Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang

Saat ini banyak sekali kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas udara. Hal ini terjadi di kota terbesar kedua di Jawa Timur yaitu Kota Malang yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, sehingga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bambang Rahadi Widiatmono, Evi Kurniati, Annaz Tasya Imaya
Format: Article
Language:English
Published: Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology 2019-12-01
Series:Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/323
id doaj-ef8a660eea374a81abcb11e50f84883f
record_format Article
spelling doaj-ef8a660eea374a81abcb11e50f84883f2020-12-09T09:04:22ZengDepartment of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural TechnologyJurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan2356-33892655-96762019-12-01634051https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.03.5Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota MalangBambang Rahadi Widiatmono0Evi Kurniati1Annaz Tasya Imaya2Brawijaya University IndonesiaBrawijaya University IndonesiaBrawijaya University IndonesiaSaat ini banyak sekali kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas udara. Hal ini terjadi di kota terbesar kedua di Jawa Timur yaitu Kota Malang yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, sehingga gas buang kendaraan menjadi pencemar udara yang dominan. Gas buang kendaraan bermotor mengandung senyawa berbahaya yang berasal dari hasil pembakaran tidak sempurna seperti timbal (Pb), PM10, oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya laju emisi dan sebaran polutan SO2, NOx, dan PM10 pada jalan arteri Kota Malang. Penelitian dilakukan pada 6 titik pengamatan yang terdiri dari 2 titik sampling-counting dan 4 titik counting. Hasil sebaran polutan dianalisis secara spasial dengan menggunakan aplikasi Surfer 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju emisi SO2 tertinggi sebesar 256.432 µg.m-1.s-1; NOx 5,378.769 µg.m-1.s-1 dan PM10 685.278 µg.m-1.s-1 yang terjadi di Jalan Raya Malang - Gempol. Pola sebaran polutan menunjukkan bahwa polutan menyebar ke sepanjang jalan dan pemukiman. Semakin jauh jarak titik pengamatan dari pemukiman, semakin kecil konsentrasi polutan.https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/323countingkendaraan bermotorlaju emisimotor vehicleemission rate
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Bambang Rahadi Widiatmono
Evi Kurniati
Annaz Tasya Imaya
spellingShingle Bambang Rahadi Widiatmono
Evi Kurniati
Annaz Tasya Imaya
Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
counting
kendaraan bermotor
laju emisi
motor vehicle
emission rate
author_facet Bambang Rahadi Widiatmono
Evi Kurniati
Annaz Tasya Imaya
author_sort Bambang Rahadi Widiatmono
title Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
title_short Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
title_full Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
title_fullStr Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
title_full_unstemmed Analisis Sebaran Polutan SO2, NOx dan PM10 dari Sumber Bergerak pada Jalan Arteri Kota Malang
title_sort analisis sebaran polutan so2, nox dan pm10 dari sumber bergerak pada jalan arteri kota malang
publisher Department of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology
series Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan
issn 2356-3389
2655-9676
publishDate 2019-12-01
description Saat ini banyak sekali kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas udara. Hal ini terjadi di kota terbesar kedua di Jawa Timur yaitu Kota Malang yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, sehingga gas buang kendaraan menjadi pencemar udara yang dominan. Gas buang kendaraan bermotor mengandung senyawa berbahaya yang berasal dari hasil pembakaran tidak sempurna seperti timbal (Pb), PM10, oksida nitrogen (NOx), oksida sulfur (SO2), hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), dan oksida fotokimia (Ox). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya laju emisi dan sebaran polutan SO2, NOx, dan PM10 pada jalan arteri Kota Malang. Penelitian dilakukan pada 6 titik pengamatan yang terdiri dari 2 titik sampling-counting dan 4 titik counting. Hasil sebaran polutan dianalisis secara spasial dengan menggunakan aplikasi Surfer 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju emisi SO2 tertinggi sebesar 256.432 µg.m-1.s-1; NOx 5,378.769 µg.m-1.s-1 dan PM10 685.278 µg.m-1.s-1 yang terjadi di Jalan Raya Malang - Gempol. Pola sebaran polutan menunjukkan bahwa polutan menyebar ke sepanjang jalan dan pemukiman. Semakin jauh jarak titik pengamatan dari pemukiman, semakin kecil konsentrasi polutan.
topic counting
kendaraan bermotor
laju emisi
motor vehicle
emission rate
url https://jsal.ub.ac.id/index.php/jsal/article/view/323
work_keys_str_mv AT bambangrahadiwidiatmono analisissebaranpolutanso2noxdanpm10darisumberbergerakpadajalanarterikotamalang
AT evikurniati analisissebaranpolutanso2noxdanpm10darisumberbergerakpadajalanarterikotamalang
AT annaztasyaimaya analisissebaranpolutanso2noxdanpm10darisumberbergerakpadajalanarterikotamalang
_version_ 1724388249507463168