Aplikasi Algoritma Differential Evolution untuk Desain Optimal Load Frequency Control pada Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Angin dan Diesel

Perubahan fluktuasi frekuensi sangat mempengaruhi kualitas daya pada sumber energi terbarukan turbin angin yang dihibrid dengan diesel. Sistem hibrid adalah jaringan terkontrol dari beberapa pembangkit tenaga energi terbaharukan seperti : turbin angin, sel surya, mikrohidro dan sebagainya. Ada beber...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Ruswandi Djalal, Machrus Ali, Hidayatul Nurohmah, Dwi Ajiatmo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2018-10-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/430
Description
Summary:Perubahan fluktuasi frekuensi sangat mempengaruhi kualitas daya pada sumber energi terbarukan turbin angin yang dihibrid dengan diesel. Sistem hibrid adalah jaringan terkontrol dari beberapa pembangkit tenaga energi terbaharukan seperti : turbin angin, sel surya, mikrohidro dan sebagainya. Ada beberapa permasalahan yang dapat meningkatkan osilasi frekuensi rendah, seperti tidak optimalnya setting gain dan kecilnya waktu konstan pada Automatic Voltage Regulator, Terlalu banyak jaringan transmisi yang panjang sehingga kemampuan lemah (weak line). Dalam penerapannya sistem wind-diesel dikontrol dengan kontroler PID, namun dalam penyetelan nilai gain dari PID masih dalam metode trial-error saja, sehingga sulit untuk mendapatkan nilai optimum dari PID. Dalam penelitian ini diterapkan desain kontrol dengan menggunakan Metode Cerdas dalam mencari nilai optimum Proporsional Intergral Derivatif (PID) untuk mengatur frekuensi beban dengan program Matlab/ Simulink. Pemodelan wind-diesel menggunakan fungsi transfer dari diagram turbin angin dan diesel. Respon sistem dengan Simulink/ Matlab dengan membandingkan dengan sistem tak terkontrol dan dengan metode PID-Trial Error, menunjukkan bahwa besar overshoot dan respon keadaan mantap (Settling Time) pada sistem terkontrol Differential Evolution (DEVO) menjadi berkurang dan lebih cepat. Abstract Changes in load frequency greatly affect the power quality of renewable wind turbine energy sources with diesel. Hybrid power system is a network consisting of several renewable energy plants such as wind power, solar power, hydro power, and others. Some problems can increase the low frequency oscillations in the system, such as gain settings and small time constants of the non-optimal Automatic Voltage Regulator, long transmission lines so that their capabilities are weak (weak line). In some previous studies, the wind-diesel system is controlled by conventional Proportional, Integral, Derivative (PID) controllers, but the PID gain setting is still in the trial-error method, making it difficult to obtain optimal PID values. In this research, we proposed a method of optimizing PID parameters in wind-diesel by using intelligent method based on Differential Evolution (DEVO). The objective function of this research is to minimize Time Absolute Error (ITAE), so that the overshoot will be muted properly. Wind-diesel modeling uses the diagram of the transfer function of wind-diesel. From the analysis results obtained optimal PID parameters respectively, Kp = 79.9999, Ki = 59.9998, Kd = 9.9006. The smallest resulting overshoot is -7.932e-05 to 6.792e-10 pu where the smallest overshoot value is compared to other controller models. The frequency response obtained by optimal PID tuning will dampen the frequency oscillation due to load changes, indicated by small overshoot and fast settling time to steady state conditions.
ISSN:2355-7699
2528-6579