ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS
Aktivitas antioksidan, profil asam amino dan kualitas mikroba bebontot daging ayam petelur afkir diselidiki. Sampel disiapkan dengan menggunakan daging (ukuran 1,5×2,0 cm) dicampur dengan bumbu ketumbar, bawang putih, lengkuas, lada putih, garam, gula dan minyak kelapa, kemudian dibungkus dengan pel...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2019-10-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Peternakan |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/57701 |
id |
doaj-f16c06bc5a56471eb2d239046faf6715 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f16c06bc5a56471eb2d239046faf67152020-11-25T00:29:45ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Peternakan0853-89992656-83732019-10-012239310310.24843/MIP.2019.v22.i03.p0157701ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTSOkarini I. A.0H. PurnomoAulanni'am .1L. E. Radiati2Fakultas Peternakan Universitas UdayanaFakultas MIPA Universitas BrawijayaFakultas Peternakan Universitas BrawijayaAktivitas antioksidan, profil asam amino dan kualitas mikroba bebontot daging ayam petelur afkir diselidiki. Sampel disiapkan dengan menggunakan daging (ukuran 1,5×2,0 cm) dicampur dengan bumbu ketumbar, bawang putih, lengkuas, lada putih, garam, gula dan minyak kelapa, kemudian dibungkus dengan pelepah pinang (areca catechu) kering dan difermentasi secara spontan dengan pengeringan di bawah sinar matahari selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan nilai pH, kadar air dan aktivitas antioksidan produk akhir, sementara kadar fenolik total meningkat. Asam glutamat adalah asam amino yang paling banyak dalam produk setelah 5 hari fermentasi, diikuti oleh tirosin, asam aspartat, lisin, leusin dan histidin. Jumlah total mikroba dan jumlah bakteri asam laktat menurun menjadi 9,39 log cfu/g dan 8,98 log cfu/g; micrococcaceae berkurang menjadi 5,31 log cfu/g; total ragi dan kapang meningkat menjadi 8,58 log cfu/g dan 6,51 log cfu/g pada tahap akhir fermentasi. Dapat disimpulkan bahwa bebontot daging ayam dalam penelitian ini merupakan sumber antioksidan fenolik alami yang baik, dan keberadaan mikroorganisme dalam produk dapat digunakan sebagai sumber untuk pemilihan strain yang baik dan disesuaikan dengan lingkungan yang mampu bersaing dengan bakteri kontaminan.https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/57701 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Okarini I. A. H. Purnomo Aulanni'am . L. E. Radiati |
spellingShingle |
Okarini I. A. H. Purnomo Aulanni'am . L. E. Radiati ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS Majalah Ilmiah Peternakan |
author_facet |
Okarini I. A. H. Purnomo Aulanni'am . L. E. Radiati |
author_sort |
Okarini I. A. |
title |
ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS |
title_short |
ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS |
title_full |
ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS |
title_fullStr |
ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS |
title_full_unstemmed |
ANTIOXIDANT ACTIVITY, AMINO ACID PROFILE AND MICROBIAL QUALITY OF BEBONTOT, A BALINESE TRADITIONAL FERMENTED CHICKEN MEAT PRODUCTS |
title_sort |
antioxidant activity, amino acid profile and microbial quality of bebontot, a balinese traditional fermented chicken meat products |
publisher |
Universitas Udayana |
series |
Majalah Ilmiah Peternakan |
issn |
0853-8999 2656-8373 |
publishDate |
2019-10-01 |
description |
Aktivitas antioksidan, profil asam amino dan kualitas mikroba bebontot daging ayam petelur afkir diselidiki.
Sampel disiapkan dengan menggunakan daging (ukuran 1,5×2,0 cm) dicampur dengan bumbu ketumbar, bawang
putih, lengkuas, lada putih, garam, gula dan minyak kelapa, kemudian dibungkus dengan pelepah pinang (areca
catechu) kering dan difermentasi secara spontan dengan pengeringan di bawah sinar matahari selama 5 hari. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat penurunan nilai pH, kadar air dan aktivitas antioksidan produk akhir, sementara
kadar fenolik total meningkat. Asam glutamat adalah asam amino yang paling banyak dalam produk setelah 5 hari
fermentasi, diikuti oleh tirosin, asam aspartat, lisin, leusin dan histidin. Jumlah total mikroba dan jumlah bakteri
asam laktat menurun menjadi 9,39 log cfu/g dan 8,98 log cfu/g; micrococcaceae berkurang menjadi 5,31 log cfu/g;
total ragi dan kapang meningkat menjadi 8,58 log cfu/g dan 6,51 log cfu/g pada tahap akhir fermentasi. Dapat
disimpulkan bahwa bebontot daging ayam dalam penelitian ini merupakan sumber antioksidan fenolik alami yang
baik, dan keberadaan mikroorganisme dalam produk dapat digunakan sebagai sumber untuk pemilihan strain
yang baik dan disesuaikan dengan lingkungan yang mampu bersaing dengan bakteri kontaminan. |
url |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/57701 |
work_keys_str_mv |
AT okariniia antioxidantactivityaminoacidprofileandmicrobialqualityofbebontotabalinesetraditionalfermentedchickenmeatproducts AT hpurnomo antioxidantactivityaminoacidprofileandmicrobialqualityofbebontotabalinesetraditionalfermentedchickenmeatproducts AT aulanniam antioxidantactivityaminoacidprofileandmicrobialqualityofbebontotabalinesetraditionalfermentedchickenmeatproducts AT leradiati antioxidantactivityaminoacidprofileandmicrobialqualityofbebontotabalinesetraditionalfermentedchickenmeatproducts |
_version_ |
1725330105045090304 |