Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya

Terminal Purabaya merupakan terminal terbesar di Jawa Timur. Aktivitas bus di dalam terminal berpotensi pada peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Penelitian ini menganalisis emisi gas rumah kaca dari aktivitas bus pada saat diam (kondisi idle) namun dengan kondisi mesin menyala di Terminal Puraba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rachmanu Eko Handriyono, Nadia Ariyani, Talent Nia Pramestyawati
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Kalimantan 2020-12-01
Series:Specta
Subjects:
Online Access:https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/270
id doaj-f0ac0f2a5451444781fa5b44337b31bd
record_format Article
spelling doaj-f0ac0f2a5451444781fa5b44337b31bd2021-03-26T01:58:20ZengInstitut Teknologi KalimantanSpecta2549-27132622-90992020-12-0143818810.35718/specta.v4i3.270270Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal PurabayaRachmanu Eko Handriyono0Nadia Ariyani1Talent Nia Pramestyawati2Institut Teknologi Adhi Tama SurabayaInstitut Teknologi Adhi Tama SurabayaInstitut Teknologi Adhi Tama SurabayaTerminal Purabaya merupakan terminal terbesar di Jawa Timur. Aktivitas bus di dalam terminal berpotensi pada peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Penelitian ini menganalisis emisi gas rumah kaca dari aktivitas bus pada saat diam (kondisi idle) namun dengan kondisi mesin menyala di Terminal Purabaya. Emisi tersebut dari konsumsi bahan bakar pada saat mesin bus menyala. Parameter udara gas rumah kaca pada penelitian ini adalah gas CO2, CH4, dan N2O. Aktivitas bus yang diteliti adalah bus Antar Kota Antar Provinsi dan Dalam Provinsi (AKAP-AKDP) serta bus kota. Pengambilan data primer berupa waktu tunggu bus AKAP-AKDP dan bus kota ketika menunggu penumpang pada Bulan Mei 2019. Pengamatan waktu tunggu bus tersebut dilakukan pada jam 06.00-10.00 dan 16.00-20.00. Hasil perhitungan emisi GRK menunjukkan emisi CO2eq bus AKAP-AKDP pada saat kondisi idle sebesar 1.147,92 ton/tahun dan bus kota sebesar 831,63 ton/tahun.https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/270aktivitas bus, gas rumah kaca, kondisi idle, terminal purabaya
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Rachmanu Eko Handriyono
Nadia Ariyani
Talent Nia Pramestyawati
spellingShingle Rachmanu Eko Handriyono
Nadia Ariyani
Talent Nia Pramestyawati
Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
Specta
aktivitas bus, gas rumah kaca, kondisi idle, terminal purabaya
author_facet Rachmanu Eko Handriyono
Nadia Ariyani
Talent Nia Pramestyawati
author_sort Rachmanu Eko Handriyono
title Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
title_short Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
title_full Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
title_fullStr Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
title_full_unstemmed Kajian Emisi Gas Rumah Kaca Dari Kendaraan Bus Pada Saat Kondisi Diam (Idle) Di Terminal Purabaya
title_sort kajian emisi gas rumah kaca dari kendaraan bus pada saat kondisi diam (idle) di terminal purabaya
publisher Institut Teknologi Kalimantan
series Specta
issn 2549-2713
2622-9099
publishDate 2020-12-01
description Terminal Purabaya merupakan terminal terbesar di Jawa Timur. Aktivitas bus di dalam terminal berpotensi pada peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK). Penelitian ini menganalisis emisi gas rumah kaca dari aktivitas bus pada saat diam (kondisi idle) namun dengan kondisi mesin menyala di Terminal Purabaya. Emisi tersebut dari konsumsi bahan bakar pada saat mesin bus menyala. Parameter udara gas rumah kaca pada penelitian ini adalah gas CO2, CH4, dan N2O. Aktivitas bus yang diteliti adalah bus Antar Kota Antar Provinsi dan Dalam Provinsi (AKAP-AKDP) serta bus kota. Pengambilan data primer berupa waktu tunggu bus AKAP-AKDP dan bus kota ketika menunggu penumpang pada Bulan Mei 2019. Pengamatan waktu tunggu bus tersebut dilakukan pada jam 06.00-10.00 dan 16.00-20.00. Hasil perhitungan emisi GRK menunjukkan emisi CO2eq bus AKAP-AKDP pada saat kondisi idle sebesar 1.147,92 ton/tahun dan bus kota sebesar 831,63 ton/tahun.
topic aktivitas bus, gas rumah kaca, kondisi idle, terminal purabaya
url https://journal.itk.ac.id/index.php/sjt/article/view/270
work_keys_str_mv AT rachmanuekohandriyono kajianemisigasrumahkacadarikendaraanbuspadasaatkondisidiamidlediterminalpurabaya
AT nadiaariyani kajianemisigasrumahkacadarikendaraanbuspadasaatkondisidiamidlediterminalpurabaya
AT talentniapramestyawati kajianemisigasrumahkacadarikendaraanbuspadasaatkondisidiamidlediterminalpurabaya
_version_ 1724202829423312896