EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT
Pemerintah tengah berupaya mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan demokratis dengan cara meningkatkan dan mengoptimalkan layanan publik melalui dibentuknya E-procurement atau pengadaan barang/jasa berbasis elektronik. Tujuan dari dibentuknya E-procurement adalah untuk mewujudkan pengadaan barang/j...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Islamic University of Indragiri
2020-05-01
|
Series: | Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
Online Access: | http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/667 |
id |
doaj-f1297dc022244f62aa475bbdad9d9c1a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-f1297dc022244f62aa475bbdad9d9c1a2020-11-25T02:47:51ZindIslamic University of IndragiriSistemasi: Jurnal Sistem Informasi2302-81492540-97192020-05-019220121410.32520/stmsi.v9i2.667235EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENTI Gusti Ayu Agung Mas Aristamy0Theresia Hendrawati1STMIK STIKOM IndonesiaSTMIK STIKOM IndonesiaPemerintah tengah berupaya mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan demokratis dengan cara meningkatkan dan mengoptimalkan layanan publik melalui dibentuknya E-procurement atau pengadaan barang/jasa berbasis elektronik. Tujuan dari dibentuknya E-procurement adalah untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang efektif, efisien, transparan, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel. Namun, dalam penerapannya masih banyak kendala yang ditemukan pada penerapan E-procurement. Melihat dari banyaknya kendala yang ditemui, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sistem E-procurement yang mengambil studi kasus pada E-procurement milik Pemerintah Provinsi Bali. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung serta penghambat dari penerapan sistem E-Procurement di Pemerintah Provinsi Bali. Metode evaluasi sistem yang dipilih untuk penelitian ini adalah metode HOT-Fit. Metode ini dipilih karena mencakup aspek Human (Pengguna), Organization (Instansi/Organisasi) dan Technology (Teknologi/Sistem). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor Teknologi, Pengguna dan Organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerapan sistem E-Procurement, sehingga pengguna sistem merasakan manfaat yang diberikan oleh adanya sistem E-Procurement. Faktor yang menjadi penghambat sejauh ini adalah masih adanya beberapa tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang masih manual atau belum sepenuhnya dilaksanakan by sistem.http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/667 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy Theresia Hendrawati |
spellingShingle |
I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy Theresia Hendrawati EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
author_facet |
I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy Theresia Hendrawati |
author_sort |
I Gusti Ayu Agung Mas Aristamy |
title |
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT |
title_short |
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT |
title_full |
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT |
title_fullStr |
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT |
title_full_unstemmed |
EVALUASI PENGARUH TEKNOLOGI, PENGGUNA DAN ORGANISASI TERHADAP MANFAAT DARI PENERAPAN E-PROCUREMENT |
title_sort |
evaluasi pengaruh teknologi, pengguna dan organisasi terhadap manfaat dari penerapan e-procurement |
publisher |
Islamic University of Indragiri |
series |
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
issn |
2302-8149 2540-9719 |
publishDate |
2020-05-01 |
description |
Pemerintah tengah berupaya mewujudkan pemerintahan yang terbuka dan demokratis dengan cara meningkatkan dan mengoptimalkan layanan publik melalui dibentuknya E-procurement atau pengadaan barang/jasa berbasis elektronik. Tujuan dari dibentuknya E-procurement adalah untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang efektif, efisien, transparan, adil, tidak diskriminatif dan akuntabel. Namun, dalam penerapannya masih banyak kendala yang ditemukan pada penerapan E-procurement. Melihat dari banyaknya kendala yang ditemui, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi sistem E-procurement yang mengambil studi kasus pada E-procurement milik Pemerintah Provinsi Bali. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung serta penghambat dari penerapan sistem E-Procurement di Pemerintah Provinsi Bali. Metode evaluasi sistem yang dipilih untuk penelitian ini adalah metode HOT-Fit. Metode ini dipilih karena mencakup aspek Human (Pengguna), Organization (Instansi/Organisasi) dan Technology (Teknologi/Sistem). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor Teknologi, Pengguna dan Organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerapan sistem E-Procurement, sehingga pengguna sistem merasakan manfaat yang diberikan oleh adanya sistem E-Procurement. Faktor yang menjadi penghambat sejauh ini adalah masih adanya beberapa tahapan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang masih manual atau belum sepenuhnya dilaksanakan by sistem. |
url |
http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/667 |
work_keys_str_mv |
AT igustiayuagungmasaristamy evaluasipengaruhteknologipenggunadanorganisasiterhadapmanfaatdaripenerapaneprocurement AT theresiahendrawati evaluasipengaruhteknologipenggunadanorganisasiterhadapmanfaatdaripenerapaneprocurement |
_version_ |
1724750838278127616 |