Petuah Tentang Syariat dalam Syair Sidi Djamadi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan petuah-petuah kehidupan berupa syariat dalam Syair Sidi Djamadi. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Penelitian ini menggunakan konsep pemaknaan hermeneutika Paul Ricouer. Subjek penelitian ini adalah Sya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yosi Wulandari, Wachid Eko Purwanto, Fitri Merawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: FKIP Unswagati Press 2019-02-01
Series:Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/1546
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan petuah-petuah kehidupan berupa syariat dalam Syair Sidi Djamadi. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Penelitian ini menggunakan konsep pemaknaan hermeneutika Paul Ricouer. Subjek penelitian ini adalah Syair Sidi Djamadi merupakan salah satu naskah nusantara dari Minangkabau dan berjumlah 761 bait. Syair tersebut dibukukan dalam bentuk jilid biasa oleh pemilik berbahasa Arab Melayu Gundul, dan terdiri atas 71 halaman. Objek penelitian ini adalah petuah-petuah kehidupan. Data dikumpulkan dengan inventarisasi data, analisis dan interpretasi, dan penyimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagai salah satu naskah kuno Minangkabau Syair Sidi Djamadi memperkuat konteks kepengarangan Minang zaman dahulu yang mengutamakan nilai-nilai kehidupan yang disandingkan dengan agama. Sebagai ulama, Sidi Djamadi telah menguraikan sembilan syariat yang perlu diingat oleh masyarakat khususnya di Nagari Minangkabau. Sembilan syariat itu ialah, syariat dan adat, syariat menuntut ilmu, syariat syahadat, syariat puasa, syariat zakat, syariat salat, syariat 20 sifat wajib Allah, syariat haji, dan syariat salat tarawih.
ISSN:2355-6633
2548-5490