih ada sikap tidak senang dan diskriminatif terhadap etnis Tionghoa di Indonesia. Meski demikian, masyarakat keturunan Tionghoa justru sangat unggul dalam bidang perekonomian, sehingga seringkali mereka menjadi sasaran kecemburuan sosial. Masyarakat Tionghoa Makassar telah berbaur dan membangun interaksi dengan masyarakat Bugis-Makassar. Bahkan sebagian Tionghoa Peranakan telah menganggap dirinya sebagai orang pribumi, walaupun identitas mereka tidak serta mereka lupakan begitu saja.https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa/article/view/386pembaurantionghoa muslimmakassarorde baru |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Nurhayati Nurhayati Aksa Aksa |
spellingShingle |
Nurhayati Nurhayati Aksa Aksa Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru Yupa: Historical Studies Journal pembauran tionghoa muslim makassar orde baru |
author_facet |
Nurhayati Nurhayati Aksa Aksa |
author_sort |
Nurhayati Nurhayati |
title |
Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru |
title_short |
Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru |
title_full |
Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru |
title_fullStr |
Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru |
title_full_unstemmed |
Tionghoa (Muslim) di Makassar: Studi Atas Pembaurannya dalam Bidang Budaya dan Ekonomi Pada Masa Orde Baru |
title_sort |
tionghoa (muslim) di makassar: studi atas pembaurannya dalam bidang budaya dan ekonomi pada masa orde baru |
publisher |
Mulawarman University |
series |
Yupa: Historical Studies Journal |
issn |
2541-6960 2549-8754 |
publishDate |
2020-12-01 |
description |
Orang Tionghoa yang datang di Makassar berasal dari berbagai suku bangsa dan mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda. Etnis Tionghoa Muslim di Makassar pada masa Orde baru telah melakukan pembauran dengan masyarakat setempat sebagai usaha dan kelanjutan dari kebijakan pemerintah untuk melakukan asimilasi total. Namun usaha tersebut sampai sekarang belum membuahkan hasil yang dapat dijadikan pijakan bagi semua pihak atas masalah ini. Harus diakui bahwa usaha pembauran selama ini masih ada sikap tidak senang dan diskriminatif terhadap etnis Tionghoa di Indonesia. Meski demikian, masyarakat keturunan Tionghoa justru sangat unggul dalam bidang perekonomian, sehingga seringkali mereka menjadi sasaran kecemburuan sosial. Masyarakat Tionghoa Makassar telah berbaur dan membangun interaksi dengan masyarakat Bugis-Makassar. Bahkan sebagian Tionghoa Peranakan telah menganggap dirinya sebagai orang pribumi, walaupun identitas mereka tidak serta mereka lupakan begitu saja. |
topic |
pembauran tionghoa muslim makassar orde baru |
url |
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/yupa/article/view/386 |
work_keys_str_mv |
AT nurhayatinurhayati tionghoamuslimdimakassarstudiataspembaurannyadalambidangbudayadanekonomipadamasaordebaru AT aksaaksa tionghoamuslimdimakassarstudiataspembaurannyadalambidangbudayadanekonomipadamasaordebaru |
_version_ |
1724360124215066624 |